Selasa, 31 Juli 2018


KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0
Kesiapan Indonesia menghadapi era industri 4.0 terus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Berlatar hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Training Center menggelar Seminar Introduce to Industry 4.0 bagi para pelaku industri di Indonesia mulai 30 Juli – 2 Agustus 2018, di Hotel JW Marriott Surabaya.
Kepala Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha (BPPU) ITS, Dr Ir I Ketut Gunarta MT mengatakan, tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memfasilitasi para pelaku industri di Indonesia, agar lebih siap memasuki era industri 4.0 yang memang banyak sekali tantangannya.
“ Karena masih banyak pelaku industri di Indonesia memang belum siap untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ini, “ujarnya, di Surabaya, Selasa (31/7) 
Para pelaku industri yang hadir dalam acara ini dari PT Industri Kereta Api (INKA), PT Indonesia Power, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Bukit Asam. Selain itu, ITS juga mengundang beberapa perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengedukasi mereka terkait era industri 4.0.
Jumlah pelaku industri yang diundang tidak terlalu banyak, karena kami menginginkan pada seminar dan pelatihan ini lebih fokus di grup kecil agar hasilnya maksimal.
Pada acara yang akan berlangsung hingga empat hari ke depan ini, menghadirkan tiga trainer yaitu Fou Teck Kong dari perusahaan Festo Singapore, Safri Susanto dari Festo Indonesia dan Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc selaku Wakil Rektor IV ITS Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian dan Hubungan Internasional.
Selain tujuan edukasi,  acara ini juga ditujukan untuk mempromosikan kemampuan ITS dalam bidang smart techno ke para pelaku industri. ITS bisa bantu dan bekerja sama dengan pelaku industri, agar lebih kuat lagi.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.31.7.18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar