Selasa, 24 November 2015

PENYIAR 4.
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lesan, maupun tak langsung melalui media, demikian Onong Uchjana Effendi, dalam bukunya “ Dinamika Komunikasi “,1986,hal 6.
                  Sedangkan Harlord D.Laswel membuat formula komunikasi  adalah : Who (siapa ); Says What ( mengatakan apa ); In Wich Cannel ( memakai media apa ); To Whom ( kepada siapa ); With What Effect ( dengan effek bagaimana )
                    Di sini penyiar sebagai komunikator ( Who ) menyampaikan pesan ( Massage ) dengan melalui media radio ( In Wich Cannel )  kepada pendengar ( To Whom ) dan pendengar akan terlihat reaksinya ( With What Effect ).
                      Sementara itu sebagai komunikator, penyiar dalam menjalankan tugasnya dipengaruhi oleh :
 1 . Citra diri komunikator
 2 . Struktur keperibadian komunikator
 3 . Team kerja komunikator
 4 . Lingkungan sosial komunikator
 5 . Komunikator dalam organisasinya
 6 . Tekanan dan kendala yang timbul dari karakter publik

Pengaruh tersebut pada penyiar akan dapat terwujud karena :

1 .Penyiar sebagai public figur sudah dikenal masyarakat, sehingga akan mempengaruhi pola pikirannya dan tingkah lakunya.
2 . Penyiar sebagai komunikator dalam menjalankan tugasnya akan sangat terpengaruh  oleh keperibadiannya, sehingga terdapat penyiar yang selalu lembut tutur katanya,ada pula penyiar yang menghentak hentak tutur katanya seperti irama musik keras
3. Apa yang akan disampaikan penyiar selaku komunikator, juga akan dipengaruhi oleh pola kerja dari teamnya di lembaga radio dimana dia bekerja. Dan tentunya visi dan misi radionya akan mewarnai isi dan gaya komunikator.
4 . Apa yang menjadi pengetahuan dari komunikator, dipengaruhi oleh lingkungan sosial       dimana penyiar tinggal dan juga lingkungan sosial dimana penyiar bergaul dilingkungan kantor
5. Penyiar juga akan mencerminkan organisasi yang diikuti, baik organisasi kantor maupun organisasi di luar kantor
6. Penyiar juga akan menyerap situasi dan kondisi lingkungan baik dimana penyiar tinggal bersama keluarga. Daerah tempat tinggal sangat mempengaruhi juga.
Keterpengaruhan antara penyiar dengan lingkungannya ataupun sebaliknya akan membentuk karakter seorang penyiar yang pada akhirnya penyiar tsb akan memiliki identitas sendiri dan karakter sendiri. Dan pada akhirnya akan mendukung keberhasilannnya dalam menjalankan tugas. Tetapi sang penyiar juga harus mampu untuk mengendalikan pengaruh pengaruh tsb, sehingga pengaruh yang sifatnya negativ dapat dihindari. (Budi Sampurno, Makskom,IPJT)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar