Minggu, 22 Desember 2019


BONUS BAGI ATLIT DAN PELATIH JAWA TIMUR
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (22/12) menyerahkan secara langsung ke para atlet SEA Games Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi dan bonus pada 119 atlet dan 29 pelatih SEA Games Manila 2019 asal Jatim. Pemberian bonus diberikan bagi peraih medali emas, perak, dan perunggu.
bonus total Rp6 miliar.
Adapun pembagian bonus terdiri dari Rp75 juta untuk emas perorangan, Rp70 juta untuk emas berregu 2-3 orang, Rp65 juta untuk emas beregu 4-6 orang, dan Rp 60 juta untuk emas berregu lebih dari 6 orang. Sedangkan untuk perak perorangan mendapat Rp55 juta,  Rp50 juta untuk perak berregu 2-3 orang, Rp45 juta perak berregu 4-6 orang, dan Rp40 juta perak berregu lebih dari 6 orang. Untuk perunggu, di nomor perorang mendapat Rp35 juta, kemudian Rp30 juta berregu 2-3 orang, Rp25 juta untuk berregu 4-6 orang, dan Rp20 juta untuk berregu lebih dari 6 orang.
Heru Tjahjono mengatakan uang tersebut tidak besar dan tidak bisa dibandingkan dengan perjuangan atlet. Namun, ia menjamin Pemprov Jatim akan memfasilitasi apapun keinginan atlet, utamanya dalam hal pekerjaan dan pendidikan.
Menurutnya, para atlet ini aset bangsa pada saatnya akan ada histori seperti atlet dulu yang membawa nama bangsa menjadi baik. Tapi, masa depan atlet dulu gak jelas sehingga ada yang rumahnya tidak layak dan sebagainya.
"Kita tidak ingin atlet kita seperti itu. Kita menjamin akan memberikan beasiswa pada atlet berprestasi bahkan sampai S3. Begitu juga yang duduk di bangku sekolah akan kita fasilitasi. Termasuk kalau membutuhkan pekerjaan kalau ada rekomendasi akan kita bantu. Intinya Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa, red) sangat perhatian pada prestasi atlet," kata  Heru.
Hanya saja, ia mengingatkan agar para pembina juga menjaga atlet agar pemikiran dan kebiasaannya tidak berubah menjadi buruk. Karena ada pengalamannya di luar melihat ada atlet bagus tapi dijadikan bahan taruhan yang berdampak pada karakter atlet. Selanjutkan dikatakan: "Kita ingin sekarang membangun atlet yang berkarakter dan berprestasi. Sehingga, tahun 2020 kita bisa punya atlet taraf  internasional lebih banyak,"
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan :”Alhamdulillah, ini bentuk kepedulian Pemprov Jatim yang turut mengapresiasi perjuangan para atlet. Ini penting karena terakhir ada bonus saat SEA Games 2015 Singapura, sedangkan SEA Games 2017 Malaysia itu tidak dapat bonus “.
Sementara itu, untuk distribusi bonus ini tidak 100 persen diberi tahun ini. Akan dibagi, tahun ini diberi 25 persen sedangkan sisanya tahun depan. Untuk diketahui, Jatim menjadi provinsi yang memberi sumbangan medali terbanyak dengan 26 emas, 19 perak, dan 19 perunggu. Menyusul kedua adalah Jawa Barat dengan 22 emas, dan DKI Jakarta dengan 12 emas.(Mak’skom.IPJT.22.12.19)
Views 20890


Tidak ada komentar:

Posting Komentar