Selasa, 31 Mei 2022

 

 

SDT.KOMEN.23

BUDI SAMPURNO.April 3.22


CUACA, JATAH BELANJA….CERDAS

Saya buka harian JAWA POS. Pertama yang saya lihat adalah pojok kiri bawah. Nah…WAHYU KOKKANG bikin geli lagi. Dalam CLEKIT, si suami bilang : “ Cuaca semakin nggak menentu sekarang ini….” Sang isteri menyahut dengan cepat, tepat dan cerdas : “ Sama persis dengan jatah uang belanja darimu, makin nggak jelas !”.

Geli nggak baca itu. Saya geli dan merasakan kecerdasan sang isteri dalam mengkaitkan pernyataan sang suami, antara cuaca yang semakin nggak menentu dengan jatah uang belanja yang makin nggak jelas. Di-olah dengan logika memang bisa nyantel. Kecerdasan ini di muat di Harian JAWA POS, Selasa, 31 Mei 2022 di halaman 1, bawah pojok kiri.

Mungkin yang di maksud CLEKIT itu cuaca…ya benar-benar cuaca. Yang cepat berubah-ubah. Sebentar terang, sebentar mendung, sebentar hujan, sebentar hujan dan angin kencang. Menyebabkan banjir rob di Semarang, di Pekalongan dan lain-lain kota yang letaknya di pinggir pantai. Sedang yang kota di dataran agak tinggi dan yang tinggi, terjadi hujan lebat disertai angin kencang ribut dan berhasil menumbangkan pohon-pohon, papan-papan reklame dan lain-lain. Mau tidak mau, hal ini pasti berakibat juga pada situasi perekonomian di daerah terdampak.

Atau yang di maksud CLEKIT itu cuaca dalam artian kaitannya dengan suhu politik di tanah air menjelang PEMILU th 2024. Calon-calon Presiden sudah bermunculan. Relawan Puan, relawan Ganjar, relawan Prabowo, relawan Anies  sudah menggeliat menggelar berbagai atraksi politik. Partai-partai sudah mulai pemanasan, menghidupkan mesin politiknya. Beberapa partai sudah membentuk koalisi, seperti KOALISI INDONESIA BERSATU. Beberapa partai sudah menimang-nimang beberapa tokoh yang kemungkinan bisa dan pantas dicalonkan jadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Beberapa tokoh juga sudah ada yang menawarkan dirinya serta kesiapannnya untuk di pinang menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Ditambah lagi dengan partai-partai oposisi serta para kritikus politik yang mengumbar kritik dengan nada emosional serta kehilangkan rasa kemanusiaan, kehilangan etika berpolitik, kehilangan rasan malu, serta para penyebar berita-berita palsu, berita-berita provokatif, mengakibatkan suhu politik di tanah air menjadi hangat-hangat panas. Effek dari itu semua menjadikan situasi perekonomian menjadi sepertinya tidak pasti.

Belum lagi dunia di landa Virus Corona, menjadikan situasi mencekam, mematikankan ribuan korban, termasuk di Indonesia. Penanggulangannya sudah pasti menyedot anggaran dan persediaaan keuangan negara. Wajar kalau kondisi perekonomian menjadi tersendat. Apalagi bagi mereka yang bukan ASN. Yang ASN, yang pesiunan ASN, tiap bulan masih terus secara rutin menerima gaji. Tapi yang bukan ASN, gajinya terseok-seok. Bahkan banyak  yang kena PHK. Alhasil jatah belanja untuk keluarga ( termasuk isteri Clekit)  menjadi makin tidak jelas.Terima kasih WAHYU KOKKANG.(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.31.5.2022)

 

 

Selasa, 17 Mei 2022

 

SDT.KOMEN.22

Budi Sampurno.April.2.2022



KOALISI INDONESIA BERSATU.

Memang menggelitik WAHYU KOKKANG dalam CLEKIT hari Selasa tgl 17 Mei 2022, di Harian JAWA POS. Isterinya berkata sambil berwajah  mencureng pertanda hatinya gelisah serta penuh tanda tanya besar. :”KiB, Koalisi Indonesia Bersatu. Apalagi ini?”. CLEKIT menjawab santai sambil tertawa : “ Ah, ujung-ujungnya tetap saja koalisi ingin berkuasa, ha ha ha !”.

Kayaknya jawaban Clekit banyak benarnya atau memang benar-benar betul. Coba kita urai kata-kata mereka.

Koalisi adalah “ kerjasama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara di Parlemen”. Ini catatan di halaman 509, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Balai Pustaka, tahun 1997.

Dan tentunya kalau koalisi yang di bentuk mendapatkan suara terbanyak (hasil Pemilu), dan berhasil memilih dan menetapkan Presiden baru, pasti langkah berikutnya adalah membentuk Kabinet Koalisi. Artinya Kabinet yang di bentuk oleh Presiden adalah kabinet yang para pembantu Presiden ( para jajaran pemerintahan, terutama para Menteri ) di pilih terdiri dari perwakilan  para partai pendukung dalam proses Pemilu.

Memang, baru-baru ini telah di-bentuk KIB---Koalisi Indonesia Bersatu, yang terdiri dari Partai Golkar, Partai PAN dan Partai PPP. Adakah nantinya ada partai lain yang bersedia bergabung dengan KIB, tentunya tinggal menunggu waktu, karena Tahun Pemilu 2024 sudah bergulir semakin dekat. Partai-partai harus sudah lebih memacu mesin partainya. Agar dalam keikutsertaan bermain politik dalam Pilkada serta Pemilu Presiden bisa berimbang antara kepentingan partainya dengan kepentingan partai-partai lainnya. Karena politik itu sendiri merupakan suatu kegiatan dalam suatu proses bernegara yang menyangkut proses penentuan tujuan dan pelaksanaan kepentingan masyarakat yang diwakilinya.

Jawaban Clekit terhadap pertanyaan isterinya, memang benar. Karena proses penentuan tujuan dan pelaksanaan kepentingan masyarakat, bisa terlealisir apabila memiliki kekuasaan. Karena kekuasaan itu menurut Dra.Hj.Suyuti S.Budiharsono dalam bukunya Politik Komunikasi, PT.Grasindo, Jakarta, th 2003, hal. 5, adalah suatu kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan umum, baik menurut terbentuknya maupun dari akibat yang ditimbulkan. Maka dapat dipahami, apabila para partai ingin mendapatkan kekuasaan, agar bisa mempengaruhi kebijakan umum yang dilaksanakan lewat Pemerintah, demi kepentingan masyarakat serta khusus kepentingan partainya, ya harus mau melakukan koalisi, bergabung dengan partai lainnya. Bergabung dengan koalisi yang sudah ada, bisa terjadi apabila kepentingan partainya akan terakomodir. Tetapi bila tidak sejalan, sangat dimungkinkan untuk membentuk koalisi baru yang sejalan.

Berita teranyar disampaikan oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) partai PPP, Arwani Thomafi, bahwa pihaknya dalam koalisi KIB belum membahas siapa-siapa nama calon Presiden dan  Calon Wakil Presiden. Sedangkan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan, bahwa saat sekarang sedang membahas kriteria, ukuran, parameter dan variable penilaian bakal calon Presiden dan Wakil Presiden. Namum pihak GOLKAR, secara terang-terangan sudah menyebut nama calon Presiden, yaitu Ketua Umumnya, Airlangga Hartanto. Tetapi partai koalisi tetap duduk bersama untuk menetapkan calon Presiden dan calon Wakil Presiden. Koalisi akan memutuskan secara mufakat dan tidak ada voting.Terimakasih Wahyu Kokkang (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.17.5.2022)

 

 

 

Senin, 16 Mei 2022

 

 

SDT.BUKU.8

Budi Sampurno.April.1.




Perusahaan kalau sudah menjadi besar harus membetuk Departemen Public Relatinos, kalau dikalangan organisasi pemerintahan biasa di sebut dengan Bagian Hubungan Masyarakat di singkat Humas. Organisasi ini perlu sewaktu-waktu di ukur hasil kinerjanya, guna menentukan langkah selanjutnya. Baik untuk strategi Public Relations-nya maupun guna menentukan strategi perusahaan secara keseluruhannya.

Untuk mempelajari itu semua ada sebuah buku yang bisa di pakai sebagai pegangan, yaitu: COMMUNICATION MEASUREMEN. Buku ini di tulis oleh DODI M GOZALI, dengan editor REMA KARYANTI S, desainer sampul PRATAMA SETIA ILHAM Penerbit SIMBIOSA REKATAMA MEDIA, Jln. Srikania Raya no. 13 Bandung, e mail siramedia@yahoo.com.

Buku ini di cetak tahun 2005 di bulan Juni . Buku ini memang sudah lama terbitnya, tetapi bagi mereka yang ingin dan sedang belajar memahami tentang Kinerja Public Relations, penting untuk membaca.

Buku ini di susun dalam Sembilan BAB.

Pada Bab 1, dibicarakan tentang Pengukuran Dan Manfaatnya Bagi Perusahaan, hal 1

Pada Bab  2. tentang Pengukuran Kinerja PR Komunikasi Perusahaan, hal 13

Pada Bab 3, tentang Model Model Public Relations, hal 21

Pada Bab 4. Tentang Model Model Riset Dan Evaluasi Public Relations, hal 25

Pada Bab 5. tentang Instrumen Pengukuran PR Dan Komunikasi Perusahaan, hal 41

Pada Bab 6. Tentang Survei, hal 51

Pada Bab 7. Tentang Media Content Analysis, hal 75

Pada Bab 8, Tentang Pengukuran Kinerja PR Melalui Metode Balanced Scorecard, hal 101

Pada Bab 9. Tentang Pengukuran PR pada Masa Mendatang, hal 123

Buku ini bersampul biru muda dengan judul lengkapnya COMMUNICATIONS MEASUREMENT. KONSEP DAN APLIKASI PENGUKURAN KINERJA PUBLIC RELATIONS.

Menurut penulis, tidak sedikit praktek PR di tanah air yang hanya berpijak pada akal sehat (common sense), dalam arti tidak memperhitungkan sama sekali ukuran-ukuran rasional yang bisa dipahami secara bersama. Implikasinya, sekalipun di anggap penting atau strategis, tetapi alokasi anggaran serta penyediaan sarana penunjang yang diperlukan sering tidak mencukupi.

Oleh karena itu, dengan membaca dan mempelajari buku ini akan sangat bermanfaat, sebab dalam buku ini diuraikan berbagai gagasan tentang pengukuran kinerja di bidang Public Relations berikut operasionalnya dalam praktek sehari-hari. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.16.5.2022)     

   

Minggu, 15 Mei 2022

 

SDT.INFORMSI.104.

BUDI SAMPURNO.April.1

kacamatakom.blogspot.com

mak’skom

ipjt

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA

WAISAK 2022

BIJAK MENGHANTARKAN KEBAHAGIAAN

 

SDT. NGOBROL 13

BUDI SAMPURNO.April.1



NGOBROL D.R.S

Setelah pak RT dengan sepeda motornya menghilang di tikungan, WAGIMAN dan WAGIARTI  kembali ke teras rumah. Di teras Wagiarti langsung duduk di kursi, suaminya mengikuti. Keduanya menikmati halaman depan yang rapi, asri, sejuk habis di guyur hujan semalam. Bibit bunga Telang yang di tanam dua bulan yang lalu sudah merambat di pohon kelor dan berbunga berwarna ungu, menggemaskan.

WAGIARTI    : “ Alhamdulillah di saat lebaran kita nggak ke mana-mana ya pak. Kita d.r.s.. di rumah saja. Ngeri kalau dengar cerita orang-orang yang pada mudik. Yang macet…yang kecelakaan..”.

WAGIMAN  : “ Ya, alhamdulillah bu. Cuma kasihan anak cucu kita, yang menyempatkan waktu untuk menengok kita.    Berangkatnya kena macet, pulangnya juga kena macet”.

WAGIARTI    : “ Duh,,, Bahagia hati kita. Anak-anak, cucu-cucu sehat-sehat semua, lucu-lucu”.

WAGIMAN     : “ Ya, kita syukuri bu. Kalau saya perhatikan, hidupnya juga sudah mapan secara moril dan materiel”.

WAGIARTI    : “ Ya, pak. Saya perhatikan, mereka suami isteri kelihatan rukun. Momong anak-anaknya juga tampak prigel. Cucu kita sehat-sehat dan kalau dinasehati kok kelihatan nurut semua”.

WAGIMAN    : “ Anak kita itu kan laki-laki. Biasanya laki-laki itu sowan dulu ke mertua. Tapi anak kita malah ke kita dulu ”

WAGIARTI    : “ Itu tandanya anak kita itu sangat sayang, sangat hormat pada kita pak. Dia bisa memberi tahu isterinya, dan isterinya memahami. Suami isteri sayang dan hormat kepada kita. Itu makna yang saya baca pak”.

WAGIMAN    : “ Bener kata ibu. Dan alhamdulillah, tapi bukannya saya gila material, lho bu. Mereka sudah bisa beli rumah, beli mobil tanpa nyicil untuk keperluan usahanya serta untuk membahagiakan keluarganya”.

WAGIARTI   : “ Kita syukuri pak dan kita doakan agar usahanya tetap maju. Persaingan usaha jaman sekarang kan  susah”.

WAGIMAN   : “ Persaingan dagang atau usaha jaman sekarang ini memang kasar. Tidak ada etikanya”

WAGIARTI   : “Kita doakan anak kita yang satunya ini. Mudah-mudahan kelahiran anaknya….cucu kita, nanti lahiran normal. Tidak perlu operasi. Operasi itu sepertinya mendahulukan kehendak Tuhan”.

WAGIMAN   : “ Semoga Tuhan mengabulkan doa kita, bu. Kelahirannya lancar. Selamat semua”

WAGIARTI   : “ Saya tadi mendengar ceritera pak RT kok ngeri pak. Mereka yang mudik mengalami kesengsaraan. Macet berjam-jam. Bayangkan saja kendaraan darat yang lewat jalan tol saja antri kayak gitu. Capeknya kayak apa ya”.

WAGIMAN   : “ Ya…kedua orang tua kita sudah tidak ada. Jadi kita nggak mudik…drs.. di rumah saja. Artinya, kita nggak mengalami hal-hal yang menyusahkan pikiran dan phisik. Tapi kita tetap ketemu anak dan cucu-cucu. Kita disayangi anak cucu, kita nggak capek, tapi kita bahagia di rumah. Alhamdulillah, Tuhan menyayangi kita”.

WAGIARTI   : “ Bagusnya Pemerintah dalam mengatur perjalanan para pemudik ini betul-betul sigap dan cermat, pakai sistim one way. Bisa mengurangi kemacetan dan kecelakaan . Gabungan TNI dan POLRI, berapa ribu personil yang dikerahkan, demi menjaga keamanan serta kenyamanan pemudik”.

WAGIMAN   : “ Bisa dibayangkan memang bu. Selama pandemi covid dua tahun nggak bisa mudik. Tahun ini Pemerintah memastikan pandemi covid sudah melandai dan mengijinkan masyarakat boleh mudik, Awalnya di prediksi sekitar 79,4 juta orang akan mudik..  Ternyata, penjumpang jalur udara naik 97%....naik hampir 100%. Transportasi laut naik tiga kali lipat”.

WAGIARTI   : “ Saya baca di koran, one way diberlakukan sampai 47 jam. Terus di evaluasi untuk memutuskan strategi yang tepat.Tempat istirahat  di jalur arteri juga diperbanyak. Bengkel yang siaga juga benar-benar dipersiapkan. Pemerintah benar-benar telah melakukan antisipasi dengan baik”.

WAGIMAN  : “ Alhamdulillah, setelah selesai euforia mudik selesai, dan dievaluasi…ternyata jumlah kecelakaan secara keseluruhan jauh menurun”.

WAGIARTI  : “ Ya…Petugas medis juga siap di mana-mana. Para pemudik harusnya berterima kasih kepada seluruh bapak-bapak dan ibu-ibu petugas, atas kerelaan mereka mengatur, menjaga kelancaran dan keselamatan serta keamanan”.

WAGIMAN  : “ Tamu kita juga banyak lho bu, kalau kita perhatikan. Para tetangga, hampir semua ke sini”.

WAGIARTI  : “ Kecuali yang sedang mudik, he he he….”.

WAGIMAN  : “ I ya dong, bu. Tetangga yang sekarang mudik ya nanti….setelah pulang, baru ke rumah kita”.

WAGIARTI  : “Keponakan-keponakan, …ya…. mengunjungi kita. Yang dari Balikpapan, Palembang, Bogor,   Jakarta, Denpasar. Alhamdulillah mereka masih ingat kita”

WAGIMAN  : " Itu bu.....teman-teman kantor. Meskipun kita sudah pensiun, mereka masih ingat kepada kita. Alhamdulillah ".

WAGIARTI   : “ He he he…pak. Kita yang d r s -di rumah saja, juga ikut capek terima tamu. Tapi rasanya nyaman dan bahagia, gitu lho……!”.

Azan zhuhur berkumandang. Wagiman dan isterinya langsung berdiri, bergegas untuk melaksanakan panggilan yang berkumandang dari masjid dekat rumah.( Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.15.5.2022)

 

 

 

 

Sabtu, 07 Mei 2022

SDT.SASTRA.20

BUDI SAMPURNO.April.1


Ceritera dialog di warung bubur ayam tentang kemuliaan sang guru, dituturkan oleh RAUDAL TANJUNG BANUA melalui cerpennya yang berjudul : TIGA HELAI KARET GELANG DI TANGAN SEORANG AYAH.

Ada seorang mantan murid yang mendengar mantan gurunya sedang sakit, maka ia lalu bergegas menengok pergi ke Bali, tempat mantan gurunya itu tinggal. Tapi sayang, sang guru sudah terlebih dahulu di panggil oleh Yang Maha Pencipta.

Cerpen itu di buka dengan kalimat “ Setelah upacara pemakaman guruku yang menguras perasaan, aku beruntung menemukan sebuah warung bubur sederhana di pinggir jalan, persis di seberang gerbang Lembah Pujian. Di kompleks perumahan berlembah hijau dengan sungai itu, guruku-dan guru banyak orang- menyepi sebelum meninggal. Jenazahnya sudah berada di ruang sunyi kurukudu sekarang, begitulah sebutannya dalam ritual Marapu”.

Di warung bubur yang sederhana itulah RAUDAL TANJUNG BANUA mulai memaparkan rahasia sang guru, kecintaan guru dengan anak-anaknya, kecintaan guru dengan anak didiknya serta kecintaan murid terhadap gurunya dan tak lepas dari itu adalah gurunya disayangi oleh banyak mantan muridnya, oleh banyak orang dan juga dihormati para pejabat.

Kemuliaan sang guru digambarkan oleh tukang bubur: “Isteri saya nangis mendengar meninggal”. “Saat pemakamannya, kami pergi ke Mumbul. Tapi ramai pelayat, ada juga isteri gubernur, maka kami hanya menyaksikan upacaranya dari jauh”. Ada lagi kalimat isteri tukang bubur yang menggambarkan kemuliaan sang guru. “ Bagaimana tak sedih, wong ia penuh perhatian. Anak tertua saya selalu disemangati supaya rajin melukis. Anak kami sudah tak sekolah, dulu pernah mondok di Jawa, kini kerja sebagai tukang ojol. Ia senang melukis dan bikin kaligrafi”

RAUDAL TANJUNG BANUA juga menggambarkan kemuliaan gurunya yang sama dekat dengan orang dari semua lapisan “ Aku teringat cerita yang sama saat guruku masih di Yogya. Ia menyemangati tukang sapu Pasar Beringharjo dan nongkrong bersama tukang becak dan pengamen Malioboro. Setelah pindah ke Bali, itu tetap ia lakoni. Ia dekat dengan semua satpam di kantor surat kabar tempatnya bekerja. Berteman dengan penjual soto di pasar Kumbasari dan kuli angkut kreneng. Ia mengunjungi pelukis dan penari tua di pelosok. Jadi aku juga tak heran mendengar kabar kalau dekat dengan tukang bubur ayam dan anaknya”.

Tentang karet gelang yang di pakai sang guru, penjual bubur pernah menyinggung dengan kata-kata: “ Kenapa bapak tak pakai jamnya?. Kan bagus dari pada karet gelang”. Sang guru terdiam. Kemuadian berkata dengan nada tinggi : “Lho, ini lebih berarti di banding jam paling mahal, lho!”. Sejak itu tukang bubur nggak pernah berani  menegur lagi tentang jam tangan. Tapi si tukang bubur makin senang memperhatikan sang guru-pelanggannya- mempermainkan karet gelang ditangannya. Anehnya karet gelang itu selalu tiga helai. Jika lebih, lainnya disisihkan di bagaian atas tangannnya, dibatasi oleh gelang akar bahar. Yang tiga helai dimainkan, ditariknya pelan, dipilin atau di usap-usap.

Lalu apakah rahasia sang guru selalu membawa tiga helai karet gelang ?. Tukang bubur menjelaskan, bahwa ketika pemakaman, anak-anaknya dan cucu-cucunya juga datang dari Sumba.

“Apakah orang yang Mas Sya’roni (nama tukang bubur) ceritakan bernama Umbu?”

“Kok bli tahu?”

“Beliau guru saya”, kata-kata itu lepas dari kelu bibirku.

“Saya dari Jogya. Dengar beliau sakit, saya datang. Sayang beliau keburu pergi”, suaraku tercekat

Tukang bubur terpana menatapku.

“Maaf”, potongnya tiba-tiba, “Anaknya ada berapa, ya,Mas?” Ia selalu bilang anak-anaknya banyak jika saya tanya. Sejak itu saya tak mau bertanya lagi”

“Tiga orang”. jawabku. “Semua datang kok. Yang banyak itu muridnya, dan memang dianggap seperti anak sendiri”.

“ Ya, Rabi, saya tahu rahasianya sekarang!.Tiga helai karet gelang!. Tak lebih tak kurang! Yakin, itu maksudnya anak-anaknya, Mas Bli” ia gugup sehingga menyebut panggilanku dua kali.

“Walau tak pernah pulang, ia ingat anaknya terus”, tukang bubur setengah berguman, antara kaget dan takjub.

Aku membenarkan dalam hati: ya, tiga anak ia tinggal pergi, tapi ternyata selalu dibawanya di pergelangan tangan, dibelainya persis di urat nadi. Kami sama larut terharu. Teka-teki jumlah karet gelang kini terjawab sudah, berupa kemuliaan seorang ayah!.

(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.7.5.2022)

 

  

Selasa, 03 Mei 2022

 

SDT.BUKU. 8

Budi Sampurno.Mei.1



Sejak dunia di landa pandemi Covid-19, dunia hiburan menjadi suram, mati kutu tidak bergerak sama sekali. Banyak seniman terpaksa alih profesi demi kelangsunan hidup keluarga. Tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi menjalar keseluruh dunia.

Namun saat sekarang, tampaknya pandemi Covid-19 dengan segala variannya sudah mulai melandai, mereda. Pemerintah sudah memberikan kelonggaran untuk bisa melakukan pertemuan. Masyarakat menyambut dengan baik, meskipun protokol kesehatan tetap dalam pengawasan.

Nah, disinilah para pengelola EO harus sudah mulai melakukan perencanaan yang matang. Ada sebuah buku yang menarik untuk di pakai sebagai pegangan para pengelola EO, apalagi bagi para pemula EO. Bukunya berjudul: EVENT MARKETING. CARA MEMBUAT EVENT KEBANJIRAN PENGUNJUNG YANG TEPAT. Ini buku aslinya di tulis oleh LEONARD H. HOYLE, Jr., CAE, CMP. Dialihkan ke bahasa Indonesia oleh  KUMALA INSIWI SURYO. Penyunting Y.YUWONO. Proofreader SRI NILAMIRASARI. Layout Setter AYU SETTING. Desain Sampul EJA ASSAGAF. Diterbitkan oleh  PENERBIT PPM. Jln.Menteng Raya No.9, Jakarta, th.2006.

Buku ini terdiri 6 (enam) BAB,yaitu :

 

BAB  1 . BERKENALAN DENGAN PEMASARAN EVENT

BAB  2 . PROMOSI, IKLAN, DAN PUBLIKASI EVENT

BAB  3 . STRATEGI MEMASARKAN EVENT SECARA ELEKTRONIK

BAB  4 . PEMBIAYAAN PROGRAM PEMASARAN EVENT

BAB  5 . MEMASARKAN RAPAT, KONFERENSI, EVENT DAN PAMERAN

BAB  6 . MEMASARKAN PERTEMUAN, PRODUK, JASA, DAN EVENT KORPORAT

BAB  7 . MEMASARKAN FESTIVAL, BAZAR, DAN EVENT-EVENT KHUSUS LAIN

BAB  8 . TREN DALAM MEMASARKAN EVENT      

Buku ini menyajikan model praktis yang membentuk sistem pemasaran yang mendukung keberhasilan event. Dengan memanfaatkan informasi terbaru mengenai pemasaran event secara maya ( event e-commerce). Di dalam buku ini ditunjukkan cara yang effektif dan mudah untuk menggunakan teknologi mutakhir. Disamping itu, buku ini juga membahas secara mendalam analisa tentang bentuk promosi, iklan, penganggaran program, pertemuan tahunan perusahaan, hubungan masyarakat yang spesifik sehingga event dapat menarik kehadiran pengunjung yang tepat sesuai dengan sasaran penyelenggaraan event. (Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.3.5.2022)

 

 

Minggu, 01 Mei 2022

 

 

SDT.INFORMSI.103

BUDI SAMPURNO..Mei.1

kacamatakom.blogspot.com

mak’skom

ipjt

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

1443 H

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN