MAKANAN DAN UDARA SEBAGAI PENYEBAR PENYAKIT
Dokter Spesialis Anak di RSU dr Soetomo, dr Agus Harianto, SpA(K), mengatakan, dua hal yaitu makanan dan udara harus menjadi perhatian utama bagi para orang tua sebagai tindakan preventif (penjegahan) agar anak-anak tidak terserang penyakit. Makanan atau minuman yang diberikan harus dijaga kehigienisannya dan dipastikan udara yang dihirup mereka sehari-hari bersih dan terhindar dari polusi.
Penyakit yang banyak diderita anak-anak maupun bayi adalah muntaber, ISPA, atau flu yang mana penyakit tersebut sering ditularkan atau disebabkan oleh kuman yang masuk melalui makanan dan udara. Oleh karenanya kebiasaan hidup bersih dan sehat harus terus diberlakukan, baik pada yang telah dewasa atau pada anak-anak.
Menurut Agus, masih ada sebagian orang tua yang kurang memperhatikan kehigienisan makanan yang dikonsumsi anak mereka. Mulai dari kurang bersih saat mencuci, salah pengolahan, hingga penyimpanan makanan setelah makan yang kurang tepat dan higienis membuat makanan tersebut tercemar kuman atau bakteri.
Sedangkan media udara yang sangat mengkhawatirkan dan biasa terjadi dimasyakat adalah asap rokok dan polusi kendaraan bermotor. Sekarang ini masih banyak orang tua yang merokok di dekat anak mereka, atau anak berada di dekat perokok.
Selain dampak jangka pendek terserang penyakit, dampak jangka panjang terhadap kesehatan anak juga sangat buruk. Karena risiko jadi perokok pasif sama dengan perokok aktif. Kondisi semaca ini akan lebih buruk jika didukung kondisi tubuh dan daya tahan tubuh anak-anak biasanya belum sempurna dan tidak sebaik orang dewasa. hal ini membuat perkembangan kuman atau penyakit menjadi lebih cepat dan sembuh lebih lama.
Menurut dr.Agus pola hidup sehat ditambah vaknisasi dan imunisasi yang lengkap bagi anak-anak sangat diperlukan. Sebagai tindakan pencegahan dan mengurangi risiko anak-anak terkena penyakit.(Kominfojatim9,6,16,Mak’skom,IPJT25.7.2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar