KOMUNITAS HU HE HA GELAR
SEMINAR PENYELAMATAN BUMI
Hari Bumi Internasional yang rutin diperingati setiap tanggal 21 April, mendapat perhatian khusus sejumlah komunitas di Jawa Timur. Di Surabaya, komunitas HU HE HA (Human, Healthy dan Happy) menggelar seminar bertajuk Selamatkan Bumi, Diri dan Ibu Pertiwi. Seminar dilaksanakan, Kamis 14 April di Resto O Jamur di Sidoarjo.
Project Officer Komunitas Hu He Ha, Sila Basuki, mengatakan, Huheha adalah komunitas orang-orang yang memiliki kepedulian dan ingin berbuat dan berkarya nyata, sebagai bhakti diri yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.
Lingkup kegiatannya adalah berkaitan dengan peran manusia (Human) dalam memanusiakan manusia menuju kemuliaan, mengutamakan kemanusiaan (Humanity) yang berdasarkan kepada kebersamaan, kepedulian, saling berbagi menuju kebajikan dan kebenaran.
Dengan merujuk bahwa manusia bisa berperan aktif bila memiliki kondisi sehat lahir bathin (Health) maka harus diupayakan kondisi kesehatan yang baik (Healthty) dengan memanfaatkan anugerah yang ada di alam semesta untuk kemaslahatan manusia, yang bisa teraih bila alam dalam keadaan tertata lestari.
Dari kedua hal ini maka akan membuat manusia merasa senang, gembira, bermanfaat, sukacita, akrab, hangat (Happy) yang bermuara kepada kebahagiaan lahir dan bathin (Happiness) dan merasakan bahwa hidup dan kehidupannya indah, penuh rasa syukur dan siap untuk berkarya.
Pegiat lingkungan dari LSM Bangun Pertiwi, Endah Nurhayati mengatakan, menyelamatkan lingkungan dibutuhkan aksi yang revolusioner. "Aksi lingkungan dibutuhkan aksi gila dari semua lapisan. Bukan banya tanggungjawab beberapa pihak," ujarnya. Menurut aktivis lingkungan yang sudah melatih 400 ribu kader lingkungan, bumi ini membutuhkan perubahan dengan melahirkan kesadaran dan membangun diri dari setiap individu. Tanpa lahirnya kesadaran, kita tidak akan menghasilkan perubahan dibumi ini.
Dalam seminar juga hadir sejumlah pembicara diantaranya,Miranto (mantan HRD PT Telkom), Ir. Jusuf Mahdi, MM (Kolonel Laut Purnawirawan, aktivis Pengelola Limbah B3), Teguh Ardi (KJPL), KH Wahab Masthur.(KominfoJatim,Makskom,ipjt)
Hari Bumi Internasional yang rutin diperingati setiap tanggal 21 April, mendapat perhatian khusus sejumlah komunitas di Jawa Timur. Di Surabaya, komunitas HU HE HA (Human, Healthy dan Happy) menggelar seminar bertajuk Selamatkan Bumi, Diri dan Ibu Pertiwi. Seminar dilaksanakan, Kamis 14 April di Resto O Jamur di Sidoarjo.
Project Officer Komunitas Hu He Ha, Sila Basuki, mengatakan, Huheha adalah komunitas orang-orang yang memiliki kepedulian dan ingin berbuat dan berkarya nyata, sebagai bhakti diri yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa.
Lingkup kegiatannya adalah berkaitan dengan peran manusia (Human) dalam memanusiakan manusia menuju kemuliaan, mengutamakan kemanusiaan (Humanity) yang berdasarkan kepada kebersamaan, kepedulian, saling berbagi menuju kebajikan dan kebenaran.
Dengan merujuk bahwa manusia bisa berperan aktif bila memiliki kondisi sehat lahir bathin (Health) maka harus diupayakan kondisi kesehatan yang baik (Healthty) dengan memanfaatkan anugerah yang ada di alam semesta untuk kemaslahatan manusia, yang bisa teraih bila alam dalam keadaan tertata lestari.
Dari kedua hal ini maka akan membuat manusia merasa senang, gembira, bermanfaat, sukacita, akrab, hangat (Happy) yang bermuara kepada kebahagiaan lahir dan bathin (Happiness) dan merasakan bahwa hidup dan kehidupannya indah, penuh rasa syukur dan siap untuk berkarya.
Pegiat lingkungan dari LSM Bangun Pertiwi, Endah Nurhayati mengatakan, menyelamatkan lingkungan dibutuhkan aksi yang revolusioner. "Aksi lingkungan dibutuhkan aksi gila dari semua lapisan. Bukan banya tanggungjawab beberapa pihak," ujarnya. Menurut aktivis lingkungan yang sudah melatih 400 ribu kader lingkungan, bumi ini membutuhkan perubahan dengan melahirkan kesadaran dan membangun diri dari setiap individu. Tanpa lahirnya kesadaran, kita tidak akan menghasilkan perubahan dibumi ini.
Dalam seminar juga hadir sejumlah pembicara diantaranya,Miranto (mantan HRD PT Telkom), Ir. Jusuf Mahdi, MM (Kolonel Laut Purnawirawan, aktivis Pengelola Limbah B3), Teguh Ardi (KJPL), KH Wahab Masthur.(KominfoJatim,Makskom,ipjt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar