SELAMAT TAHUN BARU
2022
SEMOGA DI TAHUN
2022, SITUASI NEGARA KITA TERCINTA DALAM SEGALA
SEKTOR MENJADI LEBIH
BAIK DARI TAHUN-TAHUN SEBELUMNYA.
kacamatakom.blogspot.com
Berpartisipasi aktif dalam menyebarluaskan informasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa.
Budi Sampurno. Desember.4
SDT.INFORMASI.95
KOMPETISI
SISTEM PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK
Kakom.31.12.2021.Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar
Soft Launching Kompetisi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional
(SP4N), yang digelar secara virtual serta dibuka langsung oleh Deputi Bidang
Pelayanan Publik Kemenpan RB, Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, kemarin .
Kompetisi SP4N
merupakan gelaran kompetisi tahunan yang digelar atas kolaborasi Kemenpan RB
dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Komunikasi dan
Informatika (KemKominfo), Kantor Staf Presiden, dan
Ombudsman.
Selama tiga tahun
pelaksanaan gelaran kompetisi ini, memberikan dampak kemajuan signifikan
diantaranya, meningkatnya kualitas pengelolaan pengaduan oleh instansi Pemerintah,
semakin tinggi partisipasi dan kesadaran masyarakat, semakin banyak inisiatif untuk meningkatkan
pengelolaan baik segi masyarakat maupun pengelola.
Tujuan dari kompetisi
ini adalah menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan dan mempromosikan
pengelolaan pengaduan pelayanan publik sebagai upaya peningkatan kualitas
pelayanan publik. Selanjutnya, memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk
membangun pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi,
partisipatif, dan dimanfaatkan untuk perbaikan berkelanjutan serta mewujudkan
manajemen pengetahuan dalam penyelenggaraan pelayanan publik terutama dalam hal
pertukaran pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan
publik.
Tahapan kompetisi SP4N
dimulai dari launching; sosialisasi dan pendaftaran; evaluasi dokumen untuk diumumkan
51 peserta terbaik, berikutnya dievaluasi lanjutan untuk diumumkan 17 peserta
terbaik dan pada akhir tahapan adalah gelaran awarding untuk pemenang.
Tim dalam kompetisi
ini dibagi menjadi tiga tim. Pertama Tim Sekretariat, berisi pegawai ASN
Kementerian yang ditugaskan oleh Menteri untuk memberikan dukungan teknis dan
administratif serta melakukan penilaian administratif proposal. Ke dua, Tim
Penilai Dokumen adalah bagian dari Tim Sekretariat yang bertugas melakukan
evaluasi dokumen penilaian mandiri. Ke tiga, Tim Evaluasi (Juri) adalah dari
akademisi dan praktisi yang berasal dari pegawai ASN, bertugas melakukan
penilaian lanjutan dalam kompetisi dan melakukan supervisi kepada Tim Penilai Dokumen.
(Budi S.Mak’skom.31.12.2022)
Budi Sampurno. Desember 3
SDT.INFORMASI.94
UNAIR
KEMBANGKAN FORMULA FERMENTED GARLIC
Kakom.31.12.2021.Pandemi
Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun ini membuat mayoritas orang lebih
sadar menjaga dan melindungi diri. Salah satu upayanya adalah melakukan
vaksinasi. Namun perlu diketahui, ada beberapa kelompok yang sangat rentan
meskipun telah dilakukan vaksinasi, seperti kelompok lanjut usia (lansia).
Untuk menjaga daya tahan tubuh, umumnya para lansia mengonsumsi suplemen herbal
atau jamu tradisional. Berangkat dari hal itu, tim peneliti Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universiitas Airlangga (FKM Uniar) bekerja sama dengan dengan Rumah
Inovasi Natura berhasil mengembangkan formula fermented garlic.
“Berbeda dengan lainnya, fermented garlic ini dengan karakteristik khas dan
berbeda dengan fermented garlic di pasaran. Setelah melalui proses panjang dan
terukur dengan menerapkan cara produksi makanan yang baik,” terang Wizara
Salisa, Jumat hari ini.
Bawang putih (Allium sativum L.), telah digunakan di seluruh dunia sebagai obat
tradisional selama lebih dari 4000 tahun untuk mengobati berbagai penyakit.
Terdapat dua jenis bawang putih, yaitu bawang putih tunggal dan bawang putih
ganda. Aktivitas antioksidan yang terkandung pada bawang putih tunggal lebih
tinggi dibanding bawang putih biasa.
Fermented garlic memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, diantaranya
mengurangi gula darah, menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, serta
mencegah kanker.
Teksturnya kenyal dengan rasa campuran antara manis, asam, dan sedikit pahit,
sangat cocok dikonsumsi untuk lansia yang fungsi penelanannya mulai berkurang
(dispepsia) sehingga memberikan jaminan keamanan saat mengkonsumsinya.
Wizara menuturkan bahwa pembuatan fermented garlic sangat miaudah. Bawang putih
tunggal di pilih yang berkualitas, kemudian di susun dalam magic com
difermentasi dengan menyalakan magic com dalam kondisi warm. Fermentasi dilakukan
selama beberapa hari, setiap harinya harus dilakukan pemantauan terkait suhunya
yaitu suhu hangat yang merupakan suhu optimal fermentasi bawang. Fermentasi
dilakukan hingga bawang putih tunggal berubah warna menjadi hitam dan memiliki
tekstur dan rasa yang sesuai, terang mahasiswa angkatan 2018 tsb.
Tim Peneliti melakukan berbagai uji coba pengembangan produk yang meliputi
teknik pengolahan, suhu, maupun lama proses fermentasi. Dilakukan pula uji
organoleptik untuk menentukan formula terbaik yang disukai oleh masyarakat,
khususnya orang dewasa dan lansia, adalah fermented garlic yang memiliki
karakteristik di antaranya yaitu rasa enak dengan kombinasi rasa manis dan asam
yang pas, serta tekstur yang kenyal.
Tim Peneliti FKM UNAIR berharap fermented garlic menjadi produk yang disukai oleh lansia, juga dapat
memenuhi kebutuhan lansia serta sesuai dengan kondisi fisiologisnya. (Budi
S.Mak’skom.IPJT.JNR.31.12.2021)
Budi Sampurno.Des.2
SDT.KOMEN.16
ROSO ROMONGSO DAN
TEPO SLIRO
Di harian KOMPAS terbitan tgl 31 Maret
1995 memuat cuplikan pidato Wakil Presiden yang waktu itu di jabat oleh Jendral
Tri Sutrisno, dalam acara Temu Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat di Semarang
pada tgl 29 Maret 1995. Sambutan Wakil Presiden yang di cuplik harian KOMPAS,
yaitu : “ Bangsa Indonesia tidak sekedar plural, tetapi bangsa yang majemuk.
Setiap suku tampak jelas karakteristiknya, sehingga menjadi sebuah paduan
warna-warni yang indah. Tetapi kemajemukkan itu terikat erat dalam persatuan
dan kesatuan yang berdasarkan sikap saling harga menghargai dan tepo sliro.Bangsa
kita seperti halnya bunga setaman yang warna-warni, tetapi terangkum dalam satu
kesatuan, bukan bunga tabur yang segera layu dan kering. Kunci dari eratnya persatuan
dan kesatuan kita adalah roso rumongso dan tepo sliro “.
Apa yang disampaikan sdr. Tri Sutrisno
yang sudah sekian tahun lalu, sengaja
saya cuplik karena seperti ada nuansa yang sama di tahun sekarang ini dan tahun
yang akan datang. Apa lagi menjelang Pilpres Tahun 2024 mendatang. Mesin-mesin
partai sudah mulai bergerak. Partai-partai mulai meraba-raba menghitung untung
ruginya dalam dukung mendukung calon Presiden dan calon Wakil Presiden; calon Gubernur
dan calon Wakil Gubernur; calon Bupati dan calon Wakil Bupati; calon Walikota
dan calon Wakil Walikota. Dalam persaingannya, partai-partai atau
kelompok-kelompok tertentu di era digital serta adanya media maya internet sangat
leluasa mengeluarkan berbagai pernyataan yang berdasarkan fakta atau fakta yang
di ulas sesuai dengan kepentingan partainya atau kelompoknya. Yang terkadang
juga diulas dan disebarkan dalam bentuk berita hoax. Bahkan sering kita temui
berita di media sosial yang melanggar etika komunikasi.
Kita sangat
berharap hal-hal yang demikian itu bisa disadari oleh pihak-pihak tertentu agar
tidak membuat berita-berita hoax yang bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Apalagi
para pengguna internet belum tentu memiliki tingkat literasi yang tinggi.
Kesalahpahaman ini bisa menimbulkan pecahnya konflik yang kemudian dimanfaatkan
oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Itulah sebabnya marilah kita kembali merenungkan
kata-kata Sdr.Tri Sutrisno, bahwa kita harus tetap menjaga persatuan dan
kesatuan negara Republik Indonesia yang sama-sama kita cintai. Kita berharap
bisa roso rumongso dan tepo sliro.(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.22.12.2021)
Budi Sampurno.Des.2
SDT.KOMEN.15
BERITA MEMINTA
KEWASPADAAN BERSAMA
Beberapa hari ini kita melihat, mendengar,
membaca berita-berita yang cukup meresahkan. Tentang varian baru virus Covid
yang dinamai Omicron.
Masalah Omicron sudah menjadi perhatian
serius dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Presiden Joko Widodo
sudah berulang kali mengingatkan jajaran pemerintahannya maupun masyarakat agar
benar-benar waspada dan segera melaporkan perkembangan di daerahnya serta
mengambil sikap dan tindakan yang terpadu untuk mengatasinya.
Tidak lama setelah Presiden RI, Joko
Widodo memberikan pesan kewaspadaan, terbetik berita, bahwa virus Omicron sudah
masuk Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi secara resmi mengumumkan, bahwa
varian Omicron sudah masuk Indonesia. Seorang pekerja kebersihan di Wisma Atlet
Jakarta dinyatakan positif terpapar.
Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur
langsung bergerak, Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa kini Jawa Timur sudah
tercatat nol kematian. Tapi kita tetap harus membangun kewaspadaan berganda. Dan
Gubernur juga meminta jajarannya dan masyarakatnya untuk selalu meningkatkan
kewaspadaannya.
Sementara itu, Budi Santoso, Ketua
Pelaksana Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengatakan, bahwa BPBD
bakal terus menempuh langkah efektif demi mendukung upaya Pemerintah mencegah varian
Omicron menyebar lebih luas lagi.
Kewaspadaan yang dianjurkan oleh Presiden
Joko Widodo dapat sangat dipahami serta perlu segera dilaksanakan oleh siapapun
warga yang berdomilisi di Indonesia.
Dengan masuknya varian Omicron di
Indonesia, peran masyarakat untuk mematuhi prokes dan vaksinasi tetap harus
dilaksanakan . Tetapi agaknya mengalami hambatan dari orang-orang yang bersikap acuh. Upaya
pencegahan tidak mungkin sukses jika hanya mengandalkan peran Pemerintah. Keterlibatan
aktif oleh masyarakat sangat dibutuhkan,
terutama dalam memenuhi protokol kesehatan
Seharusnya semua elemen di negara ini
bergerak serentak bersama Pemerintah secara terkoordinasi dan terpadu. Tokoh-tokoh
politik, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama bersama para pejabat saling
bahu membahu menghadapi pandemi. Fokus kita adalah bersama-sama menanggulangi tersebarnya
varian Omicron Semuanya harus mendukung, tidak menebar berita hoax, tidak tebar
pesona demi kepentingan partainya. Mengkritik boleh atas dasar fakta yang ada serta
berlogika demi kebaikan bersama.
Lebih-lebih, kita bersama menghadapi
liburan Natal dan Tahun Baru. Tentunya banyak masyarakat yang ingin
memanfaatkannya. Apalagi PPKM level III ditiadakan, yang sedianya akan
diberlakukan mulai tgl. 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. Tentunya
pembatalan itu telah melalui perdebatan yang sengit serta pertimbangan yang
matang.
Pemerintah telah melarang ASN untuk
mengambil cuti. Suatu tindakan yang bijak dan harus disertai tindakan tegas berupa
hukuman administrasi apabila ada yang melanggar.
Masuknya varian Omicron memang harus kita
hadapi secara serius, tetapi tidak perlu panik.(Budi Sampurno, Mak’skom.IPJT.17.12.2021)
Budi Sampurno.Des.2
SDT.INFORMASI.93
JAGA KESEHATAN KOARMADA II
Kakom.17.12.2021.Guna
meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan jiwa dan menjaga kekompakan prajurit
dan PNS di lingkungan Koarmada II, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan
Isnurwanto mengadakan olahraga bersama yang juga diikuti oleh Ketua Daerah
Jalasenastri Armada II (Ketua DJA II) Ny. Dewi Iwan Isnurwanto, di
Dermaga Madura Ujung Surabaya, Jumat hari ini tgl 17/12/2021.
Diawali dengan senam
Aerobik sebagai tahap pemanasan, dilanjutkan lari dengan rute pulang pergi dari
Dermaga Madura sampai Pos Hang Tuah. Rute yang sama juga ditempuh oleh anggota
yang memilih untuk berjalan kaki. Baik yang berlari ataupun jalan, semua finish
di Indoorsport Koarmada II.
Dalam kesempatan tsb
Laksda Iwan mengucapkan terima kasih kepada segenap prajurit dan PNS,
atas kekompakan dan juga kerja keras mereka selama Ia menjabat sebagai
Pangkoarmada II. Banyak program kerja yang terlaksana dengan sukses, baik itu
program Pemerintah dalam membasmi dan menangani pandemi Covid-19 maupun
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Abdi Negara.
“Dan dipenghujung
tahun ini kita mendapat anugerah , kesuksesan yang tidak dimiliki satuan
lainnya dan ini merupakan prestasi atau predikat yang prestisius yang sangat
membanggakan Koarmada II karena Koarmada II bersama Korps Marinir telah membawa
nama TNI AL sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Untuk itu prestasi ini tidak
berhenti sampai sini saja, harapannya dapat mempertahankan apa yang telah
diraih saat ini untuk kedepannya menjadi lebih baik,” tandas orang nomor satu
di Koarmada II ini.
Usai melaksanakan
olahraga bersama , seluruh prajurit mendapat suguhan hiburan berupa penampilan Band Koarmada II. (Budi.S.Mak’skom.IPJT.JNR.17.12.2021)
Budi Sampurno.Desember 1
SDT.KOMEN.15.
BAJU SERAGAM SEKOLAH
Berita menggembirakan datang dari kota
Surabaya, ketika dilakukan rapat kerja antara DPRD Kota Surabaya dengan Dinas
Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya pada tgl.15 Des.
2021 yang membahas tentang seragam
gratis sekolah untuk anak-anak di kota Surabaya.
Ketua DPRD Komisi D, Juliana Evawati sangat
mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya, karena dalam mempersiapkan seragam
gratis telah melibatkan UMKM. Total telah melibatkan 100 pelaku UMKM di Surabaya.
Dan dengan melibatkan UMKM, berarti Pemkot Surabaya juga mengurangi
pengangguran serta membangkitkan ekonomi warga.
Seragam sekolah gratis tidak hanya diberikan bagi
siswa sekolah negeri, tatapi juga diperuntukan siswa sekolah swasta. Total
seragam sekolah yang akan dibagikan secara gratis mencapai angka 119.595
Itulah fakta yang ada, yang dikerjakan oleh
Pemkot Surabaya. Pada masa pandemi covid-19, memang dampaknya luar biasa,
ekonomi seakan mandeg serta jumlah pengangguran meningkat drastis. Bicara soal pendidikan
itu berarti membicarakan dan usaha mencetak, kualitas masyarakat kelak.
Apa Pendidikan itu?. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Edisi
ke 4, Departemen Pendidikan Nasional, Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, th 2008, diproklamirkan, Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan
tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mencerdaskan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan.
Berangkat dari pengertian pendidikan dalam
kamus tsb, maka apa yang dilakukan oleh pemkot Surabaya sungguh suatu tindakan yang
sangat tepat dan bermanfaat bagi warganya. Mengingat selama masa pandemi,
banyak warga Surabaya (tentunya juga di banyak daerah) yang mengalami kehancuran
perekonomianya, usaha banyak yang tutup. Pekerja banyak yang di PHK, pengurangan
gaji tidah utuh karena di potong . Maka secara otomatis dan berlogika, banyak
keluarga mengalami kesulitan ekonomi, termasuk untuk membayai anak-anaknya dalam
memenuhi kebutuhan sekolah.
Bayangkan, total seragam yang akan di bagi
berjumlah 119.596, sesuai dengan jumlah murid di Surabaya. baik negeri ataupun swasta.
Dengan rincian SD Negeri 56.922, SD swasta 19.506; SMP Negeri 28.288; SMP Swasta
14.879. Hal ini berarti meringankan beban bagi banyak orang tua serta membangkitkan
kembali perekonomian, khususnya para pengusaha UMKM.(Budi Sampurno, Mak’skom,IPJT.16.12.2021)
Budi
Sampurno.Des.1.
SDT.INFORMASI.92
PORSENI
DI KABUPATEN PASURUHAN
Kakom.16.12.2021. Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) merupakan
ajang pencarian atlit santri sekaligus olahragawan yang berprestasi di daerah
yang nantinya akan dikompetisikan kembali, baik di tingkat provinsi maupun
nasional. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron saat apel
pembukaan PORSENI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pasuruan, Rabu,kemarin.
Wabub mengatakan,
dibutuhkan komitmen bersama untuk membangun jiwa atlit-atlit muda seperti
siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kab. Pasuruan. Dari jiwa dan
mental yang kuat nantinya dapat mengantarkan juara bagi atlit yang bertanding.
"Hari ini
alhamdulillah saya melihat wajah wajah para juara di lembaga masing masing.
Mari kita bangun atlit dan olahragawan yang betul-betul bisa membawa harum Kab.
Pasuruan,” kata Wabub dalam sambutannya..
Wabub juga
menekankan tentang pentingnya sportivitas dalam sebuah perlombaan yang wajib
dijunjung tinggi, sehingga dapat melengkapi semangat dan tekad kuat yang
menjadi faktor penunjang utama keberhasilan para peserta.
"Kami harapkan
masing-masing lembaga bisa mengukir prestasi dari atlet yang dikirim. Oleh
sebab itu, saya minta kepada semua peserta menjadikan sugesti juara sebagai
motivasi semangat dalam bertanding. Selamat bertanding dan mengukir prestasi,”
pesan wabub penuh optimisme.
Hadir dalam kegiatan,
Kepala Kantor Kemenag Kab. Pasuruan serta kepala sekolah dari MAN 1 Pasuruan
dan MAN 2 Pasuruan. (Budi S.16.12.2021)
Budi Sampurno.Des.1
SDT.KOMEN.14
MENGEREM COVID MENJELANG NATARU.
Diberbagai
media massa bisa kita baca atau lihat dan dengarkan, bahwa WHO sangat kawatir
dengan melonjaknya kasus COVID-19 dengan varian barunya. Serta sudah melanda
benua Eropa. Pemerintah di negara-negara Eropa sudah melakukan lockdown, namun
masyarakatnya banyak yang menentang. Bahkan di negara Belanda, mereka melakukan
demo menolak pengetrapan lockdown.
Di
Indonsiaa juga sangat mengawatirkan, apalagi dengan akan datangnya libur Natal
dan Tahun baru (Nataru). Namun dengan cepat, Pemerintah akan mengetrapkan Status Level 3 di seluruh Indonesia. Tentunya
dengan tujuan agar kasus Covid tidak melonjak lagi tetapi dapat dikendalikan. Pengetrapan
level 3 ini akan diberlakukan mulai tgl 24 Desember 2021 s/d 2 Jaanuari 2022. Namun
dengan berbagai pertimbangan pengetrapan level tiga tsb dibatalkan.Tetapi
Pemerintah meminta kepada yang berwenang pada bagiannya untuk tetap mengendalikan
tempat-tempat keramaian, seperti mall, tempat wisata dan lainnya. Dengan mengontrol
kerumunan manusia tidak melebihi dari separo kapasitas. Diharapkan arus manusia
tetap dapat berjalan dan ekonomi juga tetap berjalan.
Menanggapi
kekawatiran WHO akan melonjaknya kasus Covid di negara-negara lain, Harian JAWA
POS terbitan hari Rabu, 24 Nop 2021, Mr.PECUT memberikan reaksi “ Sementara
kita di sini prokes sudah mulai lupa…”.
Tampaknya
yang disampaikan mr.PECUT itu memang benar, dalam keseharian, mulai banyak masyarakat yang ke luar rumah tampa
memakai masker. Bahkan sebagian masyarakat tetap berusaha melakukan
kumpul-kumpul dan kalau sudah kumpul lupa juga jaga jarak dan lupa memakai
masker. Repotnya, mereka ini kalau kita perhatikan justru dari kalangan yang
berpendidikan dan juga dari mereka yang ekonominya cukup. Malah mereka ini tidak
mengindahkan Peraturan Pemerintah. Lihat
juga mereka yang nanti melakukan libur Natal dan Tahun Baru.
Juga terdapat masyarakat dari kelas bawah
menengah, baik dari pendidkan maupun tingkat sosialnya. Terutama yang hidup di
desa-desa. Mereka sepertinya cuek. Serta berpikiran kalau toh terjangkit covid itu sudah takdir.
Oleh karena itu, pada akhirnya yang
diperlukan adalah koordinasi yang lebih ketat dan terjaga secara terus menerus dalam
mensosialisasikan Prokem, dengan harapan, menapis lonjakan penularan Covid-19 di
hari libur Nataru benar-benar dapat terkendalikan dengan baik
Pemerintah Pusat dan daerah harus lebih
keras dan terarah dalam menyadarkan masyarakat. Agar masyarakat mau mentaatinya.
Koordinasi tidak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah saja, tetapi juga harus dilaksanakan
oleh organisasi swasta. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.12.12.2021)