RENCANA
DPRD JATIM BAHAS RAPBD
Rencana pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 Pemerintah Provinsi Jawa Timur rencana akan dibahas pada hari Senin tgl 10 Oktober 2016. Sebenarnya menurut rencana akan dibahas pada hari Jum’at tetapi terpaka diundur.
Wakil ketua DPRD Jatim, Kusnadi di DPRD Jatim, mengatakan, salah satu penyebab tertundanya waktu pembahasan R-APBD Jatim 2017 yakni belum tuntasnya perampingan SKPD di lingkungan Pemprov Jatim karena Perda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) baru disahkan 26 September lalu.
"Kami memaklumi penataan SKPD di lingkungan Pemprov Jatim membutuhkan waktu. Sebab ini menyangkut nasib orang banyak akibat menyesuaikan dengan PP No.18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah," kata Kusnadi.
Kendati molor, ia tetap optimistis pembahasan R-APBD Jatim 2017 tidak sampai melebihi Desember 2016 karena jika itu terjadi bisa dikenakan sanksi berupa pemotongan DAU dari pemerintah pusat.
Hal senada, Akhmad Iskandar Wakil Ketua DPRD Jatim dari FPD DPRD Jatim membenarkan bahwa rapat Banmus DPRD Jatim untuk penjadwalan pembahasan Raperda APBD Jatim 2017 ditunda karena pihak eksekutif dan legislatif belum siap, "Walaupun waktu pembahasan yang tersisa tinggal 2 bulan tapi kami optimistis Raperda APBD Jatim 2017 bisa disahkan tepat waktu bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang”.
Anggota Komisi DPRD Jatim lainnya, M Samwil juga optimistis kekuatan APBD Jatim 2017 akan naik seiring keberhasilan program Tax Amnesty yang digagas pemerintah pusat. "Kami optimis DAU untuk APBD Jatim 2017 mendatang tidak akan ditunda lagi karena keuangan APBN semakin kuat," ujar Samwil
Bahkan ia juga optimistis pertumbuhan ekonomi Jatim akan tumbuh pesat jika dana repatriasi dari program Tax Amnesty disalurkan ke pelaku UMKM. "Kekuatan ekonomi Jatim itu ada di sektor UMKM, jika UMKM kuat, pertumbuhan ekonomi Jatim juga akan meningkat”. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar