PERESMIAN KANTOR UPT PELATIHAN DINAS KOPERASI DAN UMKM MALANG
Kakom. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terus
melakukan upaya untuk menggencarkan produk usaha mikro, kecil dan menengah
(UMKM), agar bisa bersaing di pasar bebas. Untuk itu, Pemprov Jatim menyediakan
wadah bagi para pelaku UMKM, yakni Kantor UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM
di Perumahan BTU, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang,
“Sekarang belajar
manajemen perkoperasian termasuk UKM, industri kreatif di Malang ini luar
biasa. Jadi, ada labkop ini yang diharapkan jadi center para pelaku UKM, di
Malang dan Jawa Timur,” penjelasan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar
Parawansa.
Pelaku UMKM Beri
Apresiasi Gerakan #BentoelBangunBangsaPulihkan Ekonomi, Ini Serangkaian Program
Pemerintah Bagi Pelaku UMKM1,1 Juta UMKM Terima Banpres – PUM, Gubernur
Khofifah : Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Khofifah menjelaskan,
Jawa Timur saat ini menjadi backbone dari PDRB sebesar 56,49 persen, yang
didominasi oleh UMKM.
“Setahun kemarin,
mengalami pelemahan, hari ini bersama-sama didorong agar bangkit kembali. Ini
salah satu ikhtiar yang kami lakukan,” Sejauh ini, market UMKM di Jawa Timur
sudah sudah mulai tumbuh. Sehingga, di dalam labkop akan dibangun digitalisasi
IT, untuk mendukung UMKM agar bisa bersaing di pasar global. Apalagi, tahun
2030 mendatang, diprediksi, UMKM akan menguasai skala ekonomi dunia sebesar 80
persen.
“Hal ini untuk
menyiapkan pelaku UMKM untuk melakukan penjualan online. Termasuk, perdagangan
melalui e-commerce,” Sehingga, di dalam labkop tersebut, akan dikuatkan
pembelajaran secara online. Teemasuk sisi fotografi untuk memotret produk UMKM
sebelum diunggah di platform media sosial.
Selain pelaku UMKM
bisa bersaing di pasar global, Khofifah berharap, dengan adanya Labkop, Jawa
Timur bisa menjadi pioner wisata halal. “Ini menjadi bagian penting untuk
membangun penguatan semangat dan jejaring. Termasuk skill, sehingga ada format
baru yang kita harapkan akan menjadi lompatan strategis bagi UMKM di Jawa
Timur,” ujarnya.
Sementara itu, Wali
Kota Malang, Sutiaji menambahkan, dengan adanya kantor tersebut, bisa
memperkuat kawasan Kedungkandang, Kota Malang.
“Saya mengucapkan
terima kasih, mudah-mudahan kawasan Kedungkandang semakin kuat. Sebab,
nantinya, juga akan dibangun alun-alun di Kedungkandang. Fasilitas yang ada di
Kedungkandang semakin akan dikuatkan,” kata Wali Kota.
Diharapkan, bisa
melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian. Kemandirian
ekonomi menjadi keharusan untuk semua dimiliki. (Mak’skom.IPJT.JNR.31.3.2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar