Senin, 20 Maret 2023

 

 

SDT.NGOBROL25

BUDI SAMPURNO.Maret 2



NGOBROL HAKIM AMBROL

Wagiarti jalan cepetan nenteng belanjaan, langsung masuk dapur. Setelah menyemprot dengan alkohol belanjaan serta tangannya, langsung duduk di samping Wagiman yang sedang membaca surat kabar.

WAGIARTI : “ Sekarang kok banyak hakim yang ambrol, ya pak!”.

WAGIMAN  : “ Hah…Sembarangan ibu ngomong. Nggak baik ah…!”

WAGIARTI  : “ I ya pak. Ada saja berita yang menyatakan hakim ambrol. Ada hakim yang tersangkut suap. Siapa itu….dari Mahkamah Agung”.

WAGIMAN  : “ Oooo…tahun lalu..Hakim Sudrajad Dimyati “.

WAGIARTI  : “ Pinter…bapak masih ingat”.

WAGIMAN  : “ Terus yang ibu maksud hakim ambrol itu apa sih ?”.

WAGIARTI : “ Gini…hakim itu kan masuk rumpun penegak hukum, penegak keadilan. Tapi kok ya mau korupsi, mau di suap. Makanya hasil putusannya ya ambrol. Sesuai dengan apa yang ada dalam benak pikirannya”.

WAGIMAN   : “  Ya, mau bu. Wong korupsi itu enak kok”.

WAGIARTI   : “ Ya kalau nggak ketahuan. Kalau nggak ketangkap. Tapi kalau ketangkap gimana, hayo “.

WAGIMAN   : “ Ketangkap, ya ketangkap. Nanti kalau di sidang kan ya ketemu temannya sendiri, sesama hakim. Kan bisa main plirik-plirikan”.

WAGIARTI   : “ Wah…!.Bapak nyindir hakim-hakim lainnya ya…Pinter bapak”.

WAGIMAN   : “ Lah ibu tadi kan bilang…apa?. Hakim ambrol!”.

WAGIARTI   : “ Tapi, pak. Kan ada Jaksa Penuntut…Hayo. Mau apa bapak”.

WAGIMAN    : “ I Ya, ada. Ibu tentunya masih ingat Jaksa cantik Pinangki. Kan ya ambrol juga. Kalau pakai istilah ibu lho. Ada hakim ambrol…Yaaa, ada Jaksa ambrol”.

WAGIARTI  : “. Ah…Bapak. Istilah guyonan, pak!”.

WAGIMAN  : “ Tapi kan ada yang nyata. Memang…hakim yang baik-baik juga masih banyak. Jaksa yang baik-baik juga masih banyak. Polisi yang baik-baik juga masih banyak. Kita optimislah….!”

WAGIARTI  : “ Betul pak. Tapi, ya juga tergantung pada Presidennya”.

WAGIMAN   : “ Urusan Presiden masih nanti…., tahun 2024. Aja kesusu, bu…!!.

WAGIARTI   : “ Pak, tahun 2024 itu sudah dekat… Februari, Pemilu. Tinggal beberapa bulan…”.

WAGIMAN   : “ Masih lama bu…. Yang penting sekarang ini…kopinya mana??”.

WAGIARTI  : “ He he he, i ya… Maafkan sayangku…”.

WAGIMAN  : “ Sayang-sayang…Ambrol …”.

WAGIARTI  : “ Lho pak. Kok saya dibilang ambrol..”.

Wagiarti berdiri, melangkah menuju arah dapur. Seperti biasa, jalannya dijinjit-jinjitkan. Wagiman tersenyum memandangi langkah isterinya. Pikiran Wagiman selalu melayang-layang, ketika melihat isterinya jalan sambil berjinjit-jinjit .(BUDI SAMPURNO.20.3.2023)

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar