KEMAMPUAN KEMAMPUAN FILM
Film mampu merekam gambar dan suara, dalam arti sampai obyek yang sangat kecil. Maupun suara yang paling lembut. Obyek dalam bentuk benda dapat direkam sampai pada hal hal yang sangat kecil, misalnya detail rambut yang ada di kepala, lembar lembarnya akan terrekam dengan sangat jelas dan detil. Demikian pula dengan obyek suara yang sangat lembut, film mampu untuk merekam. Hebatnya lagi, hasil rekaman dalam bentuk gambar maupun suara dapat diproyeksikan kembali dan tergambar serta bersuara seperti pada obyek aslinya. Dengan demikian maka penonton yang sedang menonton film, sepertinya mereka menyaksikan obyek tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Film mampu mencapai penonton dalam jumlah yang banyak. Coba kita perhatikan dalam sebuah gedung bioskop, terdapat berapa jumlah yang menonton pada waktu yang sama. Dan film sebagai media komunikasi massa, mampu mencapai jumlah penonton yang banyak.
Film mampu menyimpan message, sehingga sangat dapat untuk dipakai sebagai media guna berkomunikasi dengan banyak orang, dengan tempat tinggal secara geografis berjauhan, serta dengan generasi yang akan datang. Misalnya, seseorang yang melakukan resepsi pernikahan dan prosesinya direkam, maka sampai anak cucu dapat melihat mendengar ketika sekian tahun yang lalu, ketika bapak ibu atau kakek nenek sedang dalam prosesi pernikahan.
Film mampu menembus para penonton ,yang ternyata mereka adalah buta huruf. Namun demikian, mereka yang buta huruf tersebut dapat menikmati dan mengerti jalan ceritera film dimaksud. Karena film yang berisi gambar bergerak dan penuh bunyi bunyian serta suara sudah mampu diterjemahkan oleh para penontonnya. Dan penonton mampu menyerap dan memahaminya.
Film memiliki sifat menghibur. Film dalam jenis apapun, pasti akan membuat penontonnya terhibur, baik itu film ceritera maupun film dokumenter. Karena menonton film itu merupakan pekerjaan yang menyenangkan, apalagi sajian filmnya sangat menarik.
Film mampu mempengaruhi penontonnya dalam arti positif dan juga negatif. Bagi pengaruh yang positif sangat disambut dengan baik, tetapi pengaruh negatifnya selalu berusaha dihindarkan. Maka tidak mengherankan dibanyak negara yang membentuk badan badan dengan tugas menyensor film.
Film juga mampu memberikan nilai komersial, karena kemampuan kemampuan film seperti diutarakan diatas, maka film dapat menghasilkan atau dijadikan mesin uang. Bayangkan film film dari negeri Cina, Hungkong, ataupun dari Amerika , mereka benar benar dapat mengendalikan produksi filmnya, sehingga film benar benar menghasilkan nilai komersial yang pada akhirnya, mereka dapat menikmati hasil komersialnya. ( Budi Sampurno. MASKOM, IPJT }
Tidak ada komentar:
Posting Komentar