SDT.INFORMASI.83
Budi Sampurno.Oktober.4
PAMERAN KONTES BONSAI NASIONAL DI SUMENEP
Kakom,25.10.2021. Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021
dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-752 Kabupaten Sumenep mempertunjukkan dan
melombakan keindahan bonsai cemara udang. Tampilnya Bonsai Cemara Udang di
kegiatan berskala nasional tahun ini, sebagai upaya mengenalkan sekaligus
menjaga kelestarian tanaman yang dimiliki Kabupaten Sumenep.
“Saya
meminta kepada panitia supaya juga ada pameran dan kontes khusus bonsai cemara
udang yang perlu dilestarikan oleh masyarakat,” kata Bupati Sumenep, Achmad
Fauzi di sela-sela Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021, di Bandara
Trunojoyo, hari Minggu kemarin.
Pemerintah
Daerah menginginkan kelas khusus bonsai cemara udang, alasannya tanaman itu
adalah salah satu tanaman potensi di Kabupaten Sumenep yang harus dilestarikan
oleh masyarakat.
“Apalagi
Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya daerah yang memiliki hamparan hutan
cemara udang untuk dijadikan bonsai, sehingga tanaman cemara udang merupakan
potensi menjanjikan untuk menghasilkan jenis bonsai yang tidak kalah
berkualitas dengan jenis tanaman bonsai lainnya,” kata Bupati.
Diharapkan,
penyelenggaraan pameran dan kontes berskala nasional harus dipertahankan dan
dikembangkan di tahun mendatang, sebagai salah satu daya tarik bagi para
penghobi bonsai dari penjuru negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep.
“Kontes bonsai ini, selain merupakan hobi masyarakat yang positif dalam upaya
pelestarian alam, sekaligus menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif bagi
masyarakat,” tuturnya.
Sementara,
pelaksanaan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021 dalam rangka memeriahkan
Hari Jadi ke-752 Kabupaten Sumenep “Sumekar Bonsai Kontes” mulai tanggal 21
hingga 31 Oktober 2021.
Ketua
Panitia Penyelenggara, Teguh Doni Efendi mengungkapkan, pameran dan kontes
bonsai cemara udang adalah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia,
sehingga Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pusat, sempat bingung
dengan adanya kelas khusus bonsai itu.
“Kami
rencanakan dalam waktu dekat untuk melaporkan ke Asia Pacific Bonsai and
Suiseki Bonsai Exhibition (ASPAC), bahwa di Kabupaten Sumenep ada spesies
bonsai cemara udang,” tandasnya.
Peserta
Pameran dan Kontes Bonsai berskala nasional diikuti oleh 672 peserta yang
berasal dari berbagai daerah, seperti pecinta bonsai se-Jawa Timur maupun dari
Jakarta, Bali dan Padang. Mereka mengikuti berbagai kelas, di antaranya kelas
bintang atau utama, kelas regional, kelas madya dan kelas prospek. Budi S.Mak’skom.IPJT.JNR.25.10.2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar