SDT.NGOBROL.35
BUDI SAMPURNO.Okt.1
NGOBROL
“ KAMBRUKAN “
Wagiman cuci kaki, cuci tangan, sambil
membawa buah mangga langsung menuju teras dan langsung mendapat omelan Wagiarti.
WAGIARTI
: “ Bapak ini lho, kok klipingnya ya lengkap. Tapi sayangnya penataannya
di rak buku ini kok ya sembarangan. Waktu saya nyapu tadi, ada yang ambruk.
Kata kebiasaan orang Jawa, untung nggak kambrukan. Kalau tadi ambruk ya….
kepala saya yang kena pak!!”.
WAGIMAN
: ” He he he….saya malah pingin ibu kambrukan kok…”.
WAGIARTI
: “ Oooo…dasar semprul bapak ini….!!”.
WAGIMAN
: “ Lho….kalau ibu kambrukan..kan saya berkesempatan ngelus-ngelus
rambut kepala ibu yang lembut itu”.
WAGIARTI
: “ Halah… kok nggak bosen-bosennya ngelus-ngelus rambut saya dari
berbagai sisi. Tapi ini lho pak. Saya waktu bebenah kliping menemukan kliping
dari JAWA POS tgl. 13 Januari 2023. Ini pak….Menarik judulnya : TIANG BTS
SETINGGI 24 METER TIMPA RUMAH DI TANGGULANGIN. Kasian pak yang kambrukan”.
WAGIMAN
: “ Mana sih bu… Saya baca ya : Angin kencang dan hujan deras yang
menerpa Tanggulangin kemarin tgl 12 Januari sore membuat sebuah tiang base
transceiver station (BTS) milik salah satu provider yang berada di tengah permukiman
RT09 RW03, desa Kalisempurno, roboh dan
merusak rumah warga. Tiang setinggi 24 meter dengan diameter sekitar 50
sentimeter tsb ambruk setelah di terpa angin kencang….
WAGIARTI
: “ Sini pak, saya teruskan bacanya….Tampak beberapa bagian tiang dengan
panjang sekitar 5 meter masih nangkring di atap ruang tamu…Selain atap rumah, sebuah
mobil milik keluarga korban yang berada di sisi kanan ikut terkena imbas
ambruknya tiang itu. Selepas kejadian
tsb, aliran listrik seluruh rumah RT09 RW03 sempat mati.
WAGIMAN
: “ Kasian bu, yang punya rumah kambrukan itu. Harus dan berhak minta
ganti rugi dia.Untung Kapolsek nya langsung turun tangan menangani”.
WAGIARTI
: “ Tuhan melindungi kita pak!. Waktu bapak punya rencana menyewakan
lahan kosong kita. Alhamdulillah, ada warga yang menolak. Makanya bapak nggak
jadi menyewakan lahan kosong untuk tiang BTS. Apalagi sekitar tanah kosong
kita, sekarang sudah banyak penghuninya”.
WAGIMAN
:” Suamimu ini kan orang yang taat aturan, bu. Tapi omong-omong wedang
kopinya mana…Kok ngobrol saja, kecut mulut ini bu”.
WAGIARTI
: “ Ya, ampun!!….Suamiku…Maaf…lupa. Habis tadi terus bebenah kliping
bapak yang ambruk”.
Wagiarti terloncat, berdiri langsung
berjingkat-jingkat berjalan menuju dapur. Wagiman, tersenyum sambil membetulkan
celananya. (Budi Sampurno.7.10,2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar