Senin, 26 Maret 2018


KABUPATEN MALANG KEMBANGKAN PERPUSTAKAAN DESA
Kabupaten Malang terus mengembangkan keberadaan Perpustakaan Desa di 390 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Malang, meski belum bisa realisasi sepenuhnya.  
Ratna Indriani Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malang, Senin (26/03), mengatakan, bahwa menurut data dilapangan sampai saat ini baru terealisir 227 unit. Hal ini karena dipengaruhi beberapa faktor
Faktor utama di tingkat desa, dimungkinkan prioritas pembangunan masih fokus pada sarana prasarana fisik. Baik berupa jalan,  jembatan,  plengsengan maupun pembangunan lainnya yang terkategori dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. 
Sehingga,  alokasi Dana Desa (DD) dari APBN yang dikucurkan ke pemerintah desa (pemdes) habis  terserap di bidang pembangunan tersebut. Ini antara lain yang membuat desa belum mengalokasikan DD untuk membangun perpustakaan desanya. 
Dari total Perpustakaan Desa yang telah ada sebanyak 227 unit tersebut,  ternyata dalam operasionalnya masih banyak yang belum maksimal.  Sekitar 40 persen atau 90 perpustakaan dari total 227 jumlah perpustakaan desa , belum tertata secara baik dan maksimal. 
Artinya,  pengurus perpustakaan desa masih belum menguasai berbagai pola dan metode perpustakaan. Baik manajemen,  penataan dan kearsipan serta pengembangan jaringan dalam dunia perpustakaan. 
Hal ini dipicu dengan keterbatasan sumber daya manusianya. Karenanya kita terus melakukan pembinaan secara maraton ke desa-desa.   Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  akan terus menyosialisasikan kepada desa yang belum memiliki perpustakaan. 
"Kami akan sampaikan ulang apa yang disampaikan Bapak Bupati ke desa mengenai pembangunan perpustakaan desa," ujar Ratna yang berharap dengan adanya sosialisasi tersebut,  pihak pemdes tahun depan bisa mulai merencanakan dan membangun perpustakaan desanya masing-masing. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.26.3.18)
Views 40


Tidak ada komentar:

Posting Komentar