Sabtu, 31 Januari 2015

KEREN

Rambutnya memang keren
Hidungnya memang keren
Matanya memang keren
Pipinya memang keren
Kumisnya memang keren
Jambangnya memang keren
Badannya memang bentuknya keren
Bajunya memang selalu keren
Dasinya yang bertengger selalulah keren
Celananya memang selalu keren
Sepatunya memang juga keren
Jam tangannya selalulah keren
Senyumnya memang keren
Cuma Hati Nuraninya yang tidak keren
Siapa ?. Simaklah media.

MENARIK

Anak anak itu saling tarik menarik
Orang orang disekitarnya berteriak teriak
Ibu ibu itu saling tarik menarik
Orang orang disekitarnya berteriak teriak
Bapak bapak itu saling tarik menarik
Orang orang disekitarnya berteriak teriak
Bersoraklah mereka ketika ada yang jatuh
Bersoraklah mereka ketika ada yang terseret
Bersoraklah mereka ketika mengakhiri tarik menarik
Perayaan 17 Agustus.
                                   Surabaya

LUCU

Masa anak anak itu memang lucu
Masa menjelang remaja itu memang lucu lucunya
Masa dewasa itu memang lucu
Masa dewasa itu memang ada yang dilucu lucukan
Masa anak anak itu memang banyak yang bertengkar
Masa dewasa itu memang banyak yang sengaja bertengkar
Masa dewasa itu memang banyak yang bermasalah
Masa dewasa itu memang banyak yang berperkara
di masyarakat biasa
di sekolah
di pegawai negeri
di pegawai swasta
di polisi
di tentara
di DPR Pusat
di DPR Daerah
di Komisi komisi
Di masa dewasa yang tidak dewasa
Lucu Memang.
                    Surabaya.

TEKNOLOGI

Waktu saya kecil, radio itu gede
Waktu saya besar, radio itu kecil
Waktu saya kecil, telepon itu berkabel
Waktu saya besar, telepon itu tanpa kabel
Waktu saya kecil, televisi itu besar
Waktu saya besar, televisi itu kecil
Waktu saya besar, televisi itu gepeng
Waktu saya kecil, saya nulis diatas sabak
Waktu saya besar, saya nulis pakai laptop
Waktu saya kecil, kakek nenek saya berhaji berkapal laut
Waktu saya besar, banyak orang berhaji berterbangan.
                                                                           Surabaya

KENYATAAN

Sambal itu memang pedas, kalau memang lomboknya banyak
Sambal itu memang tidak pedas, kalau memang lomboknya sedikit
Suara itu memang tidak keras, karena memang tidak dikeraskan
Suara itu memang keras, karena memang dikeraskan
Guru itu memang bisa kecing
Apalagi muridnya, bisa kencing sambil berlari
Aneh memang
Itulah kenyataan
Surabaya.

PERLUKAH RIBUT

Kenapa ribut, wong memang tidak perlu ribut
Kenapa rame, wong memang tidak perlu rame
Kenapa nangis, wong memang tidak perlu nangis
Kenapa lari, wong memang tidak perlu lari
Kenapa diam, wong memang tidak perlu diam
Kenapa bermasalah, wong memang tidak perlu bermasalah
Kenapa tidak selesai, karena memang belum selesai
Kenapa kok belum selesai, wong memang belum diselesaikan
Kata orang ada kata kuncinya untuk selesai
Kata orang, orang itu manusia
Kata orang manusia itu mahluk sesama manusia yang perlu saling omong omong
Kata orang manusia itu perlu kunci
Kata orang komunikasi itu kuncinya
Kapan kunci itu diperlukan
Kata orang ya sehari hari
Kata orang menjelang ribut
Kata orang ribut itu tidak perlu asal berkomunikasi
Kata orang berkomunikasi dengan sesama menjadikan tidak perlu ribut.
                                                                                                            Surabaya.

Minggu, 04 Januari 2015

HUJAN BELUM BERHENTI.

HUJAN MEMANG BELUM BERHENTI
TETAPI ORANG ORANG TETAP TIDAK BERHENTI
MALAM ITU MEMANG GELAP
TETAPI ORANG ORANG ITU TIDAK MERASA GELAP
MALAM MEMANG TIBA, TETAPI MATAHARI SIANGPUN PASTI TIBA
AIR DILAUT, AIR DISUNGAI, AIR DIBAK MANDI, AIR DISELOKAN, AIR DIHATI, AIR DALAM TUBUH.
PASTINYA NANTI AKAN JUGA BERHATI
MENUNGGU PERINTAH ALLAH
MEMBERI NIKMAT PADA UMATNYA
(Budi Sampurno)
PERFILMAN IX
Usaha Perfilman
Apakah yang dimaksud dengan usaha perfilman.Usaha perfilman adalah penyelenggaraan perfilman yang langsung berhubungan dengan film dan bersifat komersial (Pasal 1 Ayat 5 UU RI Perfilman) Disini jelas perbedaannya dengan kegiatan perfilman, yaitu bersifat tidak komersial dan bersifat  komersial, meskipun sama sama bergerak pada bidang perfilman. 
Usaha perfilman meliputi, pembuatan film, jasa teknik film, pengedaran film, pertunjukkan film, penjualan film dan atau penyewaaan film, pengarsipan film, eksport film dan import film.
Pada Pasal 5, dijelaskan lagi, bahwa kegiatan perfilman dan usaha perfilman dilakukan berdasarkan kebebasan berkreasi, berinovasi dan berkarya dengan menjunjung tinggi nilai nilai agama, etika, moral, kesusilaan dan budaya bangsa.
Meskipun diberikan kebebasan, tidak berarti para senias bebas sebebasnya, melainkan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu pada Pasal 6, dipermaklumkan, bahwa film yang menjadi unsur pokok kegiatan perfilman dan usaha perfilman dilarang mengandung isi yang mendorong khalayak umum melakukan kekerasan dan perjudian serta penyalahgunaan narkotika,psikotropika dan zat adiktif lainnya: menonjolkan pornografi; memprovokasi terjadinya pertentangan antar kelompok, antar suku, antar ras dan atau antar golongan.
; menistakan, melecehkan dan atau menodai nilai nilai agama; mendorong khalayak umum melakukan tindakan melawan hukum; merendahkan harkat dan martabat manusia.
Apakah hal ini merupakan pemasungan kreativitas ?. Tentunya tidak, karena film itu mempunyai daya kemampuan mempengaruhi pola pikir, pola tindak seseorang atau sekelompok orang, maka film perlu dijaga agar tidak menimbulkan hal hal yang tidak diinginkan sesuai dengan budaya bangsa kita. (Budi Sampurno, Makskom,IPJT)

Kamis, 01 Januari 2015

MATA

Bisa mata martabak
lho

Bisa mata kucing
Bisa mata mata
Bisa mata keranjang
Bisa
Bisa mata angin
Bisa mata buta
Bisa mata melek
Bisa mata juling
Bisa mata sipit
Bisa mata buaya
Bisa mata celinguk an
Bisa mata pelajaran
Bisa mata kuliah
Bisa mata kaki
Bisa mata kebingungan
lho
Bisa mata jeli
Bisa mata KPK
lho
Tangkaplah mata koruptor 
(Budi Sampurno, iya,

PASIR.

Ditiup angin bisa berdesir
makanya namanya pasir
Pasir, berupa batu kecil kecil butir butir
Pasir, bisa jadi media
media tananam
media pengeras
media penghubung
media kesejukkan
media kekecewaan
media kemarahan
media tawa
media pedih dimata
media kotor di badan
media politik

nah.............
kita perlu belajar
bermedia
atau ada manfaat lain
tanyakan pada koruptor
(Budi Sampurno.Makskom,IPJT))