Sabtu, 27 Maret 2021

KUSNADI KETUA DPRD JATIM DAN APBD UNTUK VAKSINASI COVID

Views 3359

KaKom. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengatakan, bahwa pembahasan wacana recofusing anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 untuk vaksinasi covid masih menunggu turunnya surat dari Pemerintah Pusat.

Menurut, Kusnadi memang pihak Pemprov melalui Sekdaprov menyampaikan akan dilakukan recofusing anggaran APBD 2021 untuk vaksinasi. Namun belum ada pembahasan intens berapa anggaran yang dikepras untuk vaksinasi. 

Meski demikian, lanjut pria yang juga ketua DPD PDI-P Jatim ini pihaknya selalu siap jika ada refocusing dan mendapat perintah dari Kementerian.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan Pemprov Jatim sudah melaporkan ke DPRD Jatim melalui Plh Sekdaprov di DPRD Jatim  dari hasil Rapim bahwa akan melakukan recofusing pada APBD 2021.

Permintaan ini sesuai instruksi Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.208/PMK.02/2020 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2021. Refocusing anggaran tahun 2021 ini mengacu PMK dan Dirjen Otda Kemendagri terkait dengan vaksinasi Covid-19 di Jatim butuh sekitar Rp 1,2 triliun.

Menurut Politisi asal Fraksi Partai Gerindra, jika intruksi dari Pemerintah Pusat muncul setelah APBD Jatim 2021 disahkan. Artinya, DPRD dan Pemprov Jatim harus membicarakan formula yang terbaik terkait pos-pos anggaran mana saja yang akan direfocusing.

Sadad, Plt Kedua DPD Partai Gerindra Jatim, juga belum berani berwacana untuk mengusulkan supaya kran vaksinasi mandiri dibuka, sehingga bisa mengurangi beban anggaran pemerintah.

Sesuai rencana vaksinasi Covid-19 kepada 181,5 juta penduduk Indonesia  dibagi dalam empat tahap. Pertama untuk tenaga medis, kedua untuk pelayanan publik dan lansia yang dijadwal hingga akhir April, ketiga masyarakat di daerah kasus tinggi, dan keempat untuk masyarakat umum. (Mak’skom.IPJT.JNR.27.3.21)



 

Views 3404 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar