EDU BRAILE UNTUK TUNANETRA
Tiga mahasiswa ITS, Rahmat Bambang Wahyuni Jurusan Tenik Mesin, Nida Amalia
Jurusan Teknik Informatika, dan Edy Hamid Saifullah Jurusan Teknik Elektro
berhasil menciptakan Edu Braille. Sebuah alat yang sengaja dibuat untuk
mempermudah tunanetra melakukan aktivitas membaca dan menghitung.
Nida menjelaskan, Edu Braille merupakan suatu hardware yang dikhususkan untuk
memudahkan proses pembelajaran dasar bagi penyandang tunanetra. Alat ini
memiliki dua fitur, yakni membaca dan berhitung. Pada fitur membaca, para
penyandang akan diajarkan mengenal huruf alfabet dan mengeja. Tak hanya huruf
alfabet, mereka juga diajak belajar membaca huruf diftong dan huruf mati.
Sedangkan pada fitur berhitung, para tunanetra diajarkan penjumlahan dan
pengurangan
Alat ini sangat ramah bagi tunanetra. bahkan Edu Braille lebih mudah
dioperasikan dibandingkan dengan buku bacaan braille pada umumnya. Pada buku
braille yang manual, para tunanetra harus mengenal dan dibacakan huruf
alfabet. Baru mereka bisa memulai membaca dan harus membolak-balik bukunya.
Namun dengan Edu Braille, mereka hanya meraba kemudian mengganti halamannya dengan
menekan tombol next.
Sementara itu anggota tim ,Rahmat menuturkan alat ini memiliki tujuh halaman
dengan 10 karakter dan memiliki kapasitas memori sebesar 32 gb
menggunakan memori eksternal. “Alat ini
juga dilengkapi dengan suara yang dapat membantu penyandang tunanetra. Bila
mereka salah, alat ini dapat membenarkan lewat suara,” ucapnya.
Selain memudahkan bagi para pengguna, alat yang memerlukan proses pembuatan dan
riset selama satu tahun ini juga memiliki harga yang terjangkau. “Sebelumnya
telah ada alat serupa, akan tetapi harganya sangat mahal yakni 54 juta.
Sedangkan alat kami hanya membutuhkan dua juta untuk menyelesaikannya,”
ungkapnya.
Ia berharap alat ini dapat membuat pembelajaran penyandang lebih efektif. Tiga
orang yang tergabung dalam tim MOCO Warior dengan produk Edu Braille rencananya
akan dipresentasikan dalam final Gemastik 9 di Universitas Indonesia pada 27
OKtober mendatang. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar