SUMBER
DAYA GENETIK DIKELELOLA BALITBANGTAN
Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah memulai pengelolaan
sumber daya genetik (SDG) berupa plasma nutfah yang berasal dari pertanian.
Pengelolaan plasma nutfah dilakukan melalui bank gen yang terletak di Balai
Besar Litbang dan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB
Biogen) memiliki kegiatan antara lain koleksi, konservasi, karakterisasi,
evaluasi dan dokumentasi data.
Kepala
Balitbangtan , Senin (30/7) mengatakan, Indonesia kaya dengan sumber daya alam.
Secara geografis, posisi Indonesia yang terletak di daerah katulistiwa memiliki
keanekaragaman flora dan fauna. Indonesia merupakan salah satu negara dengan
biodiversitas yang sangat tinggi. Hal ini tentu saja merupakan potensi alam
yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan
koleksi dan konservasi selain mempermudah pengguna dalam memperoleh plasma
nutfah, juga menjaga kelestariannya dari kepunahan. Beberapa plasma nutfah juga
diperoleh dari luar negeri, seperti dari International Rice Research Institute
(IRRI), Filipina, Centro Internacional de Mejoramiento de Maiz y Trigo
(CIMMYT), Mexico dan sebagainya. Plasma nutfah tersebut kemudian
dikarakterisasi, dievaluasi lalu didokumentasikan dalam database SDG pertanian.
Sistem
Informasi Bank Gen dapat dikunjungi pada link
http://biogen.litbang.pertanian.go.id/plasmanutfah/. Fasilitas bank gen
Balitbangtan antara lain laboratorium bank gen untuk penyimpanan benih dan DNA
tanaman, field gene bank yang merupakan konservasi lapang beberapa komoditas,
laboratorium kultur in vitro serta ruang komputer untuk database SDG pertanian.
Program
pengelolaan SDG pertanian di bank gen diharapkan dapat membantu arah program
pemuliaan yang dinamis dan berkelanjutan. Selain itu, bank gen ini dapat dimanfaatkan
untuk kesejahteraan masyarakat dan memberikan sumbangan dalam ilmu pengetahuan.
(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.30.7.18)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar