Minggu, 02 Mei 2021

 

 

Budi Sampurno. Mei 2021

SDT. KOMEN 2.

KKB DI PAPUA DALAM TAJUK HARIAN FAJAR MAKASAR

Harian FAJAR terbitan Makasar hari Rabu tgl 28 April 2021, halaman 6, menurunkan Tajuknya berjudul “ KKB PAPUA MUSUH BERSAMA”. Tema yang diturunkan menanggapi peristiwa tragis di Papua, yaitu dengan gugurnya Kabinda Papua. Terkait meninggalnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya akibat di tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di  Beoga, Puncak, Papua. Presiden Jakowi memerintahkan aparat mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB. Perintah Presiden jelas dan aparat harus segera melaksanakannya. Ini dimaksudkan agar tak ada lagi ruang bagi KKB Papua di Indonesia.

Memang benar, Papua yang juga dinamakan Irian Jaya merupakan bagian syah wilayah Indonesia yang dulu dijajah oleh Belanda. Dan melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, Irian Jaya kembali di pangkuan Ibu Pertiwi, Republik Indonesia.

Presiden Jakowi memang mempunyai perhatian khusus kepada Propinsi di Indonesia di bagian yang paling Timur ini. Presiden berusaha membangun infratruktur yang nantinya dapat diharapkan menjadi penunjang kemajuan Papua. Yang selama ini sepertinya terlena dibiarkan terlalu lama. Dan kita pahami, Propinsi ini mempunyai area yang sangat luas serta memiliki kandungan kekayaan yang amat sangat besar. Dan apabila dikelalola dengan baik dan benar, akan dapat memberikan manfaat bagi seluruh bangsa Indonsia.

Harian FAJAR, menutup tajuknya dengan kalimat. “Makanya perintah Presiden kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk menangkp KKB, sungguh sangat tepat. Alasannya, dengan ketiga matra TNI itu bersatu dengan Kepolisian, akan semakin ampuh untuk meredam pergerakan KKB “.(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT. 2.5.2021)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar