KOARMATIM GELAR
LOMBA MENEMBAK
Guna
meningkatkan profesionalitas dan kemampuan tempur prajurit TNI AL, Koarmatim
menggelar lomba menembak. Lomba dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu dan
Kamis tanggal 28-29 Maret di lapangan tembak Ambalat Mako Koarmatim, Ujung,
Surabaya. Dalam perlombaan kali ini, Koarmatim menggunakan dua jenis
senjata yakni laras panjang dan pendek. Untuk senjata laras panjang di
antaranya, jenis AK kaliber 7,62 dan SS 1 kaliber 5,56 dengan jarak 100 Meter.
Sedangkan senjata laras pendek menggunakan Pistol STI kaliber 9 mm, Sig
Sauer Kaliber 9 mm dan Tanfoglio 9 mm dengan jarak 25 meter.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksda TNI Didik Setiyono menjelaskan, perlombaan menembak antar unsur KRI di jajaran Koarmatim tersebut dalam rangka menguji dan mengukur tingkat keberhasilan pembinaan latihan prajurit. Adapun peserta lomba diikuti oleh Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satuan Kapal Selam (Satsel), Satuan Kapal Bantu (Satban), Satuan Kapal Cepat (Satkat), Satuan Kapal Ranjau (Satran) dan Satuan Kapal Amphibi (Satfib).
“Menembak merupakan salah satu kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatihkan kepada prajurit, karena salah satu ciri khas sebagai seorang militer adalah kemampuannya dalam menggunakan senjata. Ini untuk mendukung terwujudnya prajurit TNI AL yang Profesional,” kata Panglima di hari Rabu tgl 28 Maret.
Menurut perwira tinggi berbintang dua itu, lomba juga menjadi ajang mencari bakat atlet-atlet petembak laras panjang. Disamping itu, kejuaraan menembak juga agar para prajurit dapat mencapai prestasi maksimal baik pertandingan intern ataupun ekstren Koarmatim untuk menuju even nasional maupun internasional.
Kegiatan lomba menembak ini mengambil tema, “Uji keterampilan menembak mampu tingkatkan disiplin, naluri dan semangat juang yang tinggi sebagai prajurit matra laut “. Adapun sasaran dari perlombaan ini adalah selain sebagai ajang peningkatan profesionalisme juga agar senjata laras panjang yang dimiliki KRI dapat diuji fungsi dan penggunaanya untuk senantiasa siap dalam mendukung tugas pokok KRI. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.28.3.18)
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksda TNI Didik Setiyono menjelaskan, perlombaan menembak antar unsur KRI di jajaran Koarmatim tersebut dalam rangka menguji dan mengukur tingkat keberhasilan pembinaan latihan prajurit. Adapun peserta lomba diikuti oleh Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satuan Kapal Selam (Satsel), Satuan Kapal Bantu (Satban), Satuan Kapal Cepat (Satkat), Satuan Kapal Ranjau (Satran) dan Satuan Kapal Amphibi (Satfib).
“Menembak merupakan salah satu kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatihkan kepada prajurit, karena salah satu ciri khas sebagai seorang militer adalah kemampuannya dalam menggunakan senjata. Ini untuk mendukung terwujudnya prajurit TNI AL yang Profesional,” kata Panglima di hari Rabu tgl 28 Maret.
Menurut perwira tinggi berbintang dua itu, lomba juga menjadi ajang mencari bakat atlet-atlet petembak laras panjang. Disamping itu, kejuaraan menembak juga agar para prajurit dapat mencapai prestasi maksimal baik pertandingan intern ataupun ekstren Koarmatim untuk menuju even nasional maupun internasional.
Kegiatan lomba menembak ini mengambil tema, “Uji keterampilan menembak mampu tingkatkan disiplin, naluri dan semangat juang yang tinggi sebagai prajurit matra laut “. Adapun sasaran dari perlombaan ini adalah selain sebagai ajang peningkatan profesionalisme juga agar senjata laras panjang yang dimiliki KRI dapat diuji fungsi dan penggunaanya untuk senantiasa siap dalam mendukung tugas pokok KRI. (Bud.S.Kominfojatim.Mak’skom.IPJT.28.3.18)
Views 1104
Tidak ada komentar:
Posting Komentar