SDT. NGOBROL31
BUDI SAMPURNO.JULI.1
KAMPANYE
DI TEMPAT IBADAH
Waktu sore dan udara
cerah. Sepasang suami isteri, Wagiman Wagiarti, menikmati wedang jahe merah,
oleh-oleh dari Subari, tetangga sebelah kiri rumah. Suasana hening, dipecahkan
dengan celetukan Wagiarti.
WAGIARTI: “ Sekarang ini
bisa di bilang tahun politik, ya pak?!”
WAGIMAN
: “ Lho. Ia ya bu, sekarang ini sudah masuk tahun politik dalam rentetannya
Pemilu yang rencananya diselenggarakan pada th 2024”.
WAGIARTI : “ Makanya kok
sudah rame di surat kabar di televisi dan juga di media sosial. Saya kok mual
kalau melihat di media sosial. Di grup WA, isinya itu lho pak, saling ejek
mengejek, ada juga yang ngak masuk akal”.
WAGIMAN : “ I ya bu. Saya
juga nggak suka. Isinya saling menjelek-jelekan lawan koalisinya. Toh
sebenarnya Capresnya…..ya sudah muncul. Tapi nama Wacapresnya sampai sekarang
belum juga dideklarasikan”.
WAGIARTI : “ Capresnya,
kalau menurut analisa para pengamat, katanya mungkin bisa tambah lagi. Tapi
juga bisa berkurang dari nama-nama yang sudah muncul. Kok bisa berkurang ya,
pak”.
WAGIMAN : “ Ya bisa, bu.
Kalau ada lagi partai-partai yang bergabung membentuk koalisi serta memunculkan
Capres baru. Ya Capresnya jumlahnya nambah. Berkurang, mungkin saja. Kenapa
tidak”.
WAGIARTI : “ Tapi kok
mungkin, pak?”
WAGIMAN : “ Bisa saja,
misalnya dari partai-partai yang sudah bergabung membentuk koalisi itu ada yang
membelot, berpaling muka untuk mendukung calon lain di luar koalisinya sehingga
koalisi semula, tidak memenuhi syarat. Ya calonnya otomatis gagal”.
WAGIARTI : “ Jadwal kampanye saja belum, tapi
suasananya sudah seperti hari-hari kampanye saja. Calon yang sudah
dideklarasikan, secara sengaja dan terjadwal keliling di berbagai daerah
bertemu dengan relawan atau pendukungnya”.
WAGIMAN : “ Itulah politik. Itulah partai. Yang di
cari dan diharapkan, menang atau kalah”.
WAGIARTI : “ Itu namanya…curi start.
Seharusnya…KPU…priiittt…!!!! Gitu dong…!!!”.
WAGIMAN : “ Ya…masyarakat yang fanatik terhadap
salah satu calon, seneng saja di ajak hura-hura…”.
WAGIARTI : “ Jadwal kampanye itu kapan sih…?”
WAGIMAN : “ Jadwalnya mulai 28 Nopember 2023 sampai
tgl 10 Februari 2024, tgl 11 Februari sampai 13 Februai 2024…itu masa tenang.
Sudah nggak boleh ada yang berbau kampanye. Lalu tgl 14 Februari 2024…waktunya
pencoblosan. Tempat kampanye dan waktu kampanye juga sudah diatur jadwalnya.
Supaya tidak bentrok. Jadi semua partai harus mentaatinya”.
WAGIARTI : “Baguslah kalau sudah diatur begitu. Karena
ada tempat-tempat tertentu, tidak boleh di pakai ajang kampanye. Seperti
tempat-tempat ibadah”.
WAGIMAN : “ Pinter ibu…!”.
WAGIARTI : “ Pinter
dong….suka curi-curi klipingnya bapak. Tapi itu lho, kota Sidoarjo Jawa Timur,
kompak tolak kampanye di tempat ibadah”.
WAGIMAN : “ Kalau nggak salah, beritanya di muat di
JAWA POS…tanggalnya lupa”.
WAGIARTI : “ Ini klipingnya. Di muat pada tgl 17 Mei
2023
WAGIMAN : “ Coba tolong di baca, bu…”.
WAGIARTI : Ya, saya baca. Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah (FORKOPINDA) Sidoarjo bersama tokoh agama di Sidoarjo kompak menolak
kampanye di tempat ibadah. Kometmen tsb. mereka tunjukkan dengan deklarasi bersama
di Pendapa Delta Wibawa pada tgl 16 Mei 2023. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor
Ali, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusuma Wahyu Bintoro, Komandan Kodim
Sidoarjo Letkol Inf. Masrum Djati Laksono dan tokoh lintas agama turut
menandatangani deklarasi tolak kampanye di tempat ibadah….Baca terus sampai
habis, pak?”.
WAGIMAN : “ Cukup….cukup, bu!!!”.
WAGIARTI : “ Mudah-mudahan benar-benar dilaksanakan
deklarasi tsb. dan semoga di tiru di kota kota lain se Indonesia. Sehingga pada
masa kampanye nantinya akan terasa sejuk, nyaman…”.
WAGIMAN : “ Aamiin….!!!”.
WAGIARTI : “ Lho…habis pak wedang jahenya. Seger ya.
Anget di badan. Makasih mas Subari. Kapan-kapan oleh-oleh wedang jahe lagi
ya…”.
WAGIMAN : “ Heh…Malu-malu in saja…Saya juga mau mas
Subari..”.
WAGIARTI : “ Tuh… Sudah terdengar azan maghrib. Ayo
ambil wudhu…”.
Wagiman Wagiarti langsung
masuk ke dalam untuk menjalankan sholat maghrib. Tidak lupa tangan Wagiman
menjangkau sekakelar, menyalakan lampu teras. Wagiarti menyalakan lampu tengah
dan ruang makan.(BUDI SAMPURNO.Mak’skom.IPJT.26.7.2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar