Selasa, 04 Oktober 2016

RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL JUANDA III


Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ)  berencana akan memfokuskan pembangunan gedung terminal III Bandara Juanda dan dua runway baru. Wacana pembangunan ini dilakukan karena Bandara Internasional Juanda Surabaya saat ini sudah over capacity.

"Pemerintah saat ini fokus membangunan gedung Terminal III Bandara Juanda dengan kapasitas 75 juta penumpang per tahun dan dua runway baru. Ini karena Terminal I dan II sudah over capacity," kata Kadishub dan LLAJ  Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi kepada wartawan Makskom di kantornya.

Dia menjelaskan, saat ini kapasitas Terminal I dan Terminal II Juanda hanya mampu menampung 12,5 juta orang penumpang per tahun. Kenyataannya, Juanda sekarang arus penumpang mencapai 17 juta penumpang setahun. Maka dari itulah, perlunya perluasan dan penambahan fasilitas bagi penumpang di Bandara Juanda.

Selain fokus membangun perluasan fasilitas di Bandara Juanda, Pemprov Jatim juga telah mengusulkan pembangunan lima bandara baru di Jatim. Yakni, Bandara Purboyo Malang Selatan, Bandara Tulungagung, Bandara di Kepulauan Kangean, Bandara di Kepulauan Masalembu dan Bandara Lamongan.

"Untuk Bandara Purboyo Malang Selatan dan Tulungagung masih dalam kajian pemerintah pusat, karena Bandara di Purboyo Malang Selatan.  tidak hanya angkutan penerbangan sipil tetapi juga menyangkut pertahanan keamanan .  Pembangunan bandara ini masih butuh kajian studi kelayakan. Baru kemudian diputuskan kapan dimulai pembangunannya “jelasnya.

Lebih lanjut Wahid menambahkan, masih diperlukan  izin-izin khusus dari pihak militer TNI AL dalam pembangunan Bandara Purboyo Malang Selatan.  Gubernur Jawa Timur sepakat membangun bandara di Malang Selatan  karena Bandara Abdurrahman Saleh Malang seringkali terganggu erupsi Gunung Bromo. Ada sebanyak 2.200 penumpang per hari dengan 11 penerbangan. Selama ini bandara Malang hanya melayani rute Jakarta dan Denpasar.Tahun depan akan segera  membuka rute baru yaitu, Banjarmasin, Lombok dan Balikpapan. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar