TOL GEMPOL PASURUHAN SELESAI TH 2018
Direktur Utama PT Transmarga Jawa Timur Pasuruan, Ir.Agus Purnomo menargetkan penyelesaian pembangunan tol Gempol - Pasuruan sampai pada sektor Pasuruan Kota - Grati pada 2018.
Ketika dikonfirmasi, Rabu (8/2) mengatakan, untuk progres pembangunan tol sepanjang 34,15 km ini untuk pembangunan pada seksi 1 sudah selesai 98%, kemudian untuk seksi 2 menuju Pasuruan kota ini saat masih proses pembangunan yang sudah dilakukan pada Januari 2017, sedangkan seksi 3 Pasuruan kota menuju Grati pada pertengahan tahun ini sudah mulai juga dilaksanakan pembangunannya. Semua pendanaan tol Gempol Pasuruan menghabiskan anggaran Rp 4,1 Triliun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pembangunan jalan tol Gempol – Pasuruan selalu terkendala oleh pembebasan lahan. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk membantu proses pembebasan tersebut.
"Tim pembebasan tanah dari Pemerintah sudah ada, namun pihaknya berharap agar Pemda juga membantu proses percepatan pembebasan tanah tersebut. Begitu juga soal anggaran pihaknya berharap kepada Pemerintah segera mengeluarkan peraturan penggunaan dana talangan tersebut agar proses pembangunan tol ini sesuai target,"
Seperti diketahui, pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi tiga seksi. Seksi I sepanjang 13,90 kilometer dari Gempol hingga interchange Rembang dengan kebutuhan luas lahan 142,90 hektar.Seksi II sepanjang 8,10 kilometer dari Rembang ke Kota Pasuruan membutuhkan lahan seluas 98,75 hektar. Adapun seksi III sepanjang 12,15 kilometer dari Kota Pasuruan hinggs Grati dengan kebutuhan luas lahan 92,46 hektar. Total, jalan tol Gempol-Pasuruan direncanakan sepanjang 34,15 kilometer.
Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII siap mempercepat dan berusaha mewujudkan penyelesaian proyek tol di seluruh Jawa terutama di Jatim sebelum Lebaran.
Kabid Pembangunan BBPJN VIII Surabaya, Achamd Subki ditemui di kantornya, Jumat menyatakan akan berusaha mewujudkan keinginan tersebut. "Target yang diberikan itu sifatnya fungsional. Jalan tol itu nanti bisa difungsikan untuk arus mudik Lebaran. Memang belum selesai, tapi sudah bisa difungsikan," kata Subki.
Ia menjelaskan, dari sembilan ruas jalan tol yang dalam proses pengerjaan, ada lima ruas yang ditarget secara fungsional sebelum Lebaran selesai. Kelima ruas tol itu berdasar data BBPJN VII adalah Saradan-Nganjuk 14,5 Km; Jombang-Mojokerto Barat seksi 2 sepanjang 19,9 Km; Surabaya-Mojokerto seksi 1 sepanjang 4,3 Km; Pandaan-Malang 20 Km, serta Gempol-Pasuruan seksi 1 sepanjang 13 Km. (Kominfojatim,Mak’skom,IPJT,8.2.2017)
Direktur Utama PT Transmarga Jawa Timur Pasuruan, Ir.Agus Purnomo menargetkan penyelesaian pembangunan tol Gempol - Pasuruan sampai pada sektor Pasuruan Kota - Grati pada 2018.
Ketika dikonfirmasi, Rabu (8/2) mengatakan, untuk progres pembangunan tol sepanjang 34,15 km ini untuk pembangunan pada seksi 1 sudah selesai 98%, kemudian untuk seksi 2 menuju Pasuruan kota ini saat masih proses pembangunan yang sudah dilakukan pada Januari 2017, sedangkan seksi 3 Pasuruan kota menuju Grati pada pertengahan tahun ini sudah mulai juga dilaksanakan pembangunannya. Semua pendanaan tol Gempol Pasuruan menghabiskan anggaran Rp 4,1 Triliun.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk pembangunan jalan tol Gempol – Pasuruan selalu terkendala oleh pembebasan lahan. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi untuk membantu proses pembebasan tersebut.
"Tim pembebasan tanah dari Pemerintah sudah ada, namun pihaknya berharap agar Pemda juga membantu proses percepatan pembebasan tanah tersebut. Begitu juga soal anggaran pihaknya berharap kepada Pemerintah segera mengeluarkan peraturan penggunaan dana talangan tersebut agar proses pembangunan tol ini sesuai target,"
Seperti diketahui, pembangunan jalan tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi tiga seksi. Seksi I sepanjang 13,90 kilometer dari Gempol hingga interchange Rembang dengan kebutuhan luas lahan 142,90 hektar.Seksi II sepanjang 8,10 kilometer dari Rembang ke Kota Pasuruan membutuhkan lahan seluas 98,75 hektar. Adapun seksi III sepanjang 12,15 kilometer dari Kota Pasuruan hinggs Grati dengan kebutuhan luas lahan 92,46 hektar. Total, jalan tol Gempol-Pasuruan direncanakan sepanjang 34,15 kilometer.
Sebelumnya, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII siap mempercepat dan berusaha mewujudkan penyelesaian proyek tol di seluruh Jawa terutama di Jatim sebelum Lebaran.
Kabid Pembangunan BBPJN VIII Surabaya, Achamd Subki ditemui di kantornya, Jumat menyatakan akan berusaha mewujudkan keinginan tersebut. "Target yang diberikan itu sifatnya fungsional. Jalan tol itu nanti bisa difungsikan untuk arus mudik Lebaran. Memang belum selesai, tapi sudah bisa difungsikan," kata Subki.
Ia menjelaskan, dari sembilan ruas jalan tol yang dalam proses pengerjaan, ada lima ruas yang ditarget secara fungsional sebelum Lebaran selesai. Kelima ruas tol itu berdasar data BBPJN VII adalah Saradan-Nganjuk 14,5 Km; Jombang-Mojokerto Barat seksi 2 sepanjang 19,9 Km; Surabaya-Mojokerto seksi 1 sepanjang 4,3 Km; Pandaan-Malang 20 Km, serta Gempol-Pasuruan seksi 1 sepanjang 13 Km. (Kominfojatim,Mak’skom,IPJT,8.2.2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar