Berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa.
Minggu, 11 Oktober 2015
Kamis, 01 Oktober 2015
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PENDIDIKAN
Kalau kita
bicara tentang teknologi komunikasi, marilah kita ikuti pendapat beberapa ahli,
seperti Onong Uchyana Effendi dalam ”Kamus Komunikasi “, teknologi komunikasi,
diartikan sebagai kemampuan teknik berdasarkan ilmu pengetahuan mengenai proses
berlangsungnya komunikasi melalui media massa.
Y B Wahyudi mengatakan, bahwa teknologi
komunikasi merupakan perakat yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan
kwalitas komunikasi. Karena terjadi
peningkatan dan percepatan komunikasi dan semakin canggihnya peralatan
telekomunikasi maka pada akhirnya meniadakan jarak ruang dan waktu antara dua
tempat dimuka bumi serta antara bumi dan
ruang angkasa.
Teknologi Komunikasi bagi Evert M Rogers,
1986, adalah peralatan perakat keras,
struktur struktur organisasional dan nilai nilai sosial dengan mana individu
mengumpulkan, mengolah dan saling bertukar informasi dengan individu lain
Sebelum
teknologi komunikasi berkembang pesat seperti saat sekarang ini, pada awalnya
ternyata dikarenakan adanya semacam revolusi pendidikan. Jaman dahulu
masyarakat biasa tidak dapat mengeyam pendidikan.Yang dapat mengenyam
pendidikan hanyalah keluarga gereja dan keluarga kerajaan. Sehingga golongan
keluarga gereja dan keluarga kerajaan yang memiliki pengetahuan dan kepandaian.
Tetapi dalam perkembangannya terjadilah revolusi pertanian yang berlanjut
dengan revolusi industry, maka terjadilah
perubahan sosial yang dapat memecah tirai pendidikan.Akhirnya masyarakat
biasa dapat mengeyam pendidikan.
Terjadilah perubahan total di dalam dunia pendidikan, oleh karenanya, para ahli
menyebut sebagai revolusi pendidikan. Kualitas pengetahuan masyarakat terhadap
teknologi semakin membaik.
Pendidikan
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan (Kamus
Bahasa Indonesia,Departeman Pendidikan Nasional,PT.Gramedia Pustaka Utama,2008,
hal 326 ). Berarti, bahwa pendidikan itu tidak hanya yang dilakukan di bangku
bangku sekolah, tetapi pendidikan dapat terjadi dimana mana dan kapanpun.
Perkembangan selanjutnya, terjadilah timbal
baik antara teknologi komunikasi dan pendidikan. Keduanya saling menunjang dan saling
melengkapi serta saling mengembangkan di bidangnya masing masing. Teknologi
komunikasi berpengaruh terhadap bidang pendidikan khususnya dalam proses
pembelajaran. Pengaruh ini berdampak adanya pergeseran terhadap proses
pembelajaran. Teknologi Komunikasi sebagai media pendidikan terrealisasikan antara
lain dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti komputer, internet, e-mail dan
alat komunikasi teknologi digital lainnya. Interaksi antara pendidik dan dindik
tidak hanya dilakukan melalui tatap muka. Pendidik dapat memberikan layanan informasi tanpa harus
berhadapan langsung dan sebaliknya dindik dapat memperoleh informasi dalam
ruang sangat luas, yaitu juga dari sumber-sumber lain yang valid dan
dapat dipercaya kualitasnya.
Luasnya informasi tentang materi
pendidikan melalui teknologi komunikasi mengakibatkan kualitas dindik juga menjadi lebih
berkualitas. Kualitas dindik
memungkinkan terjadinya inovasi baru serta berpengeruh terhadap
perkembangan serta memunculkan penemuan penemuan baru dibidang teknologi
komunikasi.( Budi Sampurno,IPJT,Makskom )
Langganan:
Postingan (Atom)