GUYUB RUKUN DALAM PILKADA 2018 JAWA TIMUR
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, kemarin mengundang para stakeholder terkait penyelenggara Pilkada di Jatim.
Dengan pertemuan ini diharapkan isu yang berkembang ditengah masyarakat dapat ditangani dengan cepat, demikian kata Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo ketika ditemui usai rapat koordinasi dengan penyelenggara Pilkada serentak di Jatim 2018 di Banmus DPRD Jatim.
Untuk mengantisipasi isu sara yang berkembang di masyarakat, pihaknya meminta agar penyelenggara pilkada serentak untuk selalu menggelar rapat koordinasi. Sehingga pelaksanaan pilkada serentak di Jatim 2018 berjalan dengan aman, lancar dan tanpa ada kericuhan yang terjadi.
"Komisi A ingin penyelenggara Pemilukada 2018 maupun 18 kab/kota tetap damai, sesuai dengan tagline KPU guyub dan rukun," tegas Freddy Poernomo.
Anggota Komisi A, Muzamil Syafii juga berharap agar penyelenggara Pilkada 2018 untuk tetap netral dan tidak memihak salah satu calon. Adanya sikap netral tersebut, diharapkan penyelenggara pilkada benar - benar berjalan dengan aman dan lancar.
Ia juga menyampaikan, masalah anggaran penyelenggara Pilkada untuk lebih berhati - hati, dan teliti, serta. sesuai dengan undang - undang yang berlaku.
Ketua KPU, Eko Sasmito mengatakan, saat ini KPU terus melakukan pelaksanaan tahapan pilkada serentak 2018. Mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bahkan untuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sudah terdaftar saat ini yaitu 31 juta DPT.
Dalam pertemuan tsb Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Hery Sitompul mengatakan, untuk mengamankan Pilkada serentak di Jatim 2018, sebanyak 27 ribu personil telah disiapkan. Dan untuk mengatasi isu sara ini pihak Polda juga menurunkan tim cyber untuk memantau 24 jam internet dan mantau beberapa media. (KominfoJatim,Mak’skom.IPJT.19.1.18)
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim, kemarin mengundang para stakeholder terkait penyelenggara Pilkada di Jatim.
Dengan pertemuan ini diharapkan isu yang berkembang ditengah masyarakat dapat ditangani dengan cepat, demikian kata Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo ketika ditemui usai rapat koordinasi dengan penyelenggara Pilkada serentak di Jatim 2018 di Banmus DPRD Jatim.
Untuk mengantisipasi isu sara yang berkembang di masyarakat, pihaknya meminta agar penyelenggara pilkada serentak untuk selalu menggelar rapat koordinasi. Sehingga pelaksanaan pilkada serentak di Jatim 2018 berjalan dengan aman, lancar dan tanpa ada kericuhan yang terjadi.
"Komisi A ingin penyelenggara Pemilukada 2018 maupun 18 kab/kota tetap damai, sesuai dengan tagline KPU guyub dan rukun," tegas Freddy Poernomo.
Anggota Komisi A, Muzamil Syafii juga berharap agar penyelenggara Pilkada 2018 untuk tetap netral dan tidak memihak salah satu calon. Adanya sikap netral tersebut, diharapkan penyelenggara pilkada benar - benar berjalan dengan aman dan lancar.
Ia juga menyampaikan, masalah anggaran penyelenggara Pilkada untuk lebih berhati - hati, dan teliti, serta. sesuai dengan undang - undang yang berlaku.
Ketua KPU, Eko Sasmito mengatakan, saat ini KPU terus melakukan pelaksanaan tahapan pilkada serentak 2018. Mulai melakukan sosialisasi ke masyarakat. Bahkan untuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) sudah terdaftar saat ini yaitu 31 juta DPT.
Dalam pertemuan tsb Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Hery Sitompul mengatakan, untuk mengamankan Pilkada serentak di Jatim 2018, sebanyak 27 ribu personil telah disiapkan. Dan untuk mengatasi isu sara ini pihak Polda juga menurunkan tim cyber untuk memantau 24 jam internet dan mantau beberapa media. (KominfoJatim,Mak’skom.IPJT.19.1.18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar