Rabu, 20 April 2016

GARAM SUMENEP SUMBANG 10% KEBUTUHAN NASIONAL 

PT Garam Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan menyumbang kebutuhan garam nasional sekitar 10 persen. Target tersebut untuk memenuhi kebutuhan garam nasional sebanyak 2 juta 700 ton pada tahun 2016. Tahun ini, PT Garam Persero Kalianget, akan memproduksi garam sebanyak 345 ribu ton tahun.
Divisi Produksi Bahan Baku PT Garam Persero Sumenep, Sugiatno, Rabu (20/4) mengatakan, PT Garam hanya mampu menyumbang diatas 10 persen kebutuhan. Sementara target produksi garam tersebut, bisa tercapai bila cuaca pada tahun ini mendukung. Tapi bila cuaca tidak mendukung, maka produksi garam dipastikan tidak akan mencapai target, karena produksi garam, tergantung baik buruknya cuaca.
Dikatakan,  tahun 2015 PT Garam Persero Kalianget, hanya mampu memproduksi sebanyak 350 ribu ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 80 persen merupakan garam produksi, sedang 20 persennya masuk pada golongan garam  komsusi.
Sementara lahan yang disiapkan untuk memproduksi garam pada tahun ini, seluas 500 hektare. Lahan produksi tersebut, sudah termasuk lahan yang dikelola oleh PT Garam, maupun yang dipihak ketigakan.”Itu jumlah aset PT Garam Sumenep, ada yang produktif dan ada yang tidak produktif,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Garam (Persero) menargetkan penyerapan garam rakyat di sentra-sentra produksi tahun 2016 ini. Penyerapan itu dalam rangka realisasi penyertaan modal negara (PMN) yang diberikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara sejak awal Januari lalu.
Untuk penyerapan garam rakyat tahun ini, PT Garam menerima dana PMN Rp 222 miliar. Dari total PMN yang diterimanya itu,  PT Garam hanya akan menggunakan Rp 16 miliar diantaranya untuk membangun gudang penyimpanan. PT Garam berkomitmen akan mengalokasikan sebagian besar, Rp 202 miliar, untuk membeli garam rakyat sebanyak 400 ribu ton.
Upaya penyerapan garam rakyat itu dijanjikan pula melibatkan beberapa pihak, diantaranya HMPG. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar