Minggu, 18 April 2021

 

Kacamatakom.April

SDT. INFORMASI. 12

LARANGAN MUDIK  BERDAMPAK POSITIF WISATA LOKAL

Kakom. Sabtu kemarin, saat memberikan paparan  di acara ‘Pelatihan wartawan BI Jatim’ di Surabaya, Sabtu kemarin, KadisBudPar Prop.Jatim, Sinarto mengatakan, diproyeksikan, kebijakan pemerintah terhadap larangan mudik lebaran tahun 2021 ini, akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan lokal ke desa-desa wisata yang ada di Jatim meningkat. Hal ini juga dalam rangka memulihkan ekonomi di masa  pandemi, pergerakan Wisatawan Nusantara (Wisnu) sangat penting untuk sekarang ini. 
“Yang kami lakukan adalah memutar orang atau wisatawan yang ada di daerah sekitar dari desa ke desa, sehingga saat ini desa wisata menjadi salah satu destinasi unggulan wisata daerah,” kata Sunarto di sela acara ‘Pelatihan wartawan BI Jatim di Surabaya.
Dijelaskan, saat kunjungan wisatawan ke desa-desa wisata, kami tetap meminta kepada pengunjung dengan tetap menjaga Protokol Kesehatan ( Prokes ) sesuai Surat Edaran (SE) masing-masing Pemerintah Daerah.
Lebih lanjut Sinarto mengatakan, desa wisata merupakan destinasi wisata dimana para guide nya merupakan warga lokal atau warga setempat yang terus mengolah desanya yang dikunjungi di momen-momen tertentu seperti Libur Natal, Tahun baru dan libur Lebaran.
Dan saya pikir jelas Cak Sin, Panggilan Akrap Sinarto,  meskipun ada kebijakan larangan mudik, tingkat kunjungan wisatawan ke Jatim sudah mencapai 10 juta wisatawan lebih.
“Kedepan untuk meningkatkan pariwisata di Jatim kita akan berkolaborasi dengan Kabupaten dan Kota, dimana sektor pariwisata harus seiring sejalan dengan kesehatan, dengan BPBD, Perhubungan, jadi semua bisa kita satukan menjadi akses kepariwisataan”.
Ditambahkan pula, bahwa beberapa daerah di Jatim sudah mulai melakukan kolaborasi ini seperti, Banyuwangi, Magetan, Malang Raya, Trawas, dan Mojokerto Seperti ketika menangani pandemi Covid-19 semua daerah melakukan kolaborasi, penangan Covid-19 serta bergerak begitu cepat. (Mak’skom.IPJT.JNR.18.4.2021)

Views 8661

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar