PENYIAR 4.
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, untuk mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lesan, maupun tak langsung
melalui media, demikian Onong Uchjana Effendi, dalam bukunya “ Dinamika
Komunikasi “,1986,hal 6.
Sedangkan Harlord D.Laswel membuat formula komunikasi adalah : Who (siapa ); Says What ( mengatakan
apa ); In Wich Cannel ( memakai media apa ); To Whom ( kepada siapa ); With
What Effect ( dengan effek bagaimana )
Di sini penyiar sebagai komunikator ( Who ) menyampaikan pesan ( Massage
) dengan melalui media radio ( In Wich Cannel )
kepada pendengar ( To Whom ) dan pendengar akan terlihat reaksinya (
With What Effect ).
Sementara itu sebagai
komunikator, penyiar dalam menjalankan tugasnya dipengaruhi oleh :
1 . Citra diri komunikator
2 . Struktur keperibadian komunikator
3 . Team kerja komunikator
4 . Lingkungan sosial komunikator
5 . Komunikator dalam organisasinya
6 . Tekanan dan kendala yang timbul dari
karakter publik
Pengaruh
tersebut pada penyiar akan dapat terwujud karena :
1 .Penyiar
sebagai public figur sudah dikenal masyarakat, sehingga akan mempengaruhi pola
pikirannya dan tingkah lakunya.
2 . Penyiar
sebagai komunikator dalam menjalankan tugasnya akan sangat terpengaruh oleh keperibadiannya, sehingga terdapat
penyiar yang selalu lembut tutur katanya,ada pula penyiar yang menghentak
hentak tutur katanya seperti irama musik keras
3.
Apa yang akan disampaikan penyiar selaku komunikator, juga akan dipengaruhi
oleh pola kerja dari teamnya di lembaga radio dimana dia bekerja. Dan tentunya
visi dan misi radionya akan mewarnai isi dan gaya komunikator.
4
. Apa yang menjadi pengetahuan dari komunikator, dipengaruhi oleh lingkungan
sosial dimana penyiar tinggal dan
juga lingkungan sosial dimana penyiar bergaul dilingkungan kantor
5. Penyiar juga
akan mencerminkan organisasi yang diikuti, baik organisasi kantor maupun
organisasi di luar kantor
6. Penyiar juga
akan menyerap situasi dan kondisi lingkungan baik dimana penyiar tinggal
bersama keluarga. Daerah tempat tinggal sangat mempengaruhi juga.
Keterpengaruhan antara penyiar dengan lingkungannya
ataupun sebaliknya akan membentuk karakter seorang penyiar yang pada akhirnya
penyiar tsb akan memiliki identitas sendiri dan karakter sendiri. Dan pada
akhirnya akan mendukung keberhasilannnya dalam menjalankan tugas. Tetapi sang
penyiar juga harus mampu untuk mengendalikan pengaruh pengaruh tsb, sehingga
pengaruh yang sifatnya negativ dapat dihindari. (Budi Sampurno, Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar