Sabtu, 08 April 2023

 

 

SDT.NGOBROL26

BUDI SAMPURNO.April 1.

NGOBROL ERICK BUMN

Listrik di rumah Wagiman mulai nyala lagi. Masih terlihat beberapa pekerja PLN bebenah serta memasukkan berbagai peralatan ke dalam mobil. Wagiman dan beberapa tetangga masih berkerumun, memperhatikan para pekerja. Setelah mobil PLN meluncur meninggalkan area, barulah para tetangga membubarkan diri. Wagiman pun segera masuk ke rumah, yang di sambut Wagiarti sambil memegang lembaran koran.

WAGIARTI  : “ Asyik… listrik sudah nyala , sudah bisa cuci baju lagi…”.

WAGIMAN   : “ Cieee…dulu waktu belum punya mesin cuci…listrik mati, pun tetap nyuci”.

WAGIARTI : “ Lho……bapak ini bagaimana…Hidup itu kan harus ada peningkatan. Alhamdulillah, kita di beri kesempatan meningkat. Makanya ya cuci baju harus pakai mesin cuci listrik. Gitu dong!!.

WAGIMAN    : “ Manja….Itu koran kenapa di pegang, di beber kayak mau di seterika!”.

WAGIARTI   : “ Ini, kasihan pak Erick, sepakbola U 20 nggak jadi di Indonesia”

WAGIMAN    : “ Nah, sejak dulu bapak kan nggak setuju pak Erick itu jadi Ketua PSSI”

WAGIARTI   : “ Lho, sepak bola itu kan olah raga favorit, pak. Tua muda banyak yang suka. Pak Presiden Jakowi saja suka kok. Gimana sih bapak ini. Bapak sendiri juga suka. Kalau nonton pertadingan di TV, malah suka berteriak-teriak, mendukung kesebelasan kesayangan bapak”

WAGIMAN    : “ I ya. Bapak suka permainan sepak bola. Waktu muda ya ikut kesebelasan. Main sampai luar kota. Tapi sejak dulu bapak nggak setuju kalau pak Erick itu rangkap jabatan. Sebagai Menteri BUMN, itu sudah berat. Banyak masalah di situ. Pak Erick perlu konsentrasi penuh”.

WAGIARTI : “ Kan ada wakilnya, kan ada staf-stafnya yang mumpuni”.

WAGIMAN  : “ Ya ada. Tetapi lain kalau ada menterinya, Wakil atau staf itu pasti lebih konsen kalau ada yang mengawasi langsung. Langsung pak Menteri. Lagi pula Wakil atau staf itu tidak bisa mengambil keputusan. Pasti konsultasi ke menterinya dulu. Ya kalau menterinya ada waktu, kalau lagi rapat PSSI. Nunggu… berarti kehilangan waktu dong”.

WAGIARTI  : “ I ya…ya, pak. Itu waktu ada kebakaran kilang minyak Pertamina, itu perlu penanganan yang serius dan cepat di ambil keputusan”.

WAGIMAN  : “ Apalagi kebakaran kilang minyak itu menyangkut hajat hidup orang banyak dan banyak membawa korban”.

WAGIARTI   : “ Disamping korban meninggal banyak, juga timbul masalah tanah hunian, yang ternyata tanah milik Pertamina, diserobot oleh masyarakat dan mendapat backing dari oknum-oknum mafia tanah “.

WAGIMAN   : “ Makanya Presiden dan Wakil Presidan juga turun tangan dan langsung memberikan instruksi relokasi pemukiman. Ini Menteri yang harus memutuskan, karena juga menyangkut masalah anggaran—masalah uang”.

WAGIARTI   : “ Kasihan ya pak Erick. Apalagi sepak bola U-20 gagal diselenggarakan di Indonesia. Banyak yang sedih dan kecewa lho itu, pak”.

WAGIMAN   : “ Kita ikut sedih…meskipun itu tidak seratus persen kesalahan pak Erick.

Ada orang-orang tertentu yang mencampuradukan permasalahan olah raga sepak bola dengan politik. Ya kacau “.

WAGIARTI   : “ Yang sedih…yang malu bukan pak Ercik saja pak. Tapi kita semua bangsa Indonesia”.

WAGIMAN   : “ Makanya, sejak dulu kan bapak nggak setuju pak Erick itu rangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSi. Kedalamannnya organisasi PSSI itu sendiri ya kacau. BUMN juga belum habis permasalahannya”.

WAGIARTI   : “ Pak Erick sebagai Menteri BUMN, memang harus konsetrasi penuh ngurusi BUMN, karena BUMN itu sangat menyangkut hajat hidup orang banyak, serta menunjang keuangan negara. Ya sudah pak. Kita orang kecil…bisanya cuma ngrasani. Saya tak nyuci baju. Kan listriknya sudah nyala. PLN kan BUMN”.

Wagiarti berdiri, langsung masuk ke dalam sambil berteriak :” Ngobrolnya dilanjut nanti malam ya pak”.

WAGIMAN   : “ Ngobrol apa lagi?”.

WAGIARTI   : “ Ngobrol yang lebih serius seru “.

Wagiman berdiri, menyeruput sisa kopinya. Geleng-geleng kepala.(BUDI SAMPURNO.Mak’skom.IPJT.8.4.2023)

3 komentar:

  1. Jadi dimulai dari mana pembenahan PSSI ini, dari pucuk pimpinan apa dari penguruas anggota perserikatan ?
    Baiknya diambil dari luar ataukah dari anggota serikat ?
    Dari Militer ataukah dari Sipil ?

    BalasHapus
  2. PSSI dan BUMN sama2 penting buat negara dan bangsa Indonesia
    Semamgaattt Indonesia ku

    BalasHapus
  3. Kalau dikelola dg benar, PSSI dan BUMN sama pentingnya.PSSI bisa membawa harum nama Indonesia.BUMN bisa mensejahterakan rakyat Indonesia

    BalasHapus