Selasa, 11 Januari 2022

 

SDT. NGOBROL.3

Budi Sampurno.Jan.11.1.2022

NGOBROL WALI KOTA SURABAYA

Setelah tamunya pulang, Wagiman langsung cuci tangan pakai sabun dan setelahnya, duduk di teras rumah sambil termenung. Bener juga apa yang diomongkan dik Basri tadi, katanya dalam hati. Lalu berdiri, masuk ruang kerjanya.

Wagiarti   : Lho…nggak ada..kemana bapak ?. Dibikinkan kopi malah nggak ada…

Wagiman  : Apa bu…saya mengambil koran hari ini….saya tadi membacanya belum selesai.                                    

Terus dik Basri tadi datang.

Wagiarti   : Ada berita apa to pak, kok sajak serius membacanya…

Wagiman  : Ini lho di halaman 14 harian Jawa Pos hari ini, memberitakan, bahwa Wali Kota Surabaya, Bpk. Ery Cahyadi mengajak media kolaborasi untuk membangun kota Surabaya. Ini disampaikan dalam kunjungan pertama di harian Jawa Pos sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Wagiarti   : Terus gimana pak…

Wagiman  : Lho ini sangat bagus bu. Dan tepat sekali kalau mengajak media untuk ikut membangun Surabaya. Karena pekerjaan media itu kan mencari, mengumpulkan berita berdasar fakta, kemudian mengolahnya untuk dijadikan berita, serta kemudian di sebar luaskan ke masyarakat.

Wagiarti  : Ooo….lalu masyarakat mengetahui, memahami segala sesuatu yang menyangkut lingkungannya. Baik yang sedang direncanakan, sedang dikerjakan oleh Pemerintah serta hasilnya bagaimana dan tanggapan masyarakat bagaimana…gitu to…

Wagiman ; Lha itu ibu pinter…yang memang begitu..

Wagiarti :Tapi beritanya itu kan tidak selalu bagus-bagus pak…Ada orang ngrusak taman, ada maling, ada pelecehan perempuan…ada pejabat yang korupsi…

Wagiman : Ya memang…justru itu yang dimanakan fungsi media sebagai media kontrol, baik kontrol terhadap Pemeritah maupun kontrol terhadap masyarakatnya. Dan ini dijamin oleh Undang-Undang, bu….

Wagiarti  : Ya tahu…Undang-Undang Tentang Pers, kalau nggak salah..

Wagiman : Ingat juga ibu ini..Tepatnya Undang-Undang  No. 40 Tahun 1999, Tentang Pers.

Sebentar ya bu. Bapak tak ambil buku. ….Nah ini dia bukunya …berjudul : Menulis Artikel Dan Tajuk Rencana, Penerbitnya Simbiosa Rekatama, Bandung, th.2004. Dan menurut penulisnya, As.Haris Sumadiria, fungsi pers itu adalah: fungsi informasi, edukasi, koreksi, rekreasi dan fungsi mediasi.

Yang ibu maksud tadi dengan adanya berita tentang pejabat yang korupsi, pelecehan terhadap kaum perempuan. Itu berarti pers atau media berfungsi koreksi atau fungsi kontrol.

Wagiarti  : Cerdik juga pak Wali Kota Surabaya ini. Jadi beliau merangkul media untuk sama-sama di ajak membangun kota Surabaya. Media dengan memberikan informasi berdasarkan fakta yang benar serta memberi koreksi baik pada Pemerintah Kota Surabaya dan juga kepada masyarakat. Sehingga sama-sama saling mengkoreksi untuk kebaikan pembangunan kota Surabaya.

Wagiman  : Hebat ibu. Masih ingat juga, seperti ketika masih jamannya kuliah dulu…

Wagiarti   : I ya dong pak…Semoga niat pak Wali Kota, Ery Cahyadi itu lancar, dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa serta Surabaya benar-benar menjadi kota yang nyaman dan aman.

Wagiman  : I ya bu…kita-kita ini bisanya kan hanya ikut mendoakan.

Wagiarti    : I ya pak….Sudah saya tak melanjutkan pekerjaan di dapur.

Wagiarti berdiri dan berjalan menuju dapur. Wagiman berdiri, menyimpan bukunya di ruang kerja.

Surabaya musim hujan. Tetapi siang hari ini tak secuwilpun awan yang menggumpal. Udara cerah. Matahari bersinar dengan gagahnya. Semoga harapan masyarakat Surabaya benar-benar terwujud dengan kolaborasi semua media dan Pemerintah Kota Surabaya.(Budi Sampurno.Mak’skom.IPJT.11.1.2022)

 

 

 

 

1 komentar: