DPR MINTA SOSIALISASIKAN TERUS PROGRAM RPJM
DPR RI meminta kepada pemerintah agar secara terus menerus mensosialisasikan Rancangan Program Jangka Menengah (RPJM) ke masyarakat.Anggota DPR RI, Fandi Utomo ditemui di Surabaya, Senin 18 lalu mengatakan saat serap aspirasi yang dilakukandi wilayah Sidoarjo banyak masyarakat tidak mengetahui program dari presiden yang dituangkan dalam RPJM selama 5 tahun ke depan. Justru rakyat hanya mengetahui janji presiden saat kampanye saja.Saat serap aspirasi di Sidoarjo, banyak masyarakat meminta pemerintah agar mensosialisasikan RPJM lebih intensif seperti Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang diajarkan sampai ke sekolah bahkan ada penataran GBHN.
"Masukan ini harus jadi evaluasi agar ke depannya pemerintah lebih intensif dalam mensosialisasikan programnya, sehingga masyarakat tidak hanya tahu program presiden saat kampanye saja," ujarnya.
"Tapi menurut saya seharusnya pemerintah sekarang tetap menjalankan programnya tetapi tetap juga mensosialisasikan kepada rakyat agar rakyat paham dulu tentang programnya, setelah itu rakyat bisa memberikan pendapat kepada pemerintah," ujar Fandi Utomo yang juga anggota Komisi II DPR RI.
"Sistem sekarang sudah berjalan dengan baik. Namun pemerintah tetap perlu melakukan sosialisasi, agar masyarakat paham program pemerintah. Tentang system pertanggungjawaban presiden juga perlu dilakukan perubahan,tidak hanya ke rakyat saja tapi juga juga ke MPR perlu dihidupkan lagi," ujar Fandi Utomo poliisi asal Fraksi Partai Demokrat. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
DPR RI meminta kepada pemerintah agar secara terus menerus mensosialisasikan Rancangan Program Jangka Menengah (RPJM) ke masyarakat.Anggota DPR RI, Fandi Utomo ditemui di Surabaya, Senin 18 lalu mengatakan saat serap aspirasi yang dilakukandi wilayah Sidoarjo banyak masyarakat tidak mengetahui program dari presiden yang dituangkan dalam RPJM selama 5 tahun ke depan. Justru rakyat hanya mengetahui janji presiden saat kampanye saja.Saat serap aspirasi di Sidoarjo, banyak masyarakat meminta pemerintah agar mensosialisasikan RPJM lebih intensif seperti Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang diajarkan sampai ke sekolah bahkan ada penataran GBHN.
"Masukan ini harus jadi evaluasi agar ke depannya pemerintah lebih intensif dalam mensosialisasikan programnya, sehingga masyarakat tidak hanya tahu program presiden saat kampanye saja," ujarnya.
"Tapi menurut saya seharusnya pemerintah sekarang tetap menjalankan programnya tetapi tetap juga mensosialisasikan kepada rakyat agar rakyat paham dulu tentang programnya, setelah itu rakyat bisa memberikan pendapat kepada pemerintah," ujar Fandi Utomo yang juga anggota Komisi II DPR RI.
"Sistem sekarang sudah berjalan dengan baik. Namun pemerintah tetap perlu melakukan sosialisasi, agar masyarakat paham program pemerintah. Tentang system pertanggungjawaban presiden juga perlu dilakukan perubahan,tidak hanya ke rakyat saja tapi juga juga ke MPR perlu dihidupkan lagi," ujar Fandi Utomo poliisi asal Fraksi Partai Demokrat. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar