Budi Sampurno.Jan.1
SDT.INFORMASI.96
PEDOMAN KITA TENTANG BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA DAN LAGU KEBANGSAAN
Inilah pedoman kita tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan, tertuang pada UURI NO. 24 Tahun 2009. Tentang Bendera, Bahasa, Dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan, yang telah di godog antara Pemerintah dan DPRRI serta telah disahkan di Jakarta, tgl 9 Juli 2009, ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia, DR.H. Susilo Bambang Yudhoyono. Undang-Undang ini telah di muat pada Lembaran Negara Republik Indonesia Th.2009, dengan nomor 109.
Dalam pertimbangannya disebutkan, bahwa bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bahwa bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada BAB I, pasal 3 dalam Undang-Undang ini disebutkan, pengaturan bendera, bahasa dan lambang negara, serta lagu kebangsaan bertujuan untuk:
a. memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia; b. menjaga kehormatan yang menunjukkan kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan c. menciptakan ketertiban, kepastian,dan standardisasi penggunaan bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan. (Budi Sampurno.Mak'skom.IPJT.23.1.2022)
Identitas bangsa wajib di bela
BalasHapus