Jumat, 28 September 2018


SUDUT KOMUNIKASI 11
KOMUNIKASI PERLU ETIKA
Siapapun orangnya pasti pernah melakukan komunikasi. Baik secara orang-perorang maupun seseorang dengan kelompok. Karena komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari dalam kehidupan manusia. Orang selalu butuh komunikasi guna mendapatkan informasi atau menyampaikan informasi. Informasi selalu dibutuhkan orang untuk membuat suatu keputusan. Baik secara perorang ataupun orang-orang yang berada dalam organisasi.
Bagaimana agar komunikasi dapat berjalan sempurna dalam arti terjadi saling memahami dan saling melakukan tindakan seperti apa yang dimaksud oleh komunikator. Maka antara lain diperlukan etika. Lalu apakah etika itu?
W.Lilie dalam buku An Introduction to Ethics, mengatakan, bahwa etika adalah ilmu pengetahuan yang normatif mengenai kelakuan manusia dalam kehidupannya di dalam masyarakat. Sedangkan Austin Fogothey dalam bukunya Right and Reason Ethics in Theory and Practice, mengatakan, bahwa etika adalah ilmu pengetahuan normatif yang praktis mengenai kelakuan benar dan tidak benar manusia, yang dimengerti oleh akal murni.
Mengikuti pemikiran dan pemahaman kedua pendapat tsb, komunikasi harus dilakukan dengan dasar etika pula. Dalam arti sang komunikator harus memahami dan melaksanakan etika ketika sedang berkomuniksi. Misalnya, seorang mahasiswa ketika berkomuniksi dengan Dekannya atau seorang staf pegawai dengan atasannya. Apabila mahasiswa atau staf pegawai tidak memakai etika dalam berkomunikasi, maka Dekan atau atasan pasti akan timbul reaksi tidak seperti yang diharapkan komunikator. Mungkin komunikator akan kena marah atau tidak digubris sama sekali. Pada hasilnya apa yang disampaikan oleh komunikator tidak dipahami dan tidak dilaksanakan oleh Dekan atau atasan sebagai komunikan.
Namun apabila komunikator berkomunikasi dengan beretika, misal , kalimat kalimatnya  ditata tidak kasar serta sikapnya yang sopan, maka komunikan pasti akan meladeni dengan baik. Dan saling mengerti tentang materi yang dikomunikasikan. Apa yang diinginkan oleh komunikator akan dilaksanakan oleh komunikan. Maka komunikasi yang dilaksanakan dengan beretika, dapat diharapkan komunikasi itu menjadi efektiv. (Budi Sampurno,Mak’skom,IPJT.28.9.18)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar