Jumat, 07 Juli 2017

KELOMPOK KELOMPOK
Mata itu terpejam atau dipejamkan, baru aku tahu
Solar menjalar kekaki kaki bukit nan terjal menjalar
Bukit terjal awan tebal menanding tumbuh diufuk cakrapala
Terjal hati menelungkupkan hati nan beku
Membawa berkah melimpah kita  terjal terpental pental
Kosong penanda sorga tidak terbuka
Bunga meniup angin tak terbuka menangkis perkara
Tuding menunding diatas meja nan lebar yang bergandeng
Duduk ditengah perjaka atau duda orang tidak dan tak akan peduli
Kelompok berhadap kelompok
Makan nadi tergoncang terpincang pincang
Rakyat menunggu putusan genderang
Terpukul mabuk meja diterjang ditendang
Manusia manusia menunggu kejujuran tebal berlimpah dihati dibibir dilangkah langkah
Terbenam dalam pusaran kelompok
Muncul dalam pusaran kelompok
Rakyat tertegun menunggu
Sampai kapan.

(Budi Sampurno, Surabaya Jawa Timur, 7 Juli 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar