ITS JARING KERJASAMA
DENGAN THAILAND
KACAMATAKOM.Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya terus berupaya melakukan langkah serius dalam memperkuat jaringan
kerja sama internasional. Melalui inisiasi program Joint degree, ITS melakukan
proses finalisasi kerja sama dengan universitas ternama di Thailand, yakni
Suranaree University of Technology (SUT).
Dalam kunjungannya, akhir tahun 2018 lalu,
Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD didampingi beberapa perwakilan
International Office (IO) ITS dan beberapa pimpinan ITS yang terkait. Delegasi
ITS melakukan pembahasan Memorandum of Agreement (MoA) terkait program joint
degree dan exchange antara SUT dengan beberapa departemen di ITS yang akan
dilakukan.
Program joint degree merupakan penyelenggaraan
kegiatan kuliah antar perguruan tinggi asal (home) dengan perguruan tinggi mitra
(host) dengan jurusan atau departemen yang in line (bidang keilmuan sama). Di
mana nantinya mahasiswa lulusan program joint degree ini akan mendapatkan dua
ijazah sekaligus dari kedua perguruan tinggi.
Sesuai pertemuan awal pada September 2018 lalu
di kampus ITS, terdapat empat departemen di ITS yang akan melakukan MoA dengan
SUT. Yakni departemen Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Industri, dan Teknik
Geomatika. Sedangkan Departemen Teknik Geofisika baru mencapai tahap inisiasi
kerja sama baru. Sebagai bentuk realisasi sudah ada beberapa mahasiswa yang
diterima program exchange yang akan dimulai pada semester ganjil tahun ajaran
2019/2020 mendatang.
Direktur Hubungan Internasional ITS, Dr Maria
Anityasari ST ME menjelaskan, bahwa program yang sedang dirintis untuk
dikerjasamakan oleh ITS dengan SUT kali ini adalah joint degree dan exchange
dan akan ditindaklanjuti mulai semester gasal tahun 2019 ini. Program joint
degree yang sedang dirancang ITS dengan SUT sendiri saat ini sedang dalam
proses mapping kurikulum dan penulisan MoA. “Targetnya akhir bulan ini Januari
2019MoA ini sudah final,” tandasnya
Setelah MoA tersebut final, lanjut Maria, ITS
akan melakukan promosi dari program joint degree ini pada bulan Februari dan
Maret 2019. Sementara ini, pola kurikulum dari program joint degree yang akan
diajukan adalah 3+1, yakni tiga tahun di ITS dan satu tahun di kampus mitra
atau sebaliknya. Untuk itu, mahasiswa yang bisa mendaftar program ini adalah semester
6 atau akan memasuki semester 7.
“Namun pola tersebut bisa juga berubah sampai
akhirnya disepakati saat penandatanganan MoA akhir Januari nanti,” ujar Maria.
Sedangkan untuk program student exchange dengan SUT nantinya ditujukan untuk
mahasiswa minimal yang sudah semester 3.(budsam.kominfojatim,15.1.19)
Views 472
Tidak ada komentar:
Posting Komentar