BUDI SAMPURNO.April.2
SDT.NGOBROL.12
NGOBROL
BANGGA BUATAN INDONESIA
Sore menjelang
buka puasa, Wagiman dan Wagiarti menunggu Azan Mahgrib di teras rumah. Wagiarti
sudah duduk manis, tenang menemani suami, karena sajian buka puasa sudah di
masak dan siap disajikan. Tinggal nunggu waktu untuk di santap.
WAGIARTI : “ Kemarin waktu di pasar Jembatan
Merah…uuuu….bagus-bagus ya pak, baju-baju batiknya. Bikin gemes saja
melihatnya”.
WAGIMAN : “ Gemes, bu ?!. Wah sepertinya ibu sudah
kerasukan omongannya pak Presiden ya “.
WAGIARTI : “ Saya sudah kerasukan omongan Presiden !
Apa maksudnya pak ?!”
WAGIMAN : “ Presiden kan pernah ngomong…Bangga
Buatan Indonesia”.
WGIARTI : “ Ooo, ya….Itu kan sudah tahun 2021
kemarin, pak”.
WAGIMAN : “
Ya. Waktu itu Presiden bersama dengan sejumlah stakeholder meluncurkan Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia. Yang di singkat GERNAS BBI. Ini merupakan
bentuk nyata dukungan terhadap produk dalam negeri”.
WAGIARTI : “O000….”.
WAGIMAN : “ O…a….o…..o. Ibu sudah tahu tujuannya Gerakan
Nasional Bangga Buatan Indonesia? “.
WAGIARTI : “ He he… Dulu tahu, sekarang sudah lupa…”.
WAGIMAN : “ Ya sudah bapak ingatkan lagi. Pertama,
mempercepat perputaran ekonomi lokal,
memperbaiki daya beli masyarakat dan mendorong kebangkitan ekonomi pasca
pandemi “.
WAGIARTI : “ Pandemi Covid memang bikin terpuruk di segala
bidang, ya pak. Sektor kesehatan, ekonomi, Pendidikan”,
WAGIMAN : “ Tujuan kedua, memperkuat kelangsungan
usaha dan mempercepat pemasaran UMKM ”.
WAGIARTI : “ Bagus
ya. UMKM bisa produksi, tapi kalau pemasarannya seret, ya sami mawon. Mandeg,
nggak bisa produksi lagi. Karyawan banyak yang di PHK “.
WAGIMAN : “ Tujuan ke tiga, menumbuhkan rasa bangga
dan proproduksi lokal bagi masyarakat “.
WAGIARTI : “ Itu yang bapak katakan tadi… Saya sudah
kerasukan omongan Presiden. Ya kan?! “.
WAGIMAN : “ Yang ke empat, yaitu menaikkan jumlah
unit UMKM di Indonesia”.
WAGIARTI : “Ya….Ini sangat melegakan masyarakat
pedesaan yang UMKM nya mulai bermunculan tumbuh”.
WAGIMAN : “ Tujuan ke empat yaitu mendorong national
branding produk lokal unggulan melalui UMKM. Sekarang, banyak UMKM yang bangkit dan tumbuh sehingga menciptakan
industri baru.
WAGIARTI : “Program harus benar-benar di dukung oleh
masyarakat, pak”.
WAGIMAN : “Juga kerjasama antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah, bu”.
WAGIARTI : “Sekarang, banyak produksi lokal yang bagus dan berkwalitas. Bangga dan mau
menggunakan produk lokal saya rasa sebagai bentuk perjuangan bangsa. Yang saat
ini memang kita perlukan dan terus kita gelorakan”.
WAGIMAN : “ Hebat pemikiran ibu “.
WAGIARTI : “ Tapi, ini saya rasa juga sangat
tergantung sikap serta tindakan para pejabat, yang semestinya menjadi contoh
bagi masyarakat sekitarnya di mana pejabat itu berada”.
WAGIMAN : “ Harapan kita memang para pejabat mau dan
bisa menjadi brand ambassador produk lokal guna meningkatkan dorongan
penggunaan produk dalam negeri, produksi anak bangsa”.
WAGIARTI : “ Saya kok yakin, selama ada kerjasama
antara pusat dan daerah, optomis UKM makin maju. Terutama dalam menghasilkan
produk yang berkwalitas tinggi”.
WAGIMAN : “ Kekompakan dan persatuan akan menjadi
kunci untuk mewujudkan harapan-harapan itu. Serta sinergi ini juga mampu
menjaga momentum pemulihan perekonomian negara kita “.
WAGIARTI : “ Stop dulu pak… Azan Mahgrib sudah
berkumandang. Kita sudah berhak dan wajib membatalkan puasa kita”. Berkata begitu,
Wagiarti sambal loncat berdiri dan
langsung kebelakang guna menyajikan hidangan buka puasa.( Budi
Sampurno.Mak’skom.IPJT.15.4.2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar