PERAN
MEDIA DALAM PREPcOM3 HABITAT III
Penyelenggaraan
Preparatory Committee 3 (PrepCom3) Habitat III di Surabaya pada tanggal 25-27
Juli 2016 mendatang, membutuhkan peran besar publikasi dari media. Peran media
mempunyai andil yang besar dalam mengangkat citra Kota Surabaya dikalangan
international. Staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Peran Masyarakat Lana
Winayanti Selasa (21/6) mengungkapkan, pentingnya peran media dalam publikasi
PrepCom 3 untuk menyebarluaskan program acara tersebut serta menjaring dan
menyerap masukan para stakeholders dalam menyusun zero draft New Urban Agenda.
“Dalam hal ini menyusun draf New Urban Agenda, sangat diperlukan komitmen pemerintah untuk memenuhi The New Urban Agenda (NUA),” tutur Lana.
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Habitat III di Quito Ecuador 2016 nanti yaitu, urbanisasi dapat menjadi sumber kekuatan pembangunan berkelanjutan, dan diperlukan model-model perkotaan baru untuk mengatasi tantangan perubahan iklim secara efektif dan urbanisasi sebagai alat untuk integrasi dan keadilan sosial.
“Semakin jelas bahwa pencapaian pembangunan yang berkelanjutan akan tergantung pada bagaimana urbanisasi dikelola dengan baik dan diarahkan supaya tepat sasaran,” katanya.
Sebagai informasi, Habitat III merupakan sidang yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) per-20 tahun yang membahas tentang permukiman dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, dengan tujuan untuk memastikan komitmen bersama Negara Negara yang berkepentingan menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Serangkaian acara persiapan dilakukan untuk merumuskan isu-isu perkotaan di belahan dunia. Majelis Umum PBB dalam Resolusi 67/216 memutuskan untuk membentuk Komite Persiapan (PrepCom) yang terbuka bagi semua negara anggota PBB.
Pagelaran acara PrepCom1 telah diselenggarakan di New York, Amerika (17-18 September 2014) dan PrepCom2 di Nairobi, Kenya (14-16 April 2015). Tahun ini, PrepCom3 di Surabaya, Indonesia (25-27 Juli 2016) yang akan dihadiri 193 negara.
Kementerian PUPR juga telah menggelar roadshow diskusi dengan pemangku kepentingan di delapan kota dalam rangka persiapan menuju Preparatory Commitee 3 di Surabaya. Melalui kegiatan itu diharapkan masukan dari pemangku kepentingan dapat dibahas dan dimasukkan dalam pembahasan draft agenda baru perkotaan di Prepcom 3 Surabaya. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
“Dalam hal ini menyusun draf New Urban Agenda, sangat diperlukan komitmen pemerintah untuk memenuhi The New Urban Agenda (NUA),” tutur Lana.
Hasil yang diharapkan dalam kegiatan Habitat III di Quito Ecuador 2016 nanti yaitu, urbanisasi dapat menjadi sumber kekuatan pembangunan berkelanjutan, dan diperlukan model-model perkotaan baru untuk mengatasi tantangan perubahan iklim secara efektif dan urbanisasi sebagai alat untuk integrasi dan keadilan sosial.
“Semakin jelas bahwa pencapaian pembangunan yang berkelanjutan akan tergantung pada bagaimana urbanisasi dikelola dengan baik dan diarahkan supaya tepat sasaran,” katanya.
Sebagai informasi, Habitat III merupakan sidang yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) per-20 tahun yang membahas tentang permukiman dan pembangunan perkotaan berkelanjutan, dengan tujuan untuk memastikan komitmen bersama Negara Negara yang berkepentingan menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.
Serangkaian acara persiapan dilakukan untuk merumuskan isu-isu perkotaan di belahan dunia. Majelis Umum PBB dalam Resolusi 67/216 memutuskan untuk membentuk Komite Persiapan (PrepCom) yang terbuka bagi semua negara anggota PBB.
Pagelaran acara PrepCom1 telah diselenggarakan di New York, Amerika (17-18 September 2014) dan PrepCom2 di Nairobi, Kenya (14-16 April 2015). Tahun ini, PrepCom3 di Surabaya, Indonesia (25-27 Juli 2016) yang akan dihadiri 193 negara.
Kementerian PUPR juga telah menggelar roadshow diskusi dengan pemangku kepentingan di delapan kota dalam rangka persiapan menuju Preparatory Commitee 3 di Surabaya. Melalui kegiatan itu diharapkan masukan dari pemangku kepentingan dapat dibahas dan dimasukkan dalam pembahasan draft agenda baru perkotaan di Prepcom 3 Surabaya. (KominfoJatim,Makskom,IPJT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar