LUMBUNG PANGAN JAWA TIMUR
Views 2193
Kakom. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua
Simanjuntak mengapresiasi keberhasilan Provinsi Jatim sebagai penyumbang beras
terbesar di Indonesia pada musim panen tahun 2021. Hal ini menunjukkan
keberhasilan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan perhatian
kepada kaum petani Jatim.
“Bagi kami hal tersebut sebagai salah satu prestasi yang
ditorehkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam memimpin Jatim,”
kata politisi asal Partai Golkar saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu 31/3/2021.
Untuk mendorong Jatim sebagai Propinsi yang nomor satu di Indonesia
sebagai penopang lumbung pangan Nasional, kata Sahat, Gubernur Khofifah juga
kerap turun langsung ke lapangan untuk memantau bagaimana proses menanam padi
hingga panen terjadi.
“Dalam setiap turun ke daerah bu Gubernur selalu menemui petani.
Bahkan melihat proses menanam padi hingga jika ada waktu melihat produksinya.
Setiap keluhan petani segera ditindaklanjuti. Berkat perhatian penuh bu Gubernur
Jatim, produksi padi dan beras di Jatim nomor satu se Indonesia,” Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini.
Selain itu, Gubernur Khofifah juga telah mengeluarkan beberapa
kebijakan agar petani tetap berproduksi untuk mencukupi kebutuhan petani
sendiri dan juga menyangga ketahanan pangan di Jawa Timur bahkan Nasional.
“Agar produksi tetap bertahan dilakukan berbagai upaya,
diantaranya dengan mengoptimalkan seluruh lahan pertanian di Jawa Timur dengan
memberikan bantuan sarana dan prasarana pertanian, serta memanfaatkan teknologi
baik benih maupun mekanisasi,” ungkap Sahat.
Diakui Sahat, stok beras yang tersedia di Jatim saat ini
diperkirakan bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat 3-4 bulan kedepan,
namun kecukupan pangan tersebut akan terus dipenuhi dengan melakukan gerakan
percepatan tanam padi setelah panen raya bulan Maret dan April 2021 untuk
pemenuhan pangan sepanjang tahun ini.
Untuk diketahui, berdasarkan data BPS yang
dirilis pada Maret 2021, tercatat produksi padi di Jawa Timur tahun 2020
sebanyak 9.944.538 ton Gabah Kering Giling (GKG) naik 363.6000 ton atau 3,97
persen. Dengan capaian ini maka Provinsi Jatim menjadi penyumbang 18,2 persen
produksi padi Nasional sekaligus tertinggi di Indonesia. (Mak’skom.IPJT.JNR.31.3.2021)
Views 2239
Tidak ada komentar:
Posting Komentar