Rabu, 31 Maret 2021

 

LUMBUNG PANGAN JAWA TIMUR

Views 2193

Kakom. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak mengapresiasi keberhasilan Provinsi Jatim sebagai penyumbang beras terbesar di Indonesia pada musim panen tahun 2021. Hal ini menunjukkan keberhasilan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan perhatian kepada kaum petani Jatim.

“Bagi kami hal tersebut sebagai salah satu prestasi yang ditorehkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Jatim,” kata politisi asal Partai Golkar saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu 31/3/2021.

Untuk mendorong Jatim sebagai Propinsi yang nomor satu di Indonesia sebagai penopang lumbung pangan Nasional, kata Sahat, Gubernur Khofifah juga kerap turun langsung ke lapangan untuk memantau bagaimana proses menanam padi hingga panen terjadi.

“Dalam setiap turun ke daerah bu Gubernur selalu menemui petani. Bahkan melihat proses menanam padi hingga jika ada waktu melihat produksinya. Setiap keluhan petani segera ditindaklanjuti. Berkat perhatian penuh bu Gubernur Jatim, produksi padi dan beras di Jatim nomor satu se Indonesia,”  Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga telah mengeluarkan beberapa kebijakan agar petani tetap berproduksi untuk mencukupi kebutuhan petani sendiri dan juga menyangga ketahanan pangan di Jawa Timur bahkan Nasional.

“Agar produksi tetap bertahan dilakukan berbagai upaya, diantaranya dengan mengoptimalkan seluruh lahan pertanian di Jawa Timur dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian, serta memanfaatkan teknologi baik benih maupun mekanisasi,” ungkap Sahat. 

Diakui Sahat, stok beras yang tersedia di Jatim saat ini diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat 3-4 bulan kedepan, namun kecukupan pangan tersebut akan terus dipenuhi dengan melakukan gerakan percepatan tanam padi setelah panen raya bulan Maret dan April 2021 untuk pemenuhan pangan sepanjang tahun ini.

Untuk diketahui, berdasarkan data BPS yang dirilis pada Maret 2021, tercatat produksi padi di Jawa Timur tahun 2020 sebanyak 9.944.538 ton Gabah Kering Giling (GKG) naik 363.6000 ton atau 3,97 persen. Dengan capaian ini maka Provinsi Jatim menjadi penyumbang 18,2 persen produksi padi Nasional sekaligus tertinggi di Indonesia. (Mak’skom.IPJT.JNR.31.3.2021)

Views 2239

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar