Selasa, 31 Oktober 2017

SUDUT KOMUNIKASI 1.
Setiap hari orang selalu melakukan komunikasi, membicarakan berbagai masalah yang dianggap penting atau sekedar menghibur diri. Lalu apa yang dimaksud dengan istilah komuikasi itu ?.
Komuniaksi berasal dari bahasa Latin, “ Communicare “ yang mempunyai arti “ berpartisipasi “ dan atau “ memberitahukan “. Komunikasi juga berasal dari kata “ communis “, yang mempunyai arti “ milik bersama “ dan atau “ berlaku di mana mana “,
Dari asal usul istilah tsb, beberapa ahli menyimpulkan bahwa pengertian komukasi seperti yang disampaikan al:

Onong Uchajana Effendi dalam bukunya “ Kamus Komunikasi, mendifinisikan komunikasi adalah  proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk bentuk lambang lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan dan sebagainya, yang dilakukan seseorang kepada orang lain, baik langsung secara tatap muka maupun tak langsung melalui media, dengan tujuan  mengubah sikap, pandangan atau perilaku.
Sementara itu difinisi yang disampaikan Everet M. Rogers, di kutip oleh Deddy Mulyana dalam buku berjudul Ilmu Komunikasi, Suatu Pengantar, yaitu : “ Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan  dari sumber kepada penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka “.
Ahli komunikasi lain yaitu Harold Laswell menjelaskan arti komunikasi dengan cara memberi pertanyaan :Who Says What, In Which Channel, To Whom, With What Effect, atau Siapa Mengatakan Apa, Dengan Saluran Apa, Kepada Siapa, Dengan Pengaruh apa.
Kalau diperhatikan, semua komunikasi akan terwujud dalam lambang yang bermakna, seperti yang dikatakan oleh Onong Uchajana. Bahasa itu juga lambang yang diucapkan atau ditulis yang mengandung makna tertentu. Sehigga yang diajak berkomunikasi mengerti dan memahami maksud dari yang mengajak berkomunikasi Contoh lain misalnya, dipinggir jalan ada tanda bergambar becak yang dicoret. Artinya semua becak di larang memasuki area tsb. Lampu berwarna merah menyala bisa diartikan, bahwa semua kendaraan harus berhenti dulu menunggu sampai lampu berwarna hijau menyala.Baru semua kendaraan diperbolehkan berjalan. (Budi Sampurno, Mak’skom.IPJT.31.10.17)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar