Minggu, 22 November 2015

                                                                PENYIAR 2


Menurut Undang Undang RI Nomor 32 Tahun 2002, tentang Penyiaran yang dimaksud dengan penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana trasmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spectrum frekwensi radio melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perakat penerima siaran
Sedangkan pengertian Penyiaran radio dipermaklumkan, adalah media komunikasi massa dengar yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang teratur dan berkesinambungan. Dalam Bab I, Ketentuan Umum juga dipermaklumkan, bahwa pnyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum, baik terbuka mapun tertutup, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.

Semua program yang disalurkan secara teratur dan berkesinambungan, baik penyiaran radio ataupun penyiaran televisi, tidak akan dapat diterima secara baik dan benar oleh pendengar atau pemirsa apabila tidak dibantu oleh ujung tombak penyiaran yaitu seorang penyiar.
Agar program siaran radio atau program siaran televisi dapat diterima dengan baik dan dimengerti oleh para pendengar dan pemirsa, maka penyiar yang bertugas harus disesuaikan dengan katarakter program yang disiarkan. Menjadi seorang pnyiar memang bukanlah hal yang gampang. Perlu bakat, perlu pelatih dan perlu berlatih secara disiplin. Untuk menjadi penyiar yang baik, oleh Theo Stokkink dalam bukunya berjudul “ The Professional Radio Presenter “ tahun 1997, dikemukakan bahwa seorang penyiar yang baik harus mempunyai sifat sifat sebagai berikut : 

1.      Memiliki sesuatu yang pantas dibanggakan
2.      Memiliki rasa humor
3.      Memiliki apresiasi yang baik atas suatu pertunjukkan
4.      Waspada dan juga militan
5.      Selalu mengikuti perkembangan pengetahuan
6.      Menaruh perhatian pada manusia
7.      Tahan atau kebal terhadap stress
8.      Merupakan entertainer, animator
9.      Memiliki autoritas khusus
10.  Memiliki karisma
11.  Mampu membangun hubungan pribadi dengan pendengarnya

Apabila sifat sifat tsb terpenuhi, maka seorang penyiar akan yakin akan kemampuan dirinya, mempunyai karakter tersendiri, akan dapat tampil beda. Kecerdasan yang dimiliki akan sangat membantu tugas tugasnya dan lembaga penyiaran dimana penyiar berkerja akan sangat terbantu dalam menyampaikan program programnya. Biasanya para pendengar atau pemirsa banyak yang bersimpati kepada lembaga penyiaran radio atau televisi dikarenakan para penyiarnya berpenampilan menarik dan mampu membawakan acara dengan sangat sempurna. ( Budi Sampurno, Makskom,IPJT )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar