AMAN DALAM BERWISATA
Semua orang pasti sangat senang melakukan perjalanan wisata. Mencari tempat tempat yang indah, untuk dinikmati. Baik secara kesendirian, dengan keluarga atau dengan teman teman.Sesampai ditempat tujuan pastilah tidak ada yang membuang buang waktu, kita pasti segera melakukan tindakan tindakan untuk menikmati obyek wisata tsb. Mungkin dengan berjalan kaki, naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Menikmati obyek berarti kita benar benar secara tuntas memanfaatkan tenaga, pikiran, waktu dan melepas keuangan sesuai keperluan. Dengan harapan kita mengalami kepuasan lahir batin.
Lalu apa yang harus dipersiapkan oleh para pengelola obyek wisata ?, Pengelola obyek wisata harus dapat memberikan jaminan agar para pengunjung benar benar merasa puas Guna mencapai kepuasan itu dapat terwujud apabila.para wisatawan antara lain merasa keamanannya terjamin. Bila keamanannya terjamin, kemungkinan besar mereka akan berusaha mengunjungi kembali obyek wisata tsb.
Keamanan yang terjamin itu merupakan bebas dari tindak kejahatan, kekerasan, ancaman seperti kecopetan, pemerasan, penodongan, penipuan dll. Disamping juga ancaman terserang penyakit menular. Para wisatawan juga harus terjamin dari kecelakaan yang disebabkan oleh alat perlengkapan dan fasilitas yang kurang baik, kurang terawat dan kurang berkualitas.Dan tidak kalah pentingnya adalah gangguan yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Seperti pemaksaan untuk membeli sesuatu oleh para pedagang asongan, tangan tangan jahil, ucapan dan tindakan serta perilaku yang tidak bersahabat dan lain sebagainya.
Disini rasa aman yang diharapkan oleh para wisatawan merupakan terjaminnya keselamatan jiwa, fisik termasuk barang barang miliknya.
Jaminan keamanan merupakan salah satu dari Sapta Pesona, yang secara terus menerus disosialisasikan oleh Pemerintah kepada masyarakat. Agar memahami dan dapat memanfaatkan pembangunan disektor pariwisata. Sapta pesona yang dimaksud adalah terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. (Budi Sampurno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar