KUSNADI KETUA DPRD JATIM DAN APBD UNTUK VAKSINASI COVID
Views 3359
KaKom. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi mengatakan, bahwa
pembahasan wacana recofusing anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
2021 untuk vaksinasi covid masih menunggu turunnya surat dari Pemerintah Pusat.
Menurut, Kusnadi
memang pihak Pemprov melalui Sekdaprov menyampaikan akan dilakukan recofusing
anggaran APBD 2021 untuk vaksinasi. Namun belum ada pembahasan intens berapa
anggaran yang dikepras untuk vaksinasi.
Meski demikian, lanjut
pria yang juga ketua DPD PDI-P Jatim ini pihaknya selalu siap jika ada
refocusing dan mendapat perintah dari Kementerian.
Sebelumnya, Wakil
Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad mengatakan Pemprov Jatim sudah melaporkan ke DPRD
Jatim melalui Plh Sekdaprov di DPRD Jatim dari hasil Rapim bahwa akan melakukan
recofusing pada APBD 2021.
Permintaan ini sesuai
instruksi Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)
No.208/PMK.02/2020 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2021. Refocusing
anggaran tahun 2021 ini mengacu PMK dan Dirjen Otda Kemendagri terkait dengan
vaksinasi Covid-19 di Jatim butuh sekitar Rp 1,2 triliun.
Menurut Politisi asal
Fraksi Partai Gerindra, jika intruksi dari Pemerintah Pusat muncul setelah APBD
Jatim 2021 disahkan. Artinya, DPRD dan Pemprov Jatim harus membicarakan formula
yang terbaik terkait pos-pos anggaran mana saja yang akan direfocusing.
Sadad, Plt Kedua DPD
Partai Gerindra Jatim, juga belum berani berwacana untuk mengusulkan supaya
kran vaksinasi mandiri dibuka, sehingga bisa mengurangi beban anggaran
pemerintah.
Sesuai rencana vaksinasi
Covid-19 kepada 181,5 juta penduduk Indonesia dibagi dalam empat tahap. Pertama untuk tenaga
medis, kedua untuk pelayanan publik dan lansia yang dijadwal hingga akhir
April, ketiga masyarakat di daerah kasus tinggi, dan keempat untuk masyarakat
umum. (Mak’skom.IPJT.JNR.27.3.21)
Views 3404
Tidak ada komentar:
Posting Komentar