Mak’skom
SUDUT KOMENTAR 2.
SUDUT KOMENTAR 2.
TINGGAL DI
RUMAH, ITU YANG PENTING
Ketua Pusat UTBK
Unair, Junaidi Khotib pada Harian Jawa Pos tgl 13 Juni 2020 hal.13, di cuplik
perkataannya, bahwa yang terpenting saat ini menjaga kondisi tubuh agar tetap
sehat.Jangan keluar rumah jika tidak penting.
Sebenarnya
anjuran ini sudah sangat sering didengungkan oleh, baik oleh pemerintah atau
para ahli kesehatan lainnya. Tetapi anjuran Sdr. Junaidi Khotib rasanya masih
relevan dengan keadaan sekarang. Apalagi pemberlakuan Pembatasan Sosial
Bersekala Besar ( PSBB ) secara berangsur-angsur di-beberapa kota di Indonesia
sudah diakhiri dengan memperhatikan situasi dan kondisi daerah masing-masing.
Kepala Daerah berserta jajarannya yang dapat mengevaluasinya serta mengambil
keputusan untuk meneruskan atau mengakhiri PSBB tsb.
Pertanyaannya,
apakah PSBB sudah berhasil ? Begitu pertanyaan yang dilontarkan oleh Harian
Jawa Pos melalui kolom “ Jati Diri “ pada tgl 13 Juni 2020, hal. 4. Selanjutnya
tanpa mengesampingkan survey Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sudah dapat
dikatakan PSBB kurang berhasil.
Sementara itu
penangkapan dan pengartian tentang istilah “ New Normal “ juga di-masyarakat
masih tampak bingung dan menterjemahkan dengan versinya masing- masing.
Yang justru
sangat membahayakan keselamatan bagi dirinya, karena banyak yang tidak lagi
memperhatikan dan mempraktekkan protokol kesehatan.
Sangat tepat Jati
Diri Jawa Pos mengakhiri dengan menyebut bahwa , kini sensornya ada di keluarga
dan lingkungan. Masyarakat harus membudayakan protokol kesehatan di rumah.
Sebisa mungkin menghindari tempat-tempat yang ramai. Jangan menganggap Covid-19
bukan lagi ancaman sebelum vaksin ditemukan dan beredar. Selama belum ada
vaksin, Covid-19 masih terus menjadi hantu yang setiap asat akan mencelakakan
kita.
Akhiran Jati
Diri itu sejalan dengan yang diajurkan oleh Sdr. Junaidi Khothib, seperti
tertera di-atas. ( Budi Sampurno, Mak’skom,IPJT, 13-6-2020 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar