SDT.
KOMEN.36
BUDI SAMPURNO.Jan.1
DEMOKRASI
Akhir-akhir ini,
terutama setelah dilaksanakannya Debat Capres, Cawapres istilah demokrasi menjadi perbincangan yang menghangat.
Demokrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Th 1997,
disebutkan (hal.220) “ gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan
hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara”. Artinya, demokrasi
itu punya tujuan, yaitu untuk mencapai persamaan hak dan kewajiban serta
perlakukan yang sama bagi semua warga negara. Oleh karena itu bila kita
perhatikan, inti dari demokrasi adalah partisipasi. Partisipasi menurut
catatan Kamus Besar Bahasa Indonesia (hal.732 ), disebutkan “hal turut berperan
serta di- suatu kegiatan”. Lalu bagaimana supaya partisipasi bisa terlaksana
dengan baik, maka diperlukan kegiatan berkomunikasi. Komunikasi pada hakekatnya adalah penyampaian ide yang dilakukan
oleh seseorang atau kelompok (komunikator), baik dalam bentuk berbicara ,
tulisan, gambar ataupun gerak-tubuh. Tujuan komunikasi, yaitu, dengan harapan yang
diajak berkomunikasi ( komunikan) dapat memahmi pesan yang disampaikan serta
melaksanakan seperti yang dikehendaki komunikator.
Pelaksanaan demokrasi
bisa dipercontohkan dalam sebuah Rumah Tangga atau Keluarga. Ada yang memimpin,
yaitu Bapak. Ada yang di pimpin, yaitu ibu dan anak-anak. Keluarga pasti punya
tujuan dan dalam mencapai tujan diperlukan partisipasi dari seluruh
keluarga. Agar dapat berpartisipasi diperlukan tindakan berkomunikasi. Supaya dalam berpartisipasi dan
berkomunikasi berjalan dengan baik, maka dalam keluarga tsb menciptakan norma-norma atau
aturan-aturan dan etika yang wajib ditaati oleh seluruh anggota keluarga.
Dalam menentukan salah
satu tujuan, mungkin ada yang tidak sependapat. Misal, menentukan acara hari Minggu, ada yang ingin
renang tapi ada yang ingin ke rumah nenek. Disitulah komunikasi yang beretika
sesuai norma-norma yang berlaku, dilaksanakan dengan di-pimpin oleh sang
Bapak. Maka tujuan acara berhari Minggu dapat disepakati bersama tanpa ada yang
menggugat. Itulah demokrasi yang intinya adalah partisipasi.
Pelaksanaan demokrasi
bisa di-lanjut ke RT, RW sampai ke organisasi dalam bentuk suatu negara. (BUDI
SAMPURNO, Mak’skom.IPJT.12.1.2024)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar