Senin, 30 Juli 2018


SUMBER DAYA GENETIK DIKELELOLA BALITBANGTAN
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah memulai pengelolaan sumber daya genetik (SDG) berupa plasma nutfah yang berasal dari pertanian. Pengelolaan plasma nutfah dilakukan melalui bank gen yang terletak di Balai Besar Litbang dan Bioteknologi  dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen) memiliki kegiatan antara lain koleksi, konservasi, karakterisasi, evaluasi dan dokumentasi data.
Kepala Balitbangtan , Senin (30/7) mengatakan, Indonesia kaya dengan sumber daya alam. Secara geografis, posisi Indonesia yang terletak di daerah katulistiwa memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Indonesia merupakan salah satu negara dengan biodiversitas yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja merupakan potensi alam yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan koleksi dan konservasi selain mempermudah pengguna dalam memperoleh plasma nutfah, juga menjaga kelestariannya dari kepunahan. Beberapa plasma nutfah juga diperoleh dari luar negeri, seperti dari International Rice Research Institute (IRRI), Filipina, Centro Internacional de Mejoramiento de Maiz y Trigo (CIMMYT), Mexico dan sebagainya. Plasma nutfah tersebut kemudian dikarakterisasi, dievaluasi lalu didokumentasikan dalam database SDG pertanian.
Sistem Informasi Bank Gen dapat dikunjungi pada link http://biogen.litbang.pertanian.go.id/plasmanutfah/. Fasilitas bank gen Balitbangtan antara lain laboratorium bank gen untuk penyimpanan benih dan DNA tanaman, field gene bank yang merupakan konservasi lapang beberapa komoditas, laboratorium kultur in vitro serta ruang komputer untuk database SDG pertanian.
Program pengelolaan SDG pertanian di bank gen diharapkan dapat membantu arah program pemuliaan yang dinamis dan berkelanjutan. Selain itu, bank gen ini dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan memberikan sumbangan dalam ilmu pengetahuan. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.30.7.18)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar