Senin, 18 Maret 2019


PANGKOARMADA II MELEPAS KAPAL DEWA RUCI

KACAMATAKOM. Hari Senin 18/3, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksda TNI Mintoro Yulianto, melepas kapal latih legendaris KRI Dewaruci yang akan membawa Taruna AAL berlayar menuju Balikpapan, Kalimantan Timur. Acara pelepasan berlangsung di Dermaga Madura, Ujung,  Koarmada II, Senin.
Pelayaran KRI Dewaruci kali ini dalam rangka melaksanakan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Prajalasesya Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL)  Tk I angkatan ke-67 sebanyak 104 orang selama 14 hari. Pelayaran dimulai 18-31 Maret 2019 dengan rute pelayaran Surabaya-Kotabaru-Balikpapan-Surabaya.
Selama pelayaran para Taruna akan mempelajari  kehidupan dan tugas-tugas khas prajurit TNI AL di atas kapal perang dimulai dari dinas jaga laut seperti jaga anjungan, pengawas jaga, jaga kamar mesin, dan dinas jaga darat saat kapal berlabuh. Selain itu digelar pula latihan peran kebakaran, peran kebocoran, peran tempur, dan peran peninggalan. 
Hari itu, keheningan Dermaga Madura Koarmada II mendadak pecah dengan teriakan 104 Taruni/ Taruni atau Kadet AAL Tingkat I Angkatan ke-67 yang akan berlayar meneriakkan yel yel. Teriakan pembangkit semangat itu dilakukan sesaat sebelum para Kadet dilepas oleh Pangkoarmada II berlayar dengan KRI Dewaruci.

Usai meneriakkan YEL-YEL  yang begitu bersemangat,  para Kadet AAL menerima pengarahan dari Pangkoarmada II. Dalam pengarahannya disampaikan, bahwa sebagai generasi muda kalian harus memperlihatkan semangat sebagai seorang calon perwira TNI AL. Jangan loyo hanya karena padatnya aktivitas belajar dan latihan. Selain semangat, kalian juga harus penuhi diri kalian dengan beragam ilmu, motivasi dan inovasi,  agar kalian menjadi perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas. (budsam.kominfojatim.18.3.19)
Views 8

Jumat, 15 Maret 2019


PERTAMINA LAKUKAN PELATIHAN KERJA DI TUBAN

KACAMATAKOM.15/3. Selain menyumbang perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya, PT Pertamina (Persero) didirikan dengan tujuan untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Hal itulah yang menjadi salah satu dasar bagi Pertamina, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Tuban melaksanakan pelatihan untuk masyarakat di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Tahap pertama Pelatihan Calon Tenaga Kerja Proyek Pembangunan Kilang Minyak GRR Tuban ini, dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban pada Jumat (15/03) sampai Sabtu (16/03). Pelatihan dibuka langsung oleh Bupati Tuban H. Fathul Huda, didampingi VP Project HSSE MP2, Sahadi, dan Project Coordinator GRR Tuban, Kadek Ambhara Jaya.
Kadek mengatakan  bahwa tanggung jawab perusahaan terhadap komunitas/masyarakat dan lingkungan sekitarnya merupakan langkah penting. Apalagi saat ini, Pertamina sedang menyiapkan pembangunan proyek kilang GRR (Grass Root Refinery) di Tuban. “Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat lebih terampil serta dapat terserap menjadi tenaga kerja yang siap untuk mendukung proyek Kilang Tuban, sehingga manfaat proyek tersebut tidak hanya dirasakan secara nasional, tetapi bisa memberi dampak positif langsung kepada masyarakat local.”
Pelatihan tersebut difokuskan bagi masyarakat di sekitar lokasi yang akan dibangun kilang, dan akan dilatih dalam tiga bidang khusus yang relevan. Bidang pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan. Untuk tahap pertama ini, Pertamina memberikan pelatihan di bidang Safetyman, Security, dan K3 Dasar.
Ke-111 peserta terdiri dari pelatihan Safetyman (Pengawas Keselamatan) berjumlah 31 orang, peserta pelatihan Security (Tenaga Pengamanan) sejumlah 10 orang, dan peserta pelatihan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dasar sebanyak 70 orang. Diharapkan pelatihan keahlian yang dapat menjadi bekal berharga bagi penerima manfaat, bahkan setelah proyek Kilang GRR Tuban selesai, karena mereka sudah menjadi tenaga kerja siap pakai.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Tuban menyampaikan bahwa pembangunan kilang di Tuban merupakan investasi yang dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Tuban, khususnya masyarakat sekitar kilang. Hal ini dapat dibuktikan dengan serapan tenaga kerja yang cukup banyak. "Kami berharap Pertamina selaku pemilik kilang agar dapat memberikan pelatihan kepada SDM lokal untuk meningkatkan kemampuannya sehingga menjadi kompeten dalam bidangnya. Kami juga memberikan apresiasi kepada Pertamina karena telah menunjukkan komitmen kepada masyarakat sekitar," ujar Fathul Huda.
Kilang minyak yang akan dibangun di Tuban adalah program strategis nasional. Sebab, kilang tersebut diharapkan bakal menjadi penopang pemenuhan kebutuhan energi, khususnya BBM di Indonesia. Pembangunan kilang ini nanti bisa mengurangi impor BBM. Sehingga akan mengurangi ketergantungan pada negara lain untuk menjaga ketahanan energi nasional. Kilang minyak Tuban ini direncanakan akan memiliki kapasitas produksi mencapai 300 ribu barel per hari, dengan kompleksitas kilang di atas 9 NCI (Nelson Complexity Index) dan karakteristik produk level Euro 5. (budsam.kominfojatim.15.3.19)
Views 431



SEKWAN KAB/KOTA HADIR DI SURABAYA
KACAMATAKOM 15/3.Kota Surabaya menjadi tuan rumah forum Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ASDEKSI) yang digelar di Hotel JW Marriot, pada hari ini.
Forum ini diikuti 1.100 orang yang terdiri dari 300 Sekwan dan jajaran lain dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, bertajuk Fasilitasi Sekretariat DPRD terhadap Penyusunan Peraturan Daerah dan Tata Laksana Rapat serta Penyusunan Laporan Kinerja Akhir Keanggotaan DPRD.
Forum ini dibuka Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang ditandai dengan pemukulan gong didampingi jajaran pengurus ASDEKSI dan narasumber yang akan mengisi workshop tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyambut hangat kedatangan ASDEKSI dan mempersilakan para tamu untuk berkeliling menyaksikan keindahan Kota Surabaya. Bahkan, ia pun bersedia memberikan fasilitas bus untuk membantu keliling para tamu selama berada di Kota Pahlawan.
“Atas nama Pemkot Surabaya dan warga Surabaya, kami mengucapkan selamat datang di kota kami tercinta, Kota Surabaya. Silakan nanti berputar-putar di Surabaya, dan Insya Allah Surabaya aman dan semuanya murah-murah, karena kalau ada yang mahal langsung saya buat pasar murah. Nanti saya coba carikan bus biar semua bisa keliling,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.
Risma mengatakan, di Surabaya terdapat beberapa fasilitas publik yang bisa dinikmati oleh para peserta. Salah satunya yang bisa dinikmati adalah taman, termasuk Taman Harmoni yang merupakan bekas lahan TPA.
“Kami juga punya Wisata Kalimas, biasanya tamu saya senang kalau naik perahu di Kalimas. Di Surabaya juga ada Air Mancur Menari yang sangat indah. Monggo silahkan keliling-keliling mumpung di sini”.
Wali Kota Risma juga mengundang para peserta workshop nasional itu untuk hadir dalam acara festival Rujak Uleg yang akan digelar Minggu pagi (17/3/2019) di Jalan Kembang Jepung. Menurutnya, acara itu akan sangat meriah karena para pesertanya akan memakai kostum unik dan akan memecahkan dua Rekor MURI sekaligus.
 “Peran sekwan memang sangat strategis, karena akan menjadi jembatan antara legislatif dan eksekutif dan sayang sekali, kalau hubungan itu tidak bagus, maka akan berimbas pada masyakat. Jadi asosiasi ini bisa digunakan untuk saling belajar dan mengenal potensi masing-masing di wilayahnya,” tutur Wali Kota Risma.
Ketua Umum ASDEKSI Tri Puguh Priyadi mengatakan pertemuan kali ini dihadiri oleh 1.100 orang yang terdiri dari 300 Sekwan dan jajaran lain dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Ia memastikan bahwa antusias peserta untuk datang ke Surabaya sangat tinggi dan terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir.
“Terlebih lagi, Kota Surabaya ini memiliki kemajuan pembangunan yang sangat pesat dari pada kota-kota lain di Indonesia dan merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta,” kata Puguh.
 Ia mengaku sudah berkeliling di Surabaya dan nyaris semuanya bagus penataan kotanya. (budsam.kominfojatim.15.3.19)