Rabu, 31 Maret 2021

 

PERESMIAN KANTOR UPT PELATIHAN DINAS KOPERASI DAN UMKM MALANG

Kakom. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus melakukan upaya untuk menggencarkan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), agar bisa bersaing di pasar bebas. Untuk itu, Pemprov Jatim menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM, yakni Kantor UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM di Perumahan BTU, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,

“Sekarang belajar manajemen perkoperasian termasuk UKM, industri kreatif di Malang ini luar biasa. Jadi, ada labkop ini yang diharapkan jadi center para pelaku UKM, di Malang dan Jawa Timur,” penjelasan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pelaku UMKM Beri Apresiasi Gerakan #BentoelBangunBangsaPulihkan Ekonomi, Ini Serangkaian Program Pemerintah Bagi Pelaku UMKM1,1 Juta UMKM Terima Banpres – PUM, Gubernur Khofifah : Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Khofifah menjelaskan, Jawa Timur saat ini menjadi backbone dari PDRB sebesar 56,49 persen, yang didominasi oleh UMKM.

“Setahun kemarin, mengalami pelemahan, hari ini bersama-sama didorong agar bangkit kembali. Ini salah satu ikhtiar yang kami lakukan,” Sejauh ini, market UMKM di Jawa Timur sudah sudah mulai tumbuh. Sehingga, di dalam labkop akan dibangun digitalisasi IT, untuk mendukung UMKM agar bisa bersaing di pasar global. Apalagi, tahun 2030 mendatang, diprediksi, UMKM akan menguasai skala ekonomi dunia sebesar 80 persen.

“Hal ini untuk menyiapkan pelaku UMKM untuk melakukan penjualan online. Termasuk, perdagangan melalui e-commerce,” Sehingga, di dalam labkop tersebut, akan dikuatkan pembelajaran secara online. Teemasuk sisi fotografi untuk memotret produk UMKM sebelum diunggah di platform media sosial.

Selain pelaku UMKM bisa bersaing di pasar global, Khofifah berharap, dengan adanya Labkop, Jawa Timur bisa menjadi pioner wisata halal. “Ini menjadi bagian penting untuk membangun penguatan semangat dan jejaring. Termasuk skill, sehingga ada format baru yang kita harapkan akan menjadi lompatan strategis bagi UMKM di Jawa Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menambahkan, dengan adanya kantor tersebut, bisa memperkuat kawasan Kedungkandang, Kota Malang.

“Saya mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan kawasan Kedungkandang semakin kuat. Sebab, nantinya, juga akan dibangun alun-alun di Kedungkandang. Fasilitas yang ada di Kedungkandang semakin akan dikuatkan,” kata Wali Kota.

Diharapkan, bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian. Kemandirian ekonomi menjadi keharusan untuk semua dimiliki. (Mak’skom.IPJT.JNR.31.3.2021)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar