KESIAPAN INDONESIA MENGHADAPI ERA INDUSTRI
4.0
Kesiapan Indonesia menghadapi era industri 4.0 terus
mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Berlatar hal tersebut, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Training Center menggelar Seminar
Introduce to Industry 4.0 bagi para pelaku industri di Indonesia mulai 30 Juli
– 2 Agustus 2018, di Hotel JW Marriott Surabaya.
Kepala
Badan Pengembangan dan Pengelolaan Usaha (BPPU) ITS, Dr Ir I Ketut Gunarta MT
mengatakan, tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memfasilitasi para
pelaku industri di Indonesia, agar lebih siap memasuki era industri 4.0 yang
memang banyak sekali tantangannya.
“
Karena masih banyak pelaku industri di Indonesia memang belum siap untuk
menghadapi revolusi industri 4.0 ini, “ujarnya, di Surabaya, Selasa
(31/7)
Para
pelaku industri yang hadir dalam acara ini dari PT Industri Kereta Api (INKA),
PT Indonesia Power, PT Perkebunan Nusantara, dan PT Bukit Asam. Selain itu, ITS
juga mengundang beberapa perwakilan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk
mengedukasi mereka terkait era industri 4.0.
Jumlah
pelaku industri yang diundang tidak terlalu banyak, karena kami menginginkan
pada seminar dan pelatihan ini lebih fokus di grup kecil agar hasilnya
maksimal.
Pada
acara yang akan berlangsung hingga empat hari ke depan ini, menghadirkan tiga
trainer yaitu Fou Teck Kong dari perusahaan Festo Singapore, Safri Susanto dari
Festo Indonesia dan Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc selaku Wakil Rektor IV ITS
Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian dan Hubungan Internasional.
Selain
tujuan edukasi, acara ini juga ditujukan
untuk mempromosikan kemampuan ITS dalam bidang smart techno ke para pelaku
industri. ITS bisa bantu dan bekerja sama dengan pelaku industri, agar lebih
kuat lagi.(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.31.7.18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar