PENYIAR 2
Menurut Undang Undang RI Nomor 32 Tahun
2002, tentang Penyiaran yang dimaksud dengan penyiaran adalah kegiatan
pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana trasmisi di
darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spectrum frekwensi radio
melalui udara, kabel dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak
dan bersamaan oleh masyarakat dengan perakat penerima siaran
Sedangkan pengertian Penyiaran radio
dipermaklumkan, adalah media komunikasi massa dengar yang menyalurkan gagasan
dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka, berupa program yang
teratur dan berkesinambungan. Dalam Bab I, Ketentuan Umum juga dipermaklumkan,
bahwa pnyiaran televisi adalah media komunikasi massa dengar pandang, yang menyalurkan
gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar secara umum, baik terbuka
mapun tertutup, berupa program yang teratur dan berkesinambungan.
Semua program yang disalurkan secara
teratur dan berkesinambungan, baik penyiaran radio ataupun penyiaran televisi,
tidak akan dapat diterima secara baik dan benar oleh pendengar atau pemirsa
apabila tidak dibantu oleh ujung tombak penyiaran yaitu seorang penyiar.
Agar program siaran radio atau program
siaran televisi dapat diterima dengan baik dan dimengerti oleh para pendengar
dan pemirsa, maka penyiar yang bertugas harus disesuaikan dengan katarakter
program yang disiarkan. Menjadi seorang pnyiar memang bukanlah hal yang gampang.
Perlu bakat, perlu pelatih dan perlu berlatih secara disiplin. Untuk menjadi
penyiar yang baik, oleh Theo Stokkink dalam bukunya berjudul “ The Professional
Radio Presenter “ tahun 1997, dikemukakan bahwa seorang penyiar yang baik harus
mempunyai sifat sifat sebagai berikut :
1.
Memiliki sesuatu
yang pantas dibanggakan
2.
Memiliki rasa
humor
3.
Memiliki apresiasi
yang baik atas suatu pertunjukkan
4.
Waspada dan
juga militan
5.
Selalu mengikuti
perkembangan pengetahuan
6.
Menaruh perhatian
pada manusia
7.
Tahan atau
kebal terhadap stress
8.
Merupakan
entertainer, animator
9.
Memiliki
autoritas khusus
10. Memiliki karisma
11. Mampu membangun hubungan pribadi dengan pendengarnya
Apabila sifat sifat tsb terpenuhi, maka
seorang penyiar akan yakin akan kemampuan dirinya, mempunyai karakter
tersendiri, akan dapat tampil beda. Kecerdasan yang dimiliki akan sangat
membantu tugas tugasnya dan lembaga penyiaran dimana penyiar berkerja akan
sangat terbantu dalam menyampaikan program programnya. Biasanya para pendengar
atau pemirsa banyak yang bersimpati kepada lembaga penyiaran radio atau televisi
dikarenakan para penyiarnya berpenampilan menarik dan mampu membawakan acara
dengan sangat sempurna. ( Budi Sampurno, Makskom,IPJT )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar