Mak’skom
KOORDINASI
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
KaKom.23.6.2020. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Provinsi Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin, M.Si mengatakan pentingnya
pemutakhiran data Indek Desa Membangun (IDM) 2020 sebagai dasar perhitungan
pagu alokasi Dana Desa, Alokasi Afirmasi dan Alokasi Kinerja bagi seluruh Desa
di Jawa Timur hal ini disampaikan saat memimpin rapat Koordinasi secara virtual
dengan seluruh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bondowoso dan
Kota Batu Selasa hari ini di ruang rapat Dinas PMD Kabupaten Bondowoso.
Mohammad Yasin juga
mendorong Pemerintah Desa untuk segera melakukan updating IDM 2020 yang
didampingi oleh Pendamping Lokal Desa. Hingga hari ini, progres update data IDM
di Jawa Timur sudah mencapai 76%, dengan jumlah 5.888 desa yang sudah
terverifikasi statusnya dari 7.724 desa di Jawa Timur.
Selain itu, Mohammad
Yasin juga menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Desa PDTT
telah mengamanatkan perpanjangan BLT-DD untuk 3 bulan berikutnya terhitung
mulai bulan Juni sampai dengan September sebesar Rp.300.000,- per KPM setiap
bulannya.
Dalam kesempatan
tersebut Ir. Mohammad Yasin, M.Si didampingi Kadis PMD Kabupaten Bondowoso ke
Desa Jambesari, Kecamatan Jambesari dan Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan untuk
menyerahkan langsung secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
tahap II bagi KPM di 2 (dua) Desa tersebut.
Kadis PMD Provinsi
menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi bagi Pemerintah Kabupaten
Bondowoso mulai dari atas komitmennya dalam mengawal penyaluran BLT-DD di
Kabupaten Bondowoso yang sampai hari ini BLT-DD tahap II sudah tersalurkan
kepada 22.303 KPM di 132 Desa dengan total anggaran Rp.13.381.800.000,-.
Mohammad Yasin juga
menyampaikan kepada seluruh KPM penerima BLT-DD untuk menggunakan uang tersebut
membeli kebutuhan sehari-hari di lingkungan desanya sendiri, sehingga uang
tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian desa terutama dalam masa pandemi
seperti sekarang ini.
Mohammad Yasin
berpesan kepada Kepala Desa mengalokasikan APBDesa untuk investasi yang
nantinya diharapkan hasil dari investasi tersebut dapat menyumbang Pendapatan
Asli Desa (PAD) sehingga desa dapat menggerakkan roda perekonomiannya. Apalagi
Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan memiliki potensi wisata Air Terjun Senancak
yang sangat potensial.
Sedangkan BLT-DD tahap
II di Provinsi Jawa Timur sudah disalurkan kepada 368.881 KPM pada 3.318 Desa
di 30 Kabupaten/Kota senilai Rp.221,328 milyar. Dengan alokasi Dana Desa
Provinsi Jawa Timur tahun 2020 sebesar Rp. 7,570 triliun, pagu maksimal untuk
BLT DD bisa mencapai Rp 2,285 triliun untuk 1.265.845 keluarga miskin terdampak
COVID-19 di 7.724 desa.
Pada kesempatan itu, Pak
Abdullah, 48 tahun, petani dari desa Suco Lor, Kecamatan Maesan, Kabupaten
Bondowoso mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah karena sudah peduli kepada
masyarakat miskin di desa, dan bersyukur karena bantuan ini.
(kominfojatim,Mak’skom,IPJT,23.6.2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar