SUDUT KOMUNIKASI 4
KENA
APA ORANG MAU MENDENGAR ATAU MEMBACA ?
Bila kita ini sebagai pendengar
atau pembaca, mengapa kita mau diajak berkomunikasi dalam bentuk mendengarkan
dan membaca maka bila kita runtut, akan
teruraikan proses sebagai berikut:
Pendengar atau Pembaca
1 . Ingin mendengarkan atau membaca
sesuatu
Dalam hal ini, pendengar mempunyai hak
pilihan apakah sebagai pendengar mau mendengarkan atau tidak mau mendengarkan..
Sedangkan sebagai pembaca juga mempunyai hak mau membaca atau tidak mau membaca.
Walaupun dalam kasus tertentu dapat dipaksa untuk mendengarkan atau membaca.
Misalnya didalam sekolah atau kuliah. Guru atau dosen dapat memaksa murid atau
mahasiswa untuk mendengarkan atau membaca.
2 . Tertarik tujuan komunikasi
Pada umumnya seseorang mendengarkan atau
membaca sesuatu karena tertarik untuk mengetahui materi apa yang akan
disampaikan si pembicara atau si penulis. Kalau materi yang disampaikan sesuai
dengan kepentingannya, maka si pendengar atau pembaca akan mau untuk mendengarkan
atau membaca tulisan penulis. Tetapi kalau tidak sesuai dengan kepentingannya
maka pendengar atau pembaca akan tidak mau untuk mendengarkan atau membaca.
Setelah pendengar atau pembaca
memenuhi dua syarat tsb, maka untuk berhasilnya komunikasi maka akan terjadi
proses selanjutnya yaitu:
Untuk dapat memahami apa yang
disampaikan oleh komunikator maka pendengar atau pembaca memproses menyesuaikan
aneka ragam kata atau bahasa untuk dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan
si pembicara atau si penulis. Dengan menyesuaikan maka akan diperoleh dua
kemungkinan yaitu:
a. Dapat memahami kata atau bahasa
yang dipergunakan. Apabila dapat memahami
kata atau bahasanya, akan berhasillah komunikasi tsb.
b. Tetapi apabila tidak dapat memahami
kata atau bahasa mungkin karena perbedaan penggunaan kata atau bahasa, maka
komunikasi tidak dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki.
Komunikasi itu memang mudah, tetapi
pada bagian bagain tertentu kemungkinan akan ditemui ganjalan ganjalan yang
akan membuat komunikasi tidak berhasil sesuai dengan kehendak kedua belah pihak
yang berkomunikasi.(Budi Sampurno,Mak’skomm.IPJT.25.12.17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar