UINSA KIRIM 1.535 MAHASISWA KE 85 DESA
Komitmen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) untuk memberdayakan masyarakat ditunjukkan dengan mengirim 1.535 mahasiswa ke 85 desa di Jawa Timur yang merupakan daerah terpencil.
Sekretaris LP2M UINSA, Luluk Fikri Zuhriyah mengatakan pengiriman mahasiswa ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan langkah awal mahasiswa terjun dan berbaur bersama masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari.
KKN kali ini disebar di Kabuaten Madiun dan Bojonegoro. Di Madiun, terdiri dari empat kecamatan dengan total 35 desa. Sedangkan di Bojonegoro terdiri dari lima kecamatan dengan total 50 desa,” tuturnya saat mengunjungi Lokasi KKN di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Rabu (8/2).
Dijelaskan KKN UINSA menggunakan dua pendekatan yaitu Action Based Community-driven Development (ABCD) dan Partisipatory Action Research (PAR).
Komitmen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) untuk memberdayakan masyarakat ditunjukkan dengan mengirim 1.535 mahasiswa ke 85 desa di Jawa Timur yang merupakan daerah terpencil.
Sekretaris LP2M UINSA, Luluk Fikri Zuhriyah mengatakan pengiriman mahasiswa ke daerah-daerah terpencil dan tertinggal melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal tersebut merupakan langkah awal mahasiswa terjun dan berbaur bersama masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang selama ini dipelajari.
KKN kali ini disebar di Kabuaten Madiun dan Bojonegoro. Di Madiun, terdiri dari empat kecamatan dengan total 35 desa. Sedangkan di Bojonegoro terdiri dari lima kecamatan dengan total 50 desa,” tuturnya saat mengunjungi Lokasi KKN di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Rabu (8/2).
Dijelaskan KKN UINSA menggunakan dua pendekatan yaitu Action Based Community-driven Development (ABCD) dan Partisipatory Action Research (PAR).
Pendekatan ABCD, menekankan pada partisipasi masyarakat.
Artinya masyarakat benar-benar dilibatkan secara aktif partisipatif untuk
menggali dan mengembangkan potensi menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna.
Pendekatan PAR, adalah desain riset pendampingan masyarakat yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui prinsip-prinsip belajar bersama, dialogis, etika komunikasi dan tidak menggurui.
Pendekatan PAR, adalah desain riset pendampingan masyarakat yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui prinsip-prinsip belajar bersama, dialogis, etika komunikasi dan tidak menggurui.
Agar lebih fokus, pendekatan ABCD diterapkan di
Kabupaten Madiun sementara PAR di Bojonegoro.
Secara umum, realisasi aktivitas pemberdayaan masyarakat, terkonsentrasi pada empat bidang utama yakni keagamaan, ekonomi, kesehatan dan pemerintahan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada aktivitas di bidang lain dengan mempertimbangkan potensi dan kualitas SDM. Bidang keagamaan seperti pengajian umum/ceramah/khotbah Jum’ah, majelis taklim, pembacaan Yasin, Tahlil, taman pendidikan Al-qur’an, pelatihan manajemen TPQ dan pengajaran di sekolah.
Bidang ekonomi yaitu pembentukan UKM, intensifikasi hasil produk pertanian, pelatihan pembuatan pupuk organik, pelatihan usaha peternakan, pembentukan dan pelatihan tata kelola Koperasi Syari’ah.
Secara umum, realisasi aktivitas pemberdayaan masyarakat, terkonsentrasi pada empat bidang utama yakni keagamaan, ekonomi, kesehatan dan pemerintahan. Namun, tidak menutup kemungkinan ada aktivitas di bidang lain dengan mempertimbangkan potensi dan kualitas SDM. Bidang keagamaan seperti pengajian umum/ceramah/khotbah Jum’ah, majelis taklim, pembacaan Yasin, Tahlil, taman pendidikan Al-qur’an, pelatihan manajemen TPQ dan pengajaran di sekolah.
Bidang ekonomi yaitu pembentukan UKM, intensifikasi hasil produk pertanian, pelatihan pembuatan pupuk organik, pelatihan usaha peternakan, pembentukan dan pelatihan tata kelola Koperasi Syari’ah.
Bidang Kesehatan terdapat beberapa program yakni
program sanitasi, pengobatan gratis dan Khitanan massal.
Bidang pemerintahan dan kemasyarakatan, optimalisasi peran karang taruna, Remaja Masjid, pembuatan denah dan peta desa/kelurahan. Pembentukan Posdaya sebagai pusat pemberdayaan juga berusaha dilakukan.
Bidang pemerintahan dan kemasyarakatan, optimalisasi peran karang taruna, Remaja Masjid, pembuatan denah dan peta desa/kelurahan. Pembentukan Posdaya sebagai pusat pemberdayaan juga berusaha dilakukan.
Selain itu, seluruh kegiatan KKN selama 30 hari
tersebut harus memperhatikan aspek gender dan lingkungan.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gondang Bojonegoro, Moch Basuki menyatakan terbantu dengan adanya mahasiswa KKN di daerahnya. Ia mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan mahasiswa, terlebih saat ini bantuan dana desa cukup besar sehingga bisa digunakan seoptimal mungkin.
Untuk pembangunan fisik sudah bisa melakukan, hal dibutuhkan justru program pendampingan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM. Mahasiswa UINSA cukup cakap melakukannya.
Seperti diketahui mitra kerjasama LP2M UINSA selain Madiun dan Bojonegoro diantaranya Kediri, Magetan, Sidoarjo, Bondowoso, Tuban Pamekasan dan Kota Surabaya. Untuk kalangan luar negeri, LP2M bermitra dengan Australian National University, Universitas Utara Malaysia, University Pattani Thailand, Thanta University Mesir dan Al-Azhar Cairo. (Kominfojatim,Mak’skom.IPJT.8.2.2017)
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Gondang Bojonegoro, Moch Basuki menyatakan terbantu dengan adanya mahasiswa KKN di daerahnya. Ia mengapresiasi program pendampingan yang dilakukan mahasiswa, terlebih saat ini bantuan dana desa cukup besar sehingga bisa digunakan seoptimal mungkin.
Untuk pembangunan fisik sudah bisa melakukan, hal dibutuhkan justru program pendampingan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM. Mahasiswa UINSA cukup cakap melakukannya.
Seperti diketahui mitra kerjasama LP2M UINSA selain Madiun dan Bojonegoro diantaranya Kediri, Magetan, Sidoarjo, Bondowoso, Tuban Pamekasan dan Kota Surabaya. Untuk kalangan luar negeri, LP2M bermitra dengan Australian National University, Universitas Utara Malaysia, University Pattani Thailand, Thanta University Mesir dan Al-Azhar Cairo. (Kominfojatim,Mak’skom.IPJT.8.2.2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar