Jumat, 11 Oktober 2024

 

SDT.KOMEN.43

BUDI SAMPURNO.11.Okt



APBN-APBD UNTUK RAKYAT

Sejak kemarin dan hari ini, kita disuguhi pidato yang menarik dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, ketika berbicara di depan legislator PKB. Harian JAWA POS tgl 11 Oktober 2024, memberitakan: “ Jangan menugaskan menteri-menteri yang Saudara tunjuk di pemerintah yang saya pimpin, jangan Saudara tugaskan cari uang dari APBN-APBD”. Terang-terangan saya katakan (kepada) semua ketua umum, semua perwakilan (partai)”. Tegas ketua umum DPP Partai Gerindra tsb”.

Meski begitu Menteri Pertahanan (Menhan) tsb tidak menutup mata, bahwa partai politik butuh pendanaan. Namun, dia mengingatkan agar partai politik tetap menggunakan cara-cara yang halal dalam mencari sumber pendanaan. Mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi (partai politik) dengan baik.

Betul-betul jelas dan tegas langkah-langkah yang akan diterapkan presiden terpilih ini.

Dengan demikian semua Partai Politik dari awal sudah  berpikir dan selektif dalam mengajukan kadernya untuk di pilih sebagai pembantu Presiden.

Kita belum tahu persis siapa-siapa yang akan diangkat sebagai pembantu Presiden Prabowo nantinya, tetapi nada-nadanya ( dan harapan kita ), mereka yang ditunjuk dari kalangan profesional. Dari partai pastilah masih ada. Dan mudah-mudahan para elite partai pahan benar dengan permintaan presiden terpilih Prabowo.

Presiden terpilih Prabowo berani memberi kriteria untuk jabatan Menteri dan semua Pimpinan Lembaga Negara karena Prabowo adalah seorang militer dan sekaligus Ketua Umum Partai. Dan tentunya juga setelah menyerap pengalaman selama pemerintahan Presiden Joko Wododo. Presiden Joko Widodo bukanlah pimpinan partai (malah direndahkan dengan sebutan Petugas Partai). Para Menteri yang di-kirim partainya, ternyata bermuka dua. Mereka tidak melepaskan dirinya seratus persen dari partainya. Bahkan mereka ada yang dikendalikan partainya. Sehingga beberapa  Menteri dari partai banyak ditangkap KPK. Kementerian Komunikasi Dan Informatika yang dipimpin Johnny G Plate korupsi BTS yang dikabarkan mencapai 11 triliun Rp. Johnny G Plate sendiri divonis 15 tahun dan bayar pengganti Rp. 15,5 M. Johnny G Plate orang dari partai.

Ada lagi Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian yang digebug karena korupsi Rp.44.5 M dan divonis 10 th dan denda Rp 300 juta.

Masih banyak lagi kalau mau meneliti, tetapi kenaapa dijaman pemerintahan Presiden Jakowi banyak Menteri yang ditangkap KPK. Di duga para Menteri itu memang di pasang partainya untuk mencari dana yang sangat diperlukan bagi kehidupan partainya. Pak Jakowi sendiri bukan Ketua Umum Partai dan bukan seorang militer.

Harapan bangsa Indonesia, adalah semoga di-jaman presiden terpilih Prabowo Subianto benar-benar dapat menekan serendah mungkin kasus-kasus korupsi. Dan APBN serta APBD kita betul-betul di-serap untuk kepentingan rakyat Indonesia (BUDI SAMPURNO.Mak’skom.IPJT.11.10.2024)

 

 

1 komentar:

  1. Sebetulnya biaya utk partai itu untuk apa saja sih pak ? Kok besar ? Apa utk nggaji pengurus partai ?

    BalasHapus