KABUPATEN MALANG
KEMBANGKAN PERPUSTAKAAN DESA
Kabupaten Malang terus mengembangkan keberadaan Perpustakaan
Desa di 390 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Malang, meski belum bisa realisasi
sepenuhnya.
Ratna Indriani Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malang, Senin (26/03), mengatakan, bahwa
menurut data dilapangan sampai saat ini baru terealisir 227 unit. Hal ini
karena dipengaruhi beberapa faktor
Faktor utama di tingkat desa, dimungkinkan prioritas pembangunan
masih fokus pada sarana prasarana fisik. Baik berupa jalan,
jembatan, plengsengan maupun pembangunan lainnya yang terkategori dalam
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Sehingga, alokasi Dana Desa (DD) dari APBN yang dikucurkan
ke pemerintah desa (pemdes) habis terserap di bidang pembangunan tersebut.
Ini antara lain yang membuat desa belum mengalokasikan DD untuk membangun perpustakaan
desanya.
Dari total Perpustakaan Desa yang telah ada sebanyak 227 unit
tersebut, ternyata dalam operasionalnya masih banyak yang belum
maksimal. Sekitar 40 persen atau 90 perpustakaan dari total 227 jumlah
perpustakaan desa , belum tertata secara baik dan maksimal.
Artinya, pengurus perpustakaan desa masih belum menguasai
berbagai pola dan metode perpustakaan. Baik manajemen, penataan dan
kearsipan serta pengembangan jaringan dalam dunia perpustakaan.
Hal ini dipicu dengan keterbatasan sumber daya manusianya.
Karenanya kita terus melakukan pembinaan secara maraton ke desa-desa.
Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan terus menyosialisasikan kepada desa yang
belum memiliki perpustakaan.
"Kami akan sampaikan ulang apa yang disampaikan Bapak
Bupati ke desa mengenai pembangunan perpustakaan desa," ujar Ratna yang
berharap dengan adanya sosialisasi tersebut, pihak pemdes tahun depan
bisa mulai merencanakan dan membangun perpustakaan desanya masing-masing.
(Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.3.18)
Views 40
Tidak ada komentar:
Posting Komentar