SUDUT
KOMUNIKASI 1.
Setiap hari
orang selalu melakukan komunikasi, membicarakan berbagai masalah yang dianggap
penting atau sekedar menghibur diri. Lalu apa yang dimaksud dengan istilah
komuikasi itu ?.
Komuniaksi berasal dari bahasa Latin, “ Communicare “ yang
mempunyai arti “ berpartisipasi “ dan atau “ memberitahukan “. Komunikasi juga
berasal dari kata “ communis “, yang mempunyai arti “ milik bersama “ dan atau
“ berlaku di mana mana “,
Dari asal usul istilah tsb, beberapa ahli menyimpulkan bahwa
pengertian komukasi seperti yang disampaikan al:
Onong Uchajana Effendi dalam bukunya “ Kamus Komunikasi, mendifinisikan
komunikasi adalah proses penyampaian
suatu pesan dalam bentuk bentuk lambang lambang bermakna sebagai paduan pikiran
dan perasaan ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya,
yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka
maupun tak langsung melalui media, dengan tujuan mengubah sikap, pandangan atau perilaku.
Sementara itu difinisi yang disampaikan Everet M. Rogers, di
kutip oleh Deddy Mulyana dalam buku berjudul Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar,
yaitu : “ Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima atau lebih,
dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka “.
Ahli komunikasi lain yaitu Harold Laswell menjelaskan arti
komunikasi dengan cara memberi pertanyaan :Who Says What, In Which Channel, To
Whom, With What Effect, atau Siapa Mengatakan Apa, Dengan Saluran Apa, Kepada
Siapa, Dengan Pengaruh apa.
Kalau diperhatikan, semua komunikasi akan terwujud dalam lambang
yang bermakna, seperti yang dikatakan oleh Onong Uchajana. Bahasa itu juga lambang
yang diucapkan atau ditulis yang mengandung makna tertentu. Sehigga yang diajak
berkomunikasi mengerti dan memahami maksud dari yang mengajak berkomunikasi
Contoh lain misalnya, dipinggir jalan ada tanda bergambar becak yang dicoret.
Artinya semua becak di larang memasuki area tsb. Lampu berwarna merah menyala
bisa diartikan, bahwa semua kendaraan harus berhenti dulu menunggu sampai lampu
berwarna hijau menyala.Baru semua kendaraan diperbolehkan berjalan. (Budi
Sampurno, Mak’skom.IPJT.31.10.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar