Budi Sampurno.April 2
SDT.BUKU.7
Ada
sebuah buku yang isinya mengupas hal-hal yang sangat kita perlukan. Karena kita
hidup dalam suatu negara. Kita perlu mengetahui konsep negara itu apa . Dan
sebagai warga negara yang baik itu harus bagaimana. BUku ini di beri judul: PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN. UNTUK PERGURUAN TINGGI. Di tulis oleh DR.H.SYAHRIAL
SYARBAINI,M.A Diterbitkan oleh Penerbit GHALIA INDONESIA, Jln. Rancamaya Km 1
No.47, Warung Nangka, Ciawi, Bogor-16720. Tilp. (0251) 8240628. Fax. (0251)
8243617. E-mail: editorialperti@gmail.com.
Editor: RISMAN SIKUMBANG. Desain Cover: GHALIA INDONESIA; Desain Isi: BAMBANG
A., Cetakan ke dua, th 2016.
Buku ini terdiri dari
Sepuluh BAB, yaitu:
BAB 1. PENDAHULUAN
BAB II. IDENTITAS NASIONAL
SEBAGAI KARAKTER BANGSA
BAB III. NEGARA DAN KONSTITUSI
BAB IV. HUBUNGAN NEGARA DAN
WARGA NEGARA
BAB V. DEMOKRASI INDONESIA
DAN MASYARAKAT MADANI
BAB VI. NEGARA HUKUM DAN HAK
ASASI MANUSIA
BAB VII. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
BAB VIII. KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA
BAB IX. INTEGRASI NASIONAL
BAB X. OTONOMI DAERAH DAN
GOOD GOVERNANCE
Kalau kita
perhatikan, memang penyelenggaran Pendidikan tentang kewarganegaraan sangat diperlukan.
Karena dalam Pendidikan itu akan terkandung tentang wawasan kebangsaan,
demokrasi, hukum, multikultural yang pada akhirnya menyadarkan kita sebagai
warga negara yang sadar akan hak dan kewaajibannya, cerdas, terampil dan
berkarakter sehingga dapat diandalkn guna ikut membangun bangsa dan negara berdasarkan
Pancasila dan UUD’45 sesuai dengan bidang profesinya.
Bangsa Indonesia merupakan
masyarakat majemuk. Jadi pada hakekatnya kemajemukan itu merupakan gabungan
dari unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan Bahasa.(Budi
Sampurno.Mak’skom.IPJT.17.4.2022)
Dulu di SD/MI, SMP & SMA saya pernah mendapat pelajaran Kewarganegaraan ini seminggu sekali 2 jam pelajaran.Di SD dg nama Civic, di SMP dan SMP diberi nama Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
BalasHapusKemudian sewaktu di Perguruan tinggi pada semester 1 & 2 ada juga dengan nama Kewiraan yg ditekankan pada materi Ketahanan Nasional dengan konsep 3 Gatra nya yg khas.
Entah saat ini masih ada apa tidak pelajaran tentang kebangsaan dan tata negara dasar ini.
Melihat perilaku berdemokrasi bangsa kita sekarang yg cenderung ingin memaksakan kehendak maka pelajaran ini sangat relevan diberikan sejak dini, disamping pelajaran ahlak dan nilai² etika budaya sebagai ruh nya. Jika hnya norma² saja yg diajarkan dalam pelajaran kewarganegaraan itu tampaknya agak hambar dan kurang bisa meresap di hati dan pikiran siswa. Yg terjadi adalah doktrin yg membosankan, sulit dipahami dan hanya terpaksa menghafal demi mndapat nilai rapor / kelulusan. Selesai pelajaran lupa sdh. Ini terbukti saat pelajaran P4 yg sangat fenomenal diwajibkan pemerintah Orba saat itu.
Maka skrg perlu dipikirkan para ahli kurikulum pendidikan bagaimana meramu konsep dan materi yg menarik dan membekas di hati siswa maupun pegawai yg biasanya diwajibkan mngikuti penataran agar tdk sekedar menjalani dg target lulus atau gugur kewajiban.
Pepatah jawa Guru diartikan "Digugu lan ditiru"
BalasHapusPepatah Jawa mengatakan Guru : "digugu lan ditiru" maka dari cerita tersebut, itulah guru yang penuh kasih sayang. Tetapi sekarang sangat memprihatinkan dengan tidak adanya pendidikan budi pekerti tingkat unggah-ungguhnya terhadap guru sangat berkurangnya
BalasHapus