PROGRAM FREE TRADE AGREEMENT DIGALAKKAN DI
JATIM
Kacamatakom.Kementerian
Perdagangan, melalui Direktorat Jendral Perundingan Perdagangan Internasional
(Ditjen PPI) terus berusahha mengembangkan program Free Trade Agreement
(FTA) di seluruh Indonesia. FTA merupakan program Kemendag untuk menyebarluaskan
informasi tentang perdagangan bebas.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perundangan dan
Perdagangan Kemendag RI, Moga Simatupang di FTA Center di kantor UPT
Pendidikan Pelatihan dan Promosi Ekspor (P3E) di Surabaya, Rabu (23/1)
mengatakan, pada tahun 2018 Ditjen PPI Kemendag RI telah menambah lokasi FTA
center di Surabaya, Medan, dan Makasar. Penambahan lokasi FTA center adalah
untuk memperluas jangkauan penyebarluasan informasi FTA kepada masyarakat
khususnya para pelaku IKM.
Menurut Moga, FTA center di Surabaya adalah
untuk memberikan pelayanan konsultasi, edukasi dan advokasi guna memahami serta
memanfaatkan hasil perundingan perdagangan intenasional (FTA, EPA, CEPA, PTA)
bagi dunia usaha. Bukan saja menyebarluaskan informasi tentang MEA, namun juga
informasi tentang Free Trade Agreement tapi juga dengan negara mitra lainnya.
Dalam melaksanakan kegiatan FTA center ini,
Ditjen PPI bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah khususnya Disperindag
provinsi dan Universitas. Harapannya adalah daerah dapat ikut berperan dan
terlibat dalam mendukung peningkatan ekspor daerah serta akademisi universitas
dapat terlibat untuk menyampaikan informasi tentang hasil-hasil perundingan
perdagangan internasional.
Sementara visi dan misi FTA center adalah
sebagai duta bagi masyarakat Indonesia, dengan misi antara lain membentuk
kesepahaman mengenai pentingnya FTA bagi perekonomian Indonesia dan menjelaskan
dampak positif-negatif dari FTA bagi Indonesia. Kemudian FTA sebagai pusat
sosialisasi FTA di Indonesia dengan misi antara lain membuat standar nasional
bagi kegiatan sosialisasi FTA dan menyediakan materi sosialisasi FTA yang wajib
menjadi rujukan bagi setiap kegiatan sosialisasi FTA di Indonesia.
Selanjutnya FTA sebagai pusat informasi kepada
masyarakat Indonesia dengan misi lain memberikan informasi terkini terkait
hasil perundingan perdagangan bebas atau Free Trade Agreement serta cara
pemanfaatannya yang telah disepakati Indonesia. Sebagai pendampingan
pemanfaatan oleh masyarakat Indonesia dengan misi lain merespon pertanyaan dan
keluhan masyarakat terkait inplikasi pelaksanaan FTA dan menyediakan kegiatan
peningkatan kapasitas masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan hasil kesepakatan
FTA. (budsam.kominfojatim,23.1.19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar