Budi Sampurno.April.1
SDT. SASTRA.19.
KATA
KUNCI DALAM PERSELINGKUHAN
“
Mereka satu rumah, tapi ada penghuni lain dalam rumah itu yang tidak mereka
kenali, yang lebih sering berbicara dengan anaknya”, kata teman Marzuki, pada
Sabtu sore, dan itu bukan jin bukan iblis”. Itulah pembuka cerpen berjudul APA
KATA KUNCINYA?. Cerpen karya EKO TRIONO dengan ilustrasi oleh ANGGA ADITYA
ATMADILAGA.
Cerpen
ini saya baca pada Harian KOMPAS terbitan Minggu, tgl 21 Januari 2022.
Dikisahkan
oleh EKO TRIONO sebuah gambaran dunia sandiwara keluarga. Seorang ayah punya
selingkuhan, isterinya juga punya selingkuhan, anak punya pacar genit. Dengan
gamblang disebutkan, bahwa mereka sering melakukan kontak melalui HP, terutama
di malam Minggu.
Sang
isteri benar-benar membandingkan kekurangan suaminya, yang sudah gembrot
perutnya, karena terlalu banyak duduk. Maklum, suaminya adalah seorang
penjahit, sehari-harinya pasti duduk berjam-jam. Sang isteri bekerja di tempat kebugaran, pastilah bertemu
dengan pria muda-muda serta memiliki bentuk tubuh yang atlistis. Disitulah sang
isteri tergoda dengan seorang instruktur senam yang memiliki tubuh yang sangat mempesona Bahkan ketika tidur dengan suami, yang
dibayangkan bentuk tubuh sang instruktur. Istruktur juga menyambut kegenitan si
isteri tukang penjahit. Mereka selalu berhubungan lewat HP. Terutama di malam Minggu.
Sang
anak punya pacar, yang juga sering berhubungan dengan mempergunakan HP,
terutama di malam Mingggu.
Suatu
ketika sang ayah (Marzuki) ketemu dengan temannya yang berceritera, bahwa
anaknya Jumadi telah di tangkap polisi, karena salah pergaulan. Di tangkap
dengan tuduhan teror, punya senjata api.
Anak Jumadi sering berada di kamar dan berbicara dengan orang asing lewat HP.
Bapaknya menganggap di rumahnya itu ada penghuni lain yang tidak mereka kenali serta
sering berbicara dengan anaknya. Disitulah yang menjadikan alasan anaknya di
tangkap polisi. Jumadi sendiri tidak bisa apa-apa dengan penggunaan HP anaknya, juga tidak bisa memeriksa HP
anaknya, karena tidak mengetahui kata kuncinya. Kata kunci memang menjadi pokok
keamanan HP dan yang tahu hanya sang pemilik HP.
Mendengar
ceritera temannya, Marzuki menjadi sangat kawatir dengan anaknya yang juga
sering berhapenan ria di dalam kamar. Kawatir kalau anaknya juga terlibat dalam
gerakan teroris.
Makanya
setelah sampai rumah, terjadi dialog paksa sang ayah kepada anaknya.
“
Berikan”, Marzuki memaksa. Kamu pikir siapa yang memberi kamu makan selama
ini”. “Yang membelikan kuota?”.
Anaknya
membantah dalam posisi rebahan, “Akan kuberikan kalau ayah juga memberikan kata
kunci HP ayah!. Itu namanya adil”.
“
Adil ?. Tahu apa kamu soal adil, hah?!”.
“
Tahu!. Di Youtube banyak yang bahas keadilan bagi anak-anak. Orang tua tidak
boleh seenaknya. Masuk kamar anaknya harus mengetuk dulu”.
Isterinya
menengahi dan meminta dibicarakan baik-baik. Jangan saling menyalahkan kalau
tidak ada bukti. Dan sebaiknya dibicarakan nanti setelah selesai makan malam.
Sore
harinya Marzuki sengaja mandi duluan. Disitu Marzuki membersihkan pesan-pesan
genit dengan perempuan lain, tetapi lupa memblokir satu nomor. Dia menghapusi
folder yang berisi aibnya sendiri dan aib-aib selingkuhannya. Dia segera mengganti pola gambar dan kunci pola kata.
Isterinya,
yang biasanya rebut kalau suaminya mandi lama-lama, kali ini diam dan berharap
suaminya lebih lama lagi mandinya.
Apa
yang dilakukan isteri Marzuki, ternyata dia juga menghapusi
pernyataan-pernyataan genit dengan selingkuhannya. Serta mengganti kata kunci,
agar perbuatannya tidak diketahui oleh suami dan anaknya.
Pada
saat yang sama, sang anak juga melakukan hal yang sama, menghapus kata-kata
genit dari sang pacar dan segera menggati kata kunci.
Ternyata
pada detik-detik yang sama, ketiga manusia, sang ayah, sang isteri dan sang
anak bersama-sama membersihkan diri segala cela yang tertanam di HP
masing-masing. Supaya tidak diketahui kelakuan jeleknya selama ini yang
sebenarnya bisa terdeteksi lewat HP .
Setelah
makan malam, berkumpullah keluarga Marzuki sesuai kesepakatan.
Sang
ayah merasa malu setelah membuka HP anaknya. Ternyata isinya gambar-gambar
kutipan motivasi hidup, tips pelajar-pelajar terbaik, motivasi agar hidup
sukses. Semuanya grup juga grup-grup yang bermanfaat dan berpendidikan. Sang
isteri juga merasa malu ketika mengetahui, bahwa kesederhanaan suaminya
sebenarnya berhidup hemat untuk mencicil rumah. Bahkan pola gambar di HP juga
sederhana, hanya persegi biasa seperti anak kecil. Dan lebih trenyuh lagi
ketika mengetahui kata kuncinya “Sayang anak sayang isteri 123”. Serta isi HP
hanya seputar bisnis jahitan.
Marzuki ganti tersipu, ketika diberitahu kata kunci HP isterinya yaitu, Setia syukur cinta 87”. 87 adalah tanggal dan bulan tanggal lahir Marzuki.
Diperhatkan
dari alur ceritera, pasti HP nya Marzuki, yang ketika di kamar mandi, lupa
memblokir satu nomor.
Bagaimana
kelanjutan kebahagiaan keluarga Marzuki, rupanya sang penulis cerpen, EKO
TRIONO menyerahkan kepada masing-masing imajinasi para pembacanya
Cerpen
ini lugas dalam membahasnya, cair dalam alur ceritanya. Perselingkuhan dalam
segala bidang memang sangat inspiratif untuk menjadi tema ceritera. (Budi
Sampurno.Mak’skom.IPJT.8.4.2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar